Jadi Juga Bukunya
Jujur saja ilmu penulisan sebuah buku masih minim,seperti penggunaan bahasa baku , tanda baca dan lain-lain masih banyak salahnya. Yang penting bikin dulu, ilmunya sambil jalan dipelajari. Diawali pada suatu pertemuan kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) ditawarkan kesediaan guru-guru yang hadir untuk menulis buku paket, yang nantinya akan digunakan untuk lingkungan sendiri. Dengan senang hati saya menerima tawaran itu, apalagi sudah punya sedikit bahan untuk ditulis. khusus mata pelajaran matematika ada sembilan orang guru, yang menerima tugas tersebut.
Setiap jenjang kelas terdiri dari tiga orang yang akan menyusun materi. Kami mulai dengan menyusun rencana langkah-langkah yang harus dikerjakan, antara lain: membagi banyaknya materi pelajaran yang harus dibuat setiap orangnya, menentukan bentuk susunan buku terdiri dari pembahasan konsep, contoh soal , Latihan soal, rangkuman, dan evaluasi dari setiap bab. Penulisan buku bahan ajar berpedoman pada pengembangan kurikulum 2006,atau kurikulum tingkat satuan Pendidikan (KTSP). Pak Rozak sebagai Penangggung jawab kerja kegiatan ini, beliau menjabat pengawas sekolah dan dibantu pak Hidayatullah ketua MGMP.
Layaknya membuat buku yang berisi materi pelajaran, harus banyak referensi buku, tentang materi konsep pokok bahasan. Target waktu kerja menyusun naskah 4 bulan, dimulai sejak akhir Agustus. Diantara kesibukan kegiatan sekolah yang luar biasa, saya memanfaatkan waktu istirahat untuk menulis, menuangkan ide dikomputer . Harus pandailah mengatur waktu, antara tugas dan kewajiban. Berusaha untuk seimbang dalam membagi waktu, kegiatan menulis tidak menjadi penghalang melaksanakan kegiatan yang lain atau sebaliknya. Saat menyusun materi saya sambil membayangkan ketika mengajar di kelas, menyusun urutan materi yang akan disampaikan kepada murid.
Ditengah perjalanan pembuatan naskah buku, satu orang rekan tim kerja akan melaksanakan ibadah haji. Dengan padatnya kegiatan mempersiapkan ibadah haji dan ingin fokus pada persiapan ibadah, meminta saya menyelesaikan tugasnya. Saya tidak bisa menolak permintaannya, menerima tambahan tugas menyelesaikan beberapa bab yang belum ditulis. Pada saat hampir bersamaan, saya juga mengalami ujian hidup, anak pertama terkena hepatitis dan harus dirawat di rumah sakit. Menulis buku harus tetap dikerjakan. Semua peran yang kita mainkan harus dilakukan dengan yang terbaik, saya tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Menyemangati diri sendiri, saya harus bertanggung jawab dengan tugas dan kewajiban yang emban. Cerita dibalik penyusunan buku, banyak orang yang tidak tahu.
Alhamdulillah tugas menulis buku paket pelajaran bisa diselesaikan tepat waktu, sesuai yang direncanakan, sayapun menyerahkan hasil tulisan. Disaat yang bersamaan rekan tim kerja saya mengabarkan belum dapat menyelesaikan tugasnya dikarena kondisi badannya, mengalami ngidam pada proses kehamilannya. Sebagai seorang ibu saya dapat memaklumi apa yang dirasakan. Mengingat kami sudah berkomitmen menyanggupi menerima tugas, saya menawarkan diri untuk membantu menyelesaikan tugasnya. Setelah naskah buku paket diselesaikan, pengerjaan berikutnya yayasan kami akan menambah dengan sisipan jiwa agama atau muatan iman dan takwa(imtak). Saya bersyukur mendapatkan orang-orang yang memberi semangat, pak Rozak salah satunya. Beliau mau datang ke sekolah hanya untuk mengirimkan hasil print out, yang seharusnya sayalah yang mengambil ke kantornya. Saya diminta untuk melihat dan mengkoreksi kembali, sebelum menjadi buku.
Saya mengakui masih banyak kekurangan pada penulisan buku tersebut, tetapi saya merasa puas sudah dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Bisa melampaui yang menjadi kendala pada proses kerja, buat saya adalah prestasi. Membagi waktu antara tugas kewajiban sebagai guru, kegiatan sekolah dan tetap memperhatikan permasalahan murid. Kewajiban sebagai ibu tetap terpenuhi, merawat anak yang sakit memerlukan energi dan perhatian khusus. Yang patut disyukuri Allah memberikan kesehatan pada saya.
Awal tahun pelajaran buku paket sudah didistribusikan ke unit-unit sekolah di lingkungan yayasan. Kami sudah mendapat pengganti jerih payah menulis buku. Untuk selanjutnya pengawas sekolah akan meminta koreksi atau masukkan dari para guru, sebagai bahan perbaikan dan revisi penulisan buku berikutnya.
Ada tambahan pengalaman yang membuat bangga dan senang, ketika sekolah mengikuti kegiatan akreditasi sekolah. Saya ditugaskan sebagai kordinator kerja standar pendidik dan tenaga kependidikan. Penilaian dibagian ini sangat singkat dan cepat, hanya dengan menunjukkan nama saya sebagai penulis buku paket, asesor memberi nilai yang terbaik. Akhirnya banyak keuntungan yang saya peroleh dari menulis buku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar