Cap Cip Cup
Siang luur, seperti biasa kusapa sobat dumayku again. Jangan bosan ya luur. Kalo kurang berkenan, skip aja ya. Hahaha. Sesantai itu guys, nggak usah bawa berat di hati.
Setelah dua hari bertugas kembali, dimulai dengan ngawas ujian akhir sekolah selama seminggu. Dimulai dari hari Selasa kemarin hingga Rabu minggu depan.
Seperti tadi, aku ngawas di salah satu kelas di sekolah ku. Dan kebetulan hari ini pas ngawas bidang studi Seni budaya. Daan, jadilah kelas aman tentram semula.
Daan, aku pun tertarik dan tertegun saat salah satu murid yang kuawasi ternyata bukannya mikir, eh malah cuma cap Cip Cup. Dengan jari terkembang sebelah kiri, tangan yang sebelah kanan memakai pena mulai memakai cap Cip Cup nya.
Tanpa sadar, aku pun tergelak. Hilang rasa kantukku seketika. Hahaha. Hari gini, mau untuk kelulusan dan tes ke SMA atau sederajat, kok masih cap Cip Cup. Boro- boro meluangkan waktu untuk belajar. Kita yang bikin nya butuh 3 hari, eh boro- boro dia mikir. Entahlah hari nya dipakai untuk apa. Di situ saya merasa sedih. Karena anak sekarang hidup ngalir aja. Nggak ada target, nggak ada beban.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bunda
Terima kasih Bu
Ambyar guys