Rindu Berbuah Buku
Sebagai penulis pemula saya selalu berusaha untuk selalu konsisten menulis. Salah satu caranya adalah denghahaan mengikuti tantangan menulis yang diadakan oleh Media Guru Indonesia. Menulis apa saja di blog gurusiana selama rentang waktu tertentu. Bisa berupa puisi,pantun,kolom dan masih banyak lainnya. Mulai dari menulis tanpa putus selama 30 hari,60 hari,90 hari dan yang terakhir menulis selama 365 hari.
Tantangan menulis selama 90 hari berhasil saya lewati ditandai dengan diterimanya piagam gurusianer kategori emas. Untuk tantangan menulis 365 tidak saya lanjutkan karena ada agenda menulis lain yang harus saya tuntaskan,dan semoga Allah berikan saya kemudahan dalam menyelesaikannya.
Tidak menulis setiap hari di blog gurusiana bukan berarti saya tidak lagi menyempatkan hadir untuk membaca tulisan-tulisan gurusianers di blog tersebut. Saya tetap menikmati tulisan-tulisan mereka yang di posting lewat Facebook Media Guru Indonesia.
Agenda lain yang saya lakukan adalah mengikuti setiap webinar yang diadakan oleh MGI. Pada setiap webinar kita akan selalu ditautkan pada grup WA khusus sebagai sarana penyalur informasi seputar kegiatan webinar tersebut.
Pada salah satu grup WA Webinar ada tautan undangan untuk bergabung dalam grup menulis sebuah buku antologi. Sayapun mengambil kesempatan untuk bergabung pada grup tersebut.
Grup ini diarahkan untuk menghasilkan sebuah buku antologi dengan tema “Rindu”. Rindu pada siapa saja dan apa saja. Dan sayapun ikut menggoreskan tulisan bertema rindu didalamnya. Ungkapan rindu pada sesuatu yang membuat saya menangis ketika menuliskan tulisan tersebut.
Dan akhirnya rindu yang mendalam itu berbuah manis. Buku dengan judul Tasbih Senandung Rindu yang berisikan tulisan 87 gurusianer akan segera terbit. Kumpulan tulisan yang mengharukan dalam penyampaian gelombang rindu ini sayang jika tak dinikmati. Untuk itu mari segera miliki bukunya,Insha Allah tak akan kecewa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Yang jelas rindu ola pada sang pencipta dan sang buah hati yang jauhbmenuntut ilmu.
Mantap rindu pada sang maha pencipta dan Ananda tersayang yang jsuh merantau dalam menuntut ilmu.
Hm....mantap, tema rindu pd bukunya. Bu Aisyah kepingin tau rindu yg buat yola menangisss....
Kasih tau gak ya...
Rindu pengen sekolah lagi ya ni Ola....rindu berdiri di depan kelas lagi...rindu dengan murid murid d kelas...yang terpenting rindu selalu dalam cinta Allah..
Wahhh....betul apa salah ya tebakannya
Mantap. Rindu dgn siapakah hingga berurai air mata? Penasaran.
Super sekali olaaa
Tq un
Semua rimdu tertuang di sini
Iya bu
Mantap buk, berbagi ilmu sangat bermanfaat
Makasih Pak