Dari deretan mata pelajaran MIPA, banyak yang menganggap Biologi sebagai pelajaran hafalan . Lain dengan fisika, kimia, matematika yang sarat rumus dan hitungan, materi biologi sarat akan deskripsi konsep. Ciri mata pelajaran biologi ini kadang menyebabkan peserta didik seperti mengesampingkan pelajaran tersebut. Buku-buku pelajaran yang tebal dengan deskripsi yang panjang , kalimat yang kadang sulit dipahami juga menjadi penyebab peserta didik malas membaca buku pelajaran .

Banyak peserta didik lebih tertarik membaca status facebook , twitter, whatsapp dibanding membaca buku pelajaran. Mereka baru membaca buku pelajaran saat terpaksa, misal karena adanya tugas atau karena akan ada ulangan. Itupun banyak diantara mereka yang lebih senang mencari materi dengan cara browsing internet dibanding membuka dan membaca buku pelajaran. Dengan browsing di internet mereka akan mudah mengcopy-paste materi yang dibutuhkan. Sementara ketertarikan mereka pada buku lebih ke buku cerita seperti komik atau novel.

Buku pelajaran dianggap sebagai bacaan yang membosankan, tidak menarik dan sulit dipahami. Lain halnya saat mereka membaca buku cerita atau novel, selesai membaca mereka dengan lancar menceritakan kembali alur ceritanya. Mereka bisa memahami alur cerita dan berimajinasi tentang tokoh-tokoh dalam buku tersebut. Tapi saat mereka membaca buku pelajaran , mereka akan mengalami kesulitan jika disuruh menceritakan kembali materi yang mereka baca.. Mereka membaca, tapi konsep materi tidak terpegang, konsep yang ada dalam bacaan tidak mereka pahami. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan daya baca peserta didik. Penekanan daya baca disini diartikan tidak hanya sekedar membaca, tapi dapat memahami apa yang mereka baca.

Biodataku adalah salah satu upaya yang dilakukan penulis untuk meningkatkan daya baca peserta didik dalam artian mereka tidak hanya membaca tapi memahami apa yang mereka baca. Biodataku adalah akronim dari biologi dalam ceritaku , upaya menggubah suatu cerita berdasar materi atau konsep tertentu dalam mata pelajaran biologi. Deskripsi materi yang kadang begitu panjang dengan penjelasan yang rumit diubah menjadi cerita semacam fiksi ringan. Alur cerita dibuat menarik meski sesungguhnya menjelaskan suatu konsep biologi. Gaya bahasa yang digunakan juga dipilih yang ringan agar peserta didik tidak bosan.

Beberapa Biodataku yang sudah penulis buat antara lain dengan judul Perjalanan Eri menceritakan tentang peran eritrosit atau sel darah merah dalam mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan mengangkut karbondioksida dari sel ke paru-paru , Matinya Eri menceritakan mekanime perombakan eritrosit yang terjadi di dalam hati , The Story of heart bercerita tentang frekuensi detak jantung , Petualangan 3 Sahabat menjelaskan tentang mekanisme pencernaan karbohidrat protein dan lemak , Siaap Ambil Nafas cerita yang agak panjang tentang mekanisme pernafasan , dan masih ada beberapa judul lainnya.

Penyajian Biodataku diawali dengan penyampaian konsep inti oleh guru. Metode penyampaian materi bisa beragam tergantung dari jenis dan kompleksitas materinya. Pada intinya guru mengajar seperti biasa berdasar rencana pembelajaran ( RPP ) yang sudah dibuat. Hanya kemudian di akhir pertemuan guru menyajikan Biodataku yaitu cerita gubahan guru yang dibuat berdasar materi yang telah disampaikan . Dengan Biodataku peserta didik diajak untuk berimajinasi mengaitkan alur cerita dengan konsep inti materi pelajaran.

Ketertarikan peserta didik pada cerita –cerita ringan kita manfaatkan , kita aplikasikan dalam proses belajar mengajar. Biodataku juga dapat dikembangkan untuk meningkatkan literasi menulis dengan menugaskan peserta didik menggubah cerita, tentu saja dengan penekanan bahwa alur cerita harus sesuai dengan konsep materi. Melalui Biodataku konsep - konsep biologi yang sulit menjadi lebih mudah diingat dan dipahami.