Anugerah terindah
Saat aku mengatahui bahwa ada tanda strip merah dua ditastpackku yang menandakan aku akan mengandung lagi, saat itu perasaanku bercampur aduk. Antara bahagia akan mendapatkan anugrah anak lagi tapi juga ada rasa ketakutan karena merasa hariku akan lebih kerepotan. Baru satu anak saja pagiku sudah kerepotan apalagi terbayang mengurus dua anak. Tapi melihat ekspresi suamiku yang sangat bahagia dengan kabar itu perlahan akupun merasakan bahagia dan siap menunggu kehadiran sang buah hatiku yang kedua.
Saat memasuki bulan kedua kehamilan aku merasakan tubuhku yang semakin tidak vit, setiap pagi aku merasa mual, pusing, rasa ingin muntah. Apalagi ada yang beda dengan kehamilanku yang pertama. Kehamilanku yang kedua ini aku terkena mag sehingga setiap hari aku merasa kesakitan pada perutku, rasa mual dan perih disekitar lambung dan ulu hati perlahan sembuh setelah kehamilanku memasuki bulan kelima. Setelah bulan kelima sampai saat kelahiran aku bersyukur sekali karena melewati trimester ketiga dengan sehat dan tidak mual pusing lagi seperti sebelumnya.
Minggu terakhir menjelang kelahiran saya dan suami sudah mempersiapkan segala yang harus dipersiapkan untuk kelahiran. Aku merencanakan untuk melahirkan dipuskesmas daerahku saja karena pertimbangan jarak yang dekat salain itu fasilitasnya juga sekarang lebih baik. Saat yang kita tunggu pun tiba, malam itu aku merasakan perutku yang kadang mules yang semakin sering. Aku mengajak suami untuk langsung datang ke puskesmas dan saat dicek aku sudah buka dua dan disarankan untuk pulang terlebih dahulu. Saat sampai dirumah aku merasakan semakin mules dan semakin sakit perutku sehinggga tengah malam sekitar jam duabelas kami kembali lagi kepuskesmas.
Setelah melewati perjuangan panjang seorang ibu yang aku merasakan kesakitan saat melahirkan akhirnya tangisan keras dari bayiku terdengar. Alhamdulillah ya Allah aku merasakan anugerah yang tak ternilai karena telah lahir bayi perempuan cantik, sehat dan sempurna. Akhirnya lengkaplah kebahagiaan keluarga kami dengan seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan.
Penulis adalah peserta Sagusabu Kudus
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah...semoga menjadi anak shalihah, berbakti kepada kedua ortu dan berguna bagi agama dan bangsa
Bu ina semangat
Maaf masih amburadul, maklum baru latihan menulis....