Ramadhan kali ini berbeda dengan Ramadhan-ramadhan tahun sebelumnya.

Jika di bulan ramadhan yang lalu suatu keluarga bisa melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid,maka kali ini sesuai dengan anjuran pemerintah kita melakukan ibadah di rumah saja. Shalat fardhu lima waktu, shalat Jumat serta shalat arawih kita lakukan di rumah saja.

Sholat memang bisa dilakukan sendiri-sendiri dirumah,namun pahalanya tentu tidak sebanyak sholat berjamaah.

Apalagi ditengah pandemi ini seluruh anggota keluarga berada dirumah,

maka suatu kerugianlah bagi suatu keluarga jika tidak mengambil kesempatan untuk sholat berjamaah.

Yang menjadi masalah adalah ketika dalam suatu keluarga,si Bapak tidak mempunyai ilmu tentang bagaimana menjadi imam serta tidak punya stok hafalan ayat-ayat Alquran.

Syukur kalau si Bapak menjadi imam sholat yang bacaannya tidak perlu dikeraskan seperti sholat zuhur dan ashar. Untuk sholat yang bacaannya harus dikeraskan maka si Bapak tentu akan kewalahan.

Apalagi untuk menjadi imam sholat tarwih,wah bisa-bisa si Bapak akhirnya mengultimatum agar anggota keluarga sholat sendiri-sendiri saja.

Untung kalau sebuah keluarga memiliki anak yang sudah bisa menjadi imam,tentu si Bapak bisa mendelegasikan tugas sebagai imam kepada anak tersebut

Maka disaat seperti ini,seorang Bapak harus mulai belajar menjadi imam yang baik,menambah stok hafalan ayat Al-quran. Bapak bisa menggunakan moment ramadhan kali ini untuk mewujudkannya. Sebab lebih banyak waktu dirumah,serta tentunya berpahala karena berada dalam bulan ramadhan.

Banyak link youtube yang bisa di akses untuk belajar menjadi imam yang baik.

Selamat belajar para Bapak,semoga engkau mendapatkan pahala. Sebab adalah tanggung jawabmu untuk menjaga keluargamu dari api neraka.

.