Tri Ismayawati

Seorang guru IPS di SMP 4 Kudus, yang mempunyai hobi membaca dan menulis. Alhamdulillah, dengan tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan, melihat buku-buku ya...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tradisi Dandangan Kudus, Tak Lekang oleh Waktu

Setiap tahun dalam rangka menyambut bulan Ramadhan kota Kudus ada kegiatan yang meramaikan jalan-jalan yang tersebar di Kudus. Seperti di Jalan Sunan Kudus, Jalan Kyai Telingsing, Jalan Pangeran Puger, Jalan Wakhid Hasyim, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Jalan Menara serta Jalan Kudus-Jepara. Namanya Dandangan. Untuk tahun 2019, mengambil tema "Wujudkan Kudus yang Modern, Cerdas, Religius, dan Sejahtera".

Dari Wikipedia, Dhandhangan (juga ditulis dandangan) merupakan festival yang diadakan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, untuk menandai dimulainya ibadah puasa pada bulan Ramadan. Masjid Menara Kudus biasanya menjadi pusat keramaian pada acara ini. Menurut tradisi, nama dhandhangan diambil dari suara beduk masjid tersebut saat ditabuh untuk menandai awal bulan puasa. Awalnya, dhandhangan adalah tradisi berkumpulnya para santri di depan Masjid Menara Kudus setiap menjelang Ramadan untuk menunggu pengumuman dari Sunan Kudus tentang penentuan awal puasa. Selanjutnya, kesempatan ini juga dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan di sekitar masjid sehingga akhirnya kini dikenal masyarakat sebagai pasar malam yang ada setiap menjelang Ramadan.

Sekilas tradisi dandangan adalah tradisi peninggalan Sunan Kudus yang dilakukan untuk menyambut datangnya awal bulan Ramadhan. Dandangan bermula dari masyarakat yang menanti pengumuman awal dimulainya waktu puasa. Masyarakat saat itu berkumpul menunggu datangnya bulan suci Ramadhan. Sunan Kudus atau Jakfar Shodiq selaku pemimpin di Kudus sekaligus ulama pada waktu itu, mengumumkan datangnya bulan Ramadhan di Masjid dan Menara Kudus dengan ditandai suara tabuhan beduk. Bunyi beduk yang menggema"dang dang dang" itulah yang kemudian akrab disebut dengan dandangan. Ternyata tradisi ini sudah ada sejak zaman Sunan Kudus atau abad ke-15. Sudah lama yaa…

Ada hal yang paling menyenangkan ketika datangnya dandangan adalah Kudus menjadi kota yang ramai. Kegiatan ini bisa menyulap suasana menjadi ramai untuk beberapa hari menjelang waktu puasa di bulan Ramadhan. Warga Kudus dan sekitarnya seperti disuguhi hiburan meskipun hanya berjalan-jalan menikmati pemandangan lapak-lapak yang berjajar di sepanjang jalan. Pedagang tidak semuanya dari Kudus tetapi juga dari luar kota. Hal yang tidak menyenangkan biasanya terjadi di malam hari, jalan sepanjang dandangan dipastikan macet karena banyaknya pejalan kaki yang menikmati suasana malam.

Teringat waktu kecil dulu, selalu diajak ke dandangan oleh orang tua karena kalau belum ke dandangan sebelum waktu berpuasa itu seperti ada yang kurang. Sepulang dari melihat dandangan pun pasti membawa sesuatu seperti mainan kreweng/kereweng yaitu pecahan benda yang terbuat dari tanah liat atau tembikar biasanya berbentuk peralatan memasak. Saat itu sempat berpikir kalau dibelikan kereweng itu biar mainan sehingga lupa kalau sedang puasa.

Tradisi dandangan di Kudus ternyata sama dengan tradisi dugderan di Semarang untuk pelaksanaannya yaitu menjelang bulan Ramadhan. Beda tempat beda nama dan riwayatnya, kalau di Kudus bunyi tabuhan beduknya dang dang dang sehingga ada tradisi dandangan. Bunyi beduk di Semarang duk duk duk dilanjutkan bunyi mercon der der der sehingga ada tradisi dukderan.

Selamat meramaikan dandangan ya.. Untuk yang luar kota Kudus, mari datang ke Kudus. Kudus unik dengan tradisi dandangan dan juga banyak kuliner yang harus dicicipi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih sudah membaca... Ramaikan dandangan yuk.. Dandangan terbukti menghilangkan bosan dan membuat kita jadi fresh.

01 May
Balas

matap...

01 May
Balas

Bagus bu,,, ajak aku dunk

01 May
Balas



search

New Post