RABU
Hari kedua aku nengawasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional biasa disingkat USBN, tahun ini pengawasan silang, sehingga mesthi harus keluar dari sekolahan bagi guru- guru yang diberi tugas, salah satunya aku di SMP yang masih satu kecamatan dengan SMP tempat aku mengajar, tidak begitu jauh sebenarnya hanya memang sedikit lebih jauh dari tempat aku mengajar. Sekitar membutuhkan waktu 10 sampai 15 menit untuk sampai disekolahan tempat aku bertugas.
Seperti biasa setelah istirahatku semalam , aku terbangun dengan sendirinya tepat pada jam - jam tertentu , segera ku bergegas mempersiapkan diri dan melakukan aktifitas rutinku... .
Mandi adalah hal pertama yang aku lakukan , ketika semua telah terasa sejuk kulakukan hal yang lain untuk menyerahkan diri pada sang Illahi Rabbi... tak terasa waktu bergulir seiring semburat merah telah terlukus di alam elok MU... Adzan pun berkumandang memanggil umat- umat setya MU untuk melaksanakan kewajibannya. Segera kubergegas masuk kekamar buah hatiku yang masih terbuai mimpi indahnya.sambil kuusap wajahnya." Dek surga telah menantimu" kusapa dengan pelan agar tidak menimbulkan kekagetannya.
Masih belum bergeming sedikitpun , pelupuk matanya masih tertutup dengan rapat, ku usap lagi dan sambil kuberbisik "Bismillah... Ya Allah". Sambil kuusap lagi wajahnya , kali ini ada reaksi terlihat bola- bola matanya bergerak- gerak walau masih dalam keadaan memejam kan mata." Ibulah sebentar lagi ..." katanya masih sambil menggerakkan semua anggota tubuhnya.
" cepatlah dek itu pintu- pintu surga dan pintu- pintu Rahmad sudah terbuka" kulanjut kata- kataku.segera kuberdiri dan kuambil gelas serta kutuangkan air putih segelas penuh , bergegas aku kembali ke bibir dipan tempat buah hatiku istirahat . Segera kuraih tangan- tangan nya dan ku tarik dengan oelan " ini dek air putihnya dengan mengerjap- ngerhapkan matanya segera diraihnya air putih tak sampai bermenit- menit air putih segelas telah berpindah tempat ke kerongkongan buah hatiku , bersamaan dengan terbukanya matanya."Alhamdulillahiladi ahyana ba'dama waillaihi nuzur..." doaku menuntun lesan nya agar segera bangun dan bergegas melaksanakan kewajiban nya. "Segera mandi atau ambil air wudhu dulu terus ke masjid ya" kataku lagi.
"Iya bu" tanpa banyak kata buah hatiku segera bangun dan kekamar mandi membersihkan diri, serta berwudhu, diambilnya sarung segera kusiapkan keperluanku sendiri, sambil memakai mukena segera kubuka pintu tepat saat iqomat berkumandang , jangan lupa dek pintu dikunci ya...
Alhamdulillah Ya Rabb .pagiku kusambut dengan rasa syukur yang tak terkira bisa melakukan kewajibanku dengan orang - orang tercinta." Ayo dek segera persiapkan diri, ibu harus segera mengawasi di SMP lain , agar tidak kesiangan ditempat tugas" kataku lagi
Setelah makan pagi dengan dengan lauk yang sudah kupersiapkan . Dengan sigap buah hatiku mengeluarkan mio merah yang setia mengantarku kemana- mana tak berapa lama samoai juga diterminal segera buah hatiku mencium tangan segera pula kusambut dan kujawab salamnya. " "semoga harimu sukses , hati-hati" kataku sambil melihat kepergian bus trans yang membawa buah hatinya mengantar kan kesuksesan nya kelak Aamiin. Akupun bergegas meninggalkan terminal menuju temoat pengawasan .Ternyata aku sampai disini masih sepi dan pertama hadir. Tak berapa lama ada petugas atau panitya yang sudah datang dan menyapaku " alah gasik sudah samoai disini bu" saoanya dengan ramah
" iya bu sekaliyan ngantar anak kesekolah, mau balik jerumah malah nanti kesiangan " sahutku .
Hari ini rasanya berjalan begitu cepat..semua tugas terlaksana dengan lancar dan aman selama ujian berlangsung. Ada tatapan mata lembut yang terlihat hari ini ... menampak kan kesejukan hatinya yang senatiasa berharap sukses hari- harinya. Aku tergagap ketika tak sengaja menatap bola matanya ...ternyata terlihat ada kelelahan yang nampak pada raut wajahnya. " kenapa dengan dirimu " kutanya dengan pelan- pelan sambil aku pegang tangan nya. "Aku baru sakit bu".sahutnya. sambil sedikit memejamkan matanya menahan rasa sakitnya . Tidak seperti biasanya teman sekantorku ini
" Ijin saja kalau tidak kuat" kataku lagi .
" tidak bu.. aku akan memperlihatkan bahwa aku tidak sakit dan nenampakkan rasa syukur kita walau sakit tapi masih bisa beraktifitas seperti hari ini bu" katanya lagi .yang membuatku tersekat ...owh iya betul kata- katanya sungguh suatu suport pada diri sendiri yang bisa membangkitkan kesembuhan pada dirinya. Tetapi membuatku sadar pula, akan kebenaran dan mensuportku pula
"Baiklah kalau begitu , nanti setelah pulang beristirahat dan minum obat
ya", kataku menyemangatinya pula .
"Iya bu terimakasih saran nya " sahutnya dengan tatapan yang sendu.
"Iya sama- sama, o iya jangan lupa minum yang hangat- hangat " kataku lagi.
" Iya terimakasih atas perhatian nya, katanya lagi.
Tak terasa pengawasanku hari ini selesai pada jam 12.00 WIB. Hari ini aku bisa belajar dari dia untuk bisa melanjutkan perjalanan hidupku yang masih panjang .segera kubergegas untuk kembali ke sekolahanku. Masih tergiang katanya- katanya , untuk selalu bersyukur dalam keadaan apapun .. sebenarnya kata-kata ini begitu singkat dan biasa kita dengarkan, tapi ketika kata ini muncul dari lesan- lesan yang polos dan penuh keikhlasan pada saat yang tepat, maka Allah akan membuka rasa qolbu kita untuk bisa menerima dengan sebenar- benar sadar sehingga akan terpatri dalam alam bawah sadar kita, Rasa syukur yang harus kita tanamkan dihati kita.
Setelah semuanya beres aku bergegas. Memasukan HP dan juga pulpen segera kuambil kunci bergegas menuju parkiran sambil menghampiri temanku ." segera sembuh ya hati- hari dijalan selamat sampai dirumah" kataku sampil kupegang tangan nya dan bersalaman .
Kembali aku tersadar betapa banyak orang- orang berkecukuoan tetapi mereka tidak pernah mensyukurinya dengan apa yang telah mereka peroleh. Sebentar saja hari ini terasa sore sudah berdatangan . Matahari bergulir dengan cepat seolah juga ingin berkata biarlah hari cepat sore agar agar kamu cepat beristirahat. Tepat setengah emoat buah hatiku sudah berada dirumah ...segera kami siap untuk melanjutkan aktifitas sore hari... awan jingga sedikit berkabut mulai terlukis diawanmu yang bersih. Tetapi tiba-tiba anak ku berteriak." Innalillahi ibu aku lupa hari ini ada bimbingan untuk menyelesaikan tugas" kata buah hatiku.
" lah dimna dek ini hampir magrib" kataku sedikit gelisah. Karena jelas sebentar lagi saat magrib tiba.
" Maaf ibu saya lupa motor saya pakai ya bu" katanya lagi.
Dengan sedikit ragu- ragu aku mengeluarkan STNK agar dia bawa dan uang untuk beli bensin jarena dipaki benerapa hari sudah tinggal sedikit.
" jangan malam- malam hati- hati di jalan" kataku
"Assalamu'alaikum ", salam dan pamitnya.
"Waalaikumsaalam " sahutnku
" Kalau waktunya magrib segera ke masjid jangan lupa " , peasnku lagi.
" iya bu " sambil menstater motor mio nya ... mudah-mudahan lancar semua aktifitasna.
Akhirnya waktu magrib telah tiba, buah hatiku belom juga memberi kabar katanya tadi pergi di daerah Brobot . Dengan bergegas ke masjid aku melaksanakan kewajiban ku... sedikit waktu aku ingat buah hatiku semiga tidak ada apa- apa sampai waktu isya tiba belum ada kabarnya setelah selesai isya tiba2 HP ku berbunyi...
Kuangkat kudengar salam dari buah hatiku
" ibu motornya macet, kenapa ya bu" katanya
"Masyaa Allah... coba ke bengkel jangan lupa beri tahu teman mu yang terdekat ya. "Iya bu nanti tak bawa ke bengkel ,nanti uangnya bagaimana ya bu." Kata anak ku lagi.
"Iya nanti ibu kesana, yang penting kamu jangan sendirian coba kamu telpon teman- temanmu yang dekat " pesanku agak kwatir. Sambil ku berdoa aku berharap segera ada teman nya RABU '"Rasanya Aku Butuh kamu"... itulah yang kurasakan saat itu... ketika saat - saat seperti ini aku butuh suport dan bantuan mu . Aku ingat tadi siang yang dikatakan sahabatku " jangan perlihatkan rasa kita, baik itu sakit atau sedih jangan berharap bantuan orang lain selain DIA. Benar- benar Aku RABU Rasanya Aku Butuh " KAMU " Allah Illlahi Rabb... pemberi segalanya , pencipta , Sang penolong disaat kita butuh.... bisikan dan doa yang kuat hanya pada DIA lah kita mohon pertolongan .Bagaimana tidak kuatir saat sang buah hati butuh bantuan didalam keadaan sendirian didaerah yang belum dikenalnya.maka sebagai seorang ibu rasa itu pasti muncul ...
Tiba-tiba HP berderung ada oanggilan masuk ... segera kuangkat ternyata sang buah hati menelpon bahwa mengatakan tidak usah kuatir ibu. Ini sudah ada teman yang datang membantu dan motor dibawa ke bengkel, ada yang tidak beres mesin nya.
Alhamdulillah Ya Rabb rasa syukur itu benar- benar terucap dari lubuk hatiku yang paling dalam , ketika semua kepasrahan segala kebutuhan dan pertolongan akan terpenuhi pada saat yang tepat... Alhamdulillah... Alhamdulillah .. Alhamdulillah.
Memory 9 April 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar