# tantangan gurusiana ke -117

Digitalisasi WAG Jurus Belajar Daring Anti Garing

Pandemi Convid-19 berdampak pada sektor kehidupan masyarakat seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, ketertiban , kebersihan.. Dampak yang sangat mempengaruhi yaitu bagi dunia pendidikan,

Hal ini berpengaruh bagi pendidik dan peserta didik dalam mengubah pembelajaran . pembelajaran yang classical kea rah pembelajaran jarak jsuh ( PJJ ) dengan adanya E- learning atau pembelajaran virtual, pembelajaran online atau daring.

Dengan ditandatanganinya surat edaran nomer 4 pada 24 Maret 2020 oleh Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran virus corona.

Dengan penutupan sekolah yang begitu mendadak, sehingga para guru belum mempersiapkan diri.Begitu juga dengan para siswa, terutama siswa sekolah dasar belum kita sosialisasi.

Kelas rendah, yang menjadi kendala karena mereka saat itu perlu bimbingan .walikelasnya. Meski saat pembelajaran di rumah ada bantuan orangtua tetapi tidak akan maksimal.

Banyak pembelajaran yang diambil dari pandemic virus convid-19. Terutama bagi para guru. Dengan adanya pembelajaran jarak jauh / daring,guru melek dengan tehnologi, para guru menjadi akselarasi digitalisasi. Guru harus mengajar para siswanya meski work From Home karena sekolah di tutup tetapi mengajar terus berlanjut..

Guru mengajar dari rumah . Siswa belajar dari rumah masing-masing dengan pengawasan orang tua. Orang tuapun sadar terhadap peran sebagai guru , lebih menghargai profesi guru .

Manfaat bagi guru semakin muncul kesadarannya untuk meningkatkan atau menguasai perangkat Tekhnologi informasi dan komunikasi karena pembelajaran jarak jauh dengan system online menuntut para guru untuk bisa tekhnologi.

Para guru juga membuat pembelajaran dengan krativitas dan inovasi , sehingga pembelajaran ini bisa bermanfaat dan bermakna. Guru juga harus memberikan pelayanan yang maksimal meski dalam kondisi terbatas .

Pembelajaran jarak jauh akan berhasil manakala terjalin komunikasi dan kerjasama anatara orang tua dan siswa. Ada tiga pembelajaran dalam masa era pandemic ini yaitu Daring,. Belajar dalam jaringan /online ( daring )di lakukan sebagai sebuah solusi agar pembelajaran tetap berlangsung saat situasi seperti ini. Dengan pembelajaran daring semoga tidak mengurangi esensi dan hambatan belajar untuk guru dan siswa. Karena belajar bisa dengan siapa , dimana , kapan, serta dalam situasi apapun.

Pembelajaran daring yaitu dengan menggunakan aplikasi whatsapp dengan kerjasama orangtua . aplikasi ini digunakan untuk kelas rendah kebetulan saya mengajar di kelas tiga sekolah dasar.

Mekanisme menggunakan media whatsapp dalam pembelajaran daring, merupakan pembelajaran yang sangat sederhana , mudah di gunakan dan siapapun bisa menggunakan dengan syarat menggunakan gawai android.

Sebelumnya guru sudah mempersiapkan materi yang akan diberikan berikut penugasannya. Setelah itu pendidik mengupload materi pembelajaran dan tugas-tugas yang akan diberikan melalui grup whatsapp orangtua.

Pendidik memberi waktu yang telah di tentukan, hasil dari para siswa di foto dan di upload dengan bantuan orang tua. Selanjutnya pendidik menilai hasil tugasnya. Untuk tugas dengan audio bisa menggunakan video, misalnya tugas pianika atau bernyanyi .

Untuk hasil proyek bisa menggunakan video , dari awal pembuatan sampai pada prosesnya , contohnya membuat mobil-mobilan dari kardus. Hasilnya hari itu juga pendidik menilai hasil karya siswa yaitu dengan cara hasil nilai dikembalikan lagi.

Dengan whatsapp grup orang tua, mereka berantusias untuk membantu anaknya agar anaknya menghasilkan yang maksimal. Terjalin hubungan yang dekat dengan orangtua , anak dan pendidik. Dengan pembelajaran daring anti garing melalui akselarasi digitalisasi whatsapp grup, sederhana, mudah, efektif dan afektif.

Salam literasi

Cirebon , 050620