Rasanya pagi inibangun seoerti biasanya. Tapi ada yang beda. Terburu buru semuanya. Cerewetku kumat untuk bergefas semuanya. Si adek yang super kalem menjadi sasaranku." Cepat mandinya adeeek... " teriakku dari luar kamar mandi . Pagi ini ayah mau mengantarkan si bungsu test ke sekolah pilihannya. Perjalanam ke tanah seberang tidaklah lama. Dua jam penerbangan juga sudah sampai. Tapi persiaoannya koq rasa rasanya lamaaaa banget. Semua seperti melambat. Belum nanti macet fi jalan. Antrean chek on di bandaranta. Memikirkan itu semua membuatku harys berteriak mengkomando kedua makhluk tersayangku ini.

Hadewh super santai banget ayah dan anak ini. Kompak bin setel kalu urusan santai. Kadang aku genes dibuatnya. Persiapan selesai. Aku pula yang harus mengingatkam semua perlengkapan jangan ada yang tertinggal. Cek datu satu. Sepertinya sudah terangkut semua.

Di dalam taxi rak banyak perbincangan. Dingin sedingon udara pagi kota Jambi yang di guyur hujan tadi malam. Aku hanya mengantar tidak ikut pergi. Si adek hanya memandangku sambil berkaca kaca. Padahal cuma seminggu paling di tanah jawa. Tapi melepas kepwrgian orang orang tersayang membuatku ikut hanyut dalam haru.

Selamat jalan anakku.... raihlah cita citamu. Kejarlah mimpimu. Dia ibu selalu untukkmu. Semoga apa yang kau cita citakan tercapai. Tetaplah fokus dengan tujuanmu. Harapanmu dan cita citamu.