Tri Hanifah

Tri Hanifah, M. Pd. I - Guru di SMA N I Trimurjo Lampung Tengah. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PART 6 SANG PENAKLUK
Percayalah dengan kekuatan cinta.

PART 6 SANG PENAKLUK

Oleh : Tri Hanifah

Hari ini teduh dan menyenangkan. Semua berkasku telah selesai kujilid. Rasanya sangat bersemangat.

"Alhamdulillah semua ready, tinggal mendaftar dan menyerahkan berkasnya. Abi besok bisa anter umi ke kantor UPTD kan?" Tanyaku pada suamiku yang sedang menyiram bunga di teras.

"Bisa. Kebetulan Abi ga ada agenda. Dimana letak kantornya Mi?" Jawab suamiku sambil menuangkan air ke pot-pot bunga.

"Di belakang kampus Umi, satu atap dengan SMK Negeri 4 Bi. Besok tes tertulisnya juga disana". Sahutku. Kumasukkan semua berkas ke dalam tas plastik.

======

Pagi masih menyisakan gerimis, ketika kakiku turun dari mobil. Suamiku hanya menghantarkan sampai depan gerbang gedung SMK, dia juga harus segera sampai di kantornya.

"Maaf Pak, hendak bertanya, lokasi tes gupres di sebelah mana ya?" Aku bertanya kepada panitia.

"Oh, ada di lokal paling ujung. Ibu lurus saja, lalu ke kiri. Disana sudah ada tulisan ditempel di kaca." Jelasnya.

"Baik Pak. Terimakasih." Aku bergegas ke arah yang ditunjuk.

Aku mencari ruangan, sambil pandanganku melihat ke arah kaca. Ruang pembukaan, dan disebelah kirinya ruangan uji presentasi guru SMA. Sisi berikutnya untuk ujian guru SMK. Masih disatu lorong, ada ruang ujian kepala sekolah berprestasi juga.

Ruang aula sudah hampir penuh ketika aku memasukinya. Masih tersisa beberapa yang kosong di bagian belakang. Aku duduk kursi kosong, nomor dua dari belakang.

Lalu, tidak lama kemudian opening ceremony kegiatan pun dimulai. Pak Joko, kepala unit pelaksana teknis daerah wilayah 2 memberikan sambutan.

"Pemilihan guru berprestasi tingkat SMA/SMK diselenggarakan oleh UPTD, dan wilayah 2 ini terdiri dari Kota Metro, Lampung Tengah dan Lampung Timur. Masing-masing daerah nanti hanya akan diambil satu orang, untuk maju ke tingkat berikutnya di Provinsi. Selamat berkompetisi, Anda semua punya kesempatan yang sama untuk menjadi yang terbaik." Papar Pak Joko panjang lebar.

Kemudian, kami masing-masing masuk ruangan. Aku masuk ruangan kelompok guru SMA. Dan, wah banyak juga yang mengikuti kompetisi ini. Kursi di kelas ini hampir penuh. Sesi pertama adalah ujian tertulis. Sejurus kemudian, panitia membagikan kertas soal. Kubaca dengan teliti. Ada soal tentang pedagogi guru, profesional guru dan beberapa tentang kebijakan pemerintah dalam hal pendidikan.

"Waktu tinggal 15 menit lagi ya Bapak Ibu. Mohon untuk dapat mengecek ulang, bahwa identitas telah dituliskan." Panitia mengingatkan.

"Setelah tes tertulis, akan dilanjutkan dengan presentasi pengalaman terbaik mengajar atau best practice, serta wawancara. Mohon untuk mempersiapkan notebook masing-masing. Terimakasih." Lanjutnya.

Mengapa menjadi guru harus bersusah payah mengikuti kompetisi, harus menyusun penelitian, harus selalu membuat karya inovasi? Kekuatan cinta adalah jawabannya. Ketika profesi yang kita jalani, kita laksanakan dengan penuh cinta dan menjadikannya sebagai sarana beribadah kepada Tuhan, maka, yang akan kita dapati hanyalah bersenang-senang.

Lalu, seperti apakah para guru SMA ini mempersembahkan karya terbaiknya?

Nantikan part berikutnya yaa..

To be continued.

#Tantangan hari ke - 6

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post