Tri Khasanah

Guru di SD Negeri 1 Bojong Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dukung Bakat Anwar

Dukung Bakat Anwar

Dukung Bakat Anwar

Tolong menolong perbuatan yang mulia. Tanpa harus memandang siapa yang akan kita tolong. Ketidak sempurnaan menjadi bukti jika kita saling membutuhkan. Itu sudah menjadi fitrah manusia. Kemampuan manusia berbeda-beda, ada yang ahli dalam bidang bangunan, kuliner, kedokteran, atau bisa juga membuat benda-benda eletronik, hingga dapat membuat pesawat terbang seperti Bapak BJ. Habibi.

Di suatu malam, ketika gigi ini terasa sakit. Aku harus berobat ke dokter gigi. Sebelumnya aku rajin membersihkan karang Gigi. Kesibukan membuat aku lupa untuk merawat diriku sendiri. Seperti biasa pula, ketika berobat ke dokter gigi, aku biasa datang ke tempat prakteknya drg. Rahayu. Pelayanan dan tempat yang nyaman membuat aku menjadi selalu datang kesana jika sedang sakit gigi. drg. Rahayu orangnya ramah, baik hati dan suka menolong.

Aku mengenal drg. Rahayu ketika ada Sosialisasi program kerja Karangtaruna. Waktu itu, Ketua Karangtaruna di Kecamatan Mrebet Mas Budi Priyatno mengundang drg. Rahayu. Kebetulan aku termasuk pengurus Karangtaruna ditingkat kecamatan. drg. Rahayu menjadi narasumber untuk bidang Taruna Husada. Dalam penjelasannya bahwa selain kader kesehatan diharapkan pengurus Karangtaruna juga harus ikut aktif untuk peduli kepada lingkungan. Contohnya saja jika ada orang sakit yang membutuhkan bantuan, dari pihak Relawan Peduli Purbalingga siap memberikan bantuan untuk fasilitas mobil ambulan gratis. Tidak cuma itu, ada juga gerakan "Jari satu" yaitu jejaring saling bantu. Relawan Peduli Purbalingga juga mengadakan gerakan jejaring saling bantu untuk menolong orang yang cacat atau mereka yang membutuhkan bantuan.

"Dokter, gigi saya sudah dua hari sakit? Sepertinya harus dicabut tapi aku belum siap jika giginya dicabut" ceritaku kepada drg. Rahayu.

drg. Rahayu memeriksa gigiku, sambil mengobatinya.

"Baiklah, jika giginya belum siap untuk dicabut, untuk sementara saya tambal dulu. Tapi maaf, ini sifatnya hanya sementara. Jika besok terasa sakit lagi, segera beritahu". Kata drg. Rahayu.

"Baiklah dok, terima kasih. Sekarang gigiku sudah tidak sakit. Maaf, saya harus bayar berapa dok?"

"Terserah Ibu saja, kebetulan setiap hari Jum'at, praktek saya digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan. Jadi, biaya perawatan Ibu akan di sedekahkan untuk yang membutuhkan." Jawab drg. Rahayu yang juga menjadi kurir sedah Rombongan.

"Baik dok, saya bayar seratus ribu yaa... . Ada obatnya apa tidak dok?"

"Tidak usah pakai obat jika sekarang sudah tidak sakit." Jawab drg. Rahayu.

"Baiklah, terima kasih ya dok..." Aku langsung pulang.

Menolong pasien bagi drg. Rahayu sudah biasa. Tapi, drg. Rahayu tidak hanya menolong pasien. drg. Rahayu juga menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan. Misalnya saja, orang yang sakit dan kurang mampu dalam pengobatan, atau orang cacat yang membutuhkan bantuan.

Di Kecamatan Mrebet, ada anak yang lumpuh pasca kecelakaan. Anwar nama anak itu. drg. Rahayu mendatangi rumah Anwar dan memberikan bantuan. Sambil mengamati kesehatan Anwar, drg. Rahayu mencoba mencari bakat Anwar untuk disalurkan sesuai dengan kemampuannya. Ternyata Anwar mempunyai bakat Melukis. Melihat lukisan Anwar, drg. Rahayu merasa senang. Berbagai peralatan untuk melukis langsung diberikan kepada Anwar. Dengan harapan, kelak jika lukisannya semakin bagus pasti banyak yang minat. Lukisan Anwar pernah ikut dipamerkan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke 187 tahun. Jika bakat Anwar mendapat dukungan, pastinya dia akan menjadi bersemangat untuk menjalani kehidupan. Meski lumpuh, Anwar tetap bisa menyalurkan bakatnya yaitu melukis.

Alangkah indahnya jika kita saling menyayangi. Kekurangan seseorang bisa kita tutup dengan kebaikannya. drg. Rahayu selalu memberikan contoh kepada teman-temannya. Kesibukan beliau tidak dijadikan sebagai alasan untuk melakukan kegiatan sosial. Selain menjadi dokter gigi, drg. Rahayu juga menjadi seorang kepala Puskesmas. Hari-harinya sibuk dengan aktifitas untuk kemanusiaan. Uang bukanlah tujuan utama yang dicarinya dalam bekerja. drg. Rahayu akan merasa lebih senang jika bisa berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan bantuannya.

Aku merasa bangga kepada drg. Rahayu. Meski belum bisa bersikap seperti drg. Rahayu. Setidaknya aku bisa memberikan mendukungan dalam setiap gerakan sosial yang dilaksanakannya. Menjadi pendukung dibelakang layar mungkin hal yang bisa aku lakukan untuk saat ini. drg. Rahayu bisa menjadi contoh masyarakat di sekitarnya. Bahwa, memberikan bantuan tidak harus menunggu uang kita lebih. Memberikan bantuan juga tidak harus berupa uang. Jika kita bisa menolong dengan bantuan tenaga atau pikiran kita kepada orang lain, itu juga sudah termasuk bantuan yang luar biasa.

Mari ulurkan tangan kita untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita. Selagi ada waktu dan kesempatan.

Purbalingga, 07 Februari 2018

Tri Khasanah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dokternya OKE..Tulisan Mba Tri Siip

08 Feb
Balas

Terima kasih Bu Anita.

13 Feb

Dokter yg hebat

07 Feb
Balas

Luar biasa. Ternyata masih ada orang spt dr Ayu. Mari kita copas budi luhur dr Ayu ini.

07 Feb
Balas

bu tri, bu ayu termasuk dokter felantropi ?

08 Feb
Balas

Iya benar. Saya mengagumi dokter Ayu. Terima kasih teman. Salam kenal dariku.

07 Feb
Balas

Terima kasih Bunda Puspa

08 Feb
Balas

Nggih Leres Ibu Eti.

13 Feb
Balas



search

New Post