Tri Khasanah

Guru di SD Negeri 1 Bojong Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sebuah Mimpi

Sebuah Mimpi

Bukan sebuah kebetulan. Semua membutuhkan proses panjang. Uji nyali untuk mencari informasi, uji kecerdasan dalam berfikir dan berani berspekulasi untuk mengambil keputusan. Juga harus teguh pada pendirian. Itulah sebuah proses yang dilakukan dalam rangka uji coba. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati.

Seorang pejuang tangguh tidak akan pantang menyerah. Meski harus melakukan seribu kali percobaan. Tidak akan patah semangat walau berkali-kali harus terjatuh atau gagal. Itulah jiwa sejati seorang pemberani. Ini sebuah fakta yang harus dilakukan untuk sebuah proses agar dapat menghasilkan produk. Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang dapat menghasilkan sebuah produk.

Alhamdulillah, semua yang terjadi adalah berkat campur tangan Sang Pencipta. Hanya itu yang aku tahu. Rasa lega membuat aku bisa berpikir lebih jauh. Aku memimpikan sebuah produk untuk usahaku. Sepuluh tahun lebih aku berpikir tentang itu. Aku sangat mengagumi para pengusaha muda yang bisa membuat produk dan memberdayakan masyarakat di sekitarnya. Tidak usah berpikir jauh tentang masyarakat luas. Berawal dari keluarga dulu.

Produk yang aku hasilkan adalah pembuatan buku nota. Aku sudah menemukan bahan, alat dan tata cara teknik pembuatannya. Berawal dari beberapa uji coba. Penemuan ini menjadi sebuah renungan. Yah, jika aku bisa membuat Buku nota, berarti aku juga bisa membuat produk lain seperti, buku tulis, buku gambar, buku kotak, buku halus, dan lain-lain. Apakah mimpi ini terlalu tinggi? Tidak masalah, toh hanya sebuah mimpi. Jika menjadi kenyataan Alhamdulillah, jika belum setidaknya sudah tahu jalannya.

Sebulan yang lalu, ketika ada pesanan buku nota NCR dua ply dan tiga ply. Buku nota itu akan dipakai oleh sebuah koperasi yang ada di kota. Aku dan suamiku menyanggupinya. Padahal aku sendiri belum tahu bagaimana cara pembuatannya. Akhirnya, suamiku membuka internet untuk melihat tata cara pembuatannya. Berbekal pengetahuan lewat internet tidaklah cukup. Semua harus di praktekkan. Aku sebagai penyemangat suamiku mencoba membantu dengan cara membeli kertas dan meminta kepada suami untuk mempraktekkannya. Apapun hasilnya, tidak ada kata "salah" atau "tidak bisa" dalam rangka uji coba.

Beberapa hari sudah berlalu. Ternyata, manager koperasi yang memesan buku nota bertanya tentang pesanan itu kepadaku. Aku menjadi gundah karena proses pembuatan buku nota yang aku pelajari belum sempurna. Akhirnya, aku mengajak suamiku untuk pergi ke kota. Bertanya kepada seorang pengusaha dari luar negeri. Aku bertanya tentang kertas yang dipakai untuk membuat nota. Pemilik toko itu memandang wajahku. Ada raut wajah keheranan ketika aku bertanya kepadanya. Istri dari Bos itu bertanya kepadaku.

"Biasanya emang beli dimana?" Kata istri Bos itu.

"Aku baru pernah mau beli". Jawabku.

"Ada mesin khusus yang dipakai, jika dengan mesin biasa tidak bisa". Jawab istri bos itu.

"Mesin yang dipakai menggunakan apa?" Tanya Bos itu.

"Mesin canon yang untuk ngeprint kertas Pak, rencananya aku mau praktek ngeprint menggunakan kertas itu". Jawabku.

"Waah, tidak bisa Bu. Nanti kertasnya terbakar. Soale kertas ini tipis, jadi harus di print menggunakan mesin khusus". Jawab Bos itu.

"Benarkah? Baiklah, aku tetap akan membeli kertas itu Pak. Tidak jadi juga tidak apa-apa". Jawabku pelan.

Aku membayar kertas itu ke kasir. Rasanya lemas sekali mendengar jawaban tadi. Rasa tidak enak kepada manager koperasi semakin menjadi dan Rasa Galau menempel pada jiwaku.

" Suamiku, tolong nanti kirim WA kepada manager koperasi tentang pembatalan pemesanan ya... Aku tidak sanggup membatalkan pesanan itu. Aku pikir membuat nota NCR dua ply dan tiga ply itu mudah. Maaf kalau aku tidak berpikir sampai kesitu". Kataku kepada suami.

"Iya, mungkin saja harga mesinnya sampai ratusan juta". Jawab suamiku.

"Yah, Kita belum mampu menjangkaunya". Jawabku.

Rasa kecewa membuat tubuhku terasa lemas. Hingga tidak sadar sampai di rumah aku langsung tertidur.

Suamiku penasaran dengan jawaban tadi. Masa iya, kertas tipis diprint bisa terbakar. Akhirnya suamiku mencoba menggunakan kertas itu untuk diprint menggunkan mesin yang ada.

Allahu Akbar. Hasilnya menakjubkan. Ternyata kertasnya tidak terbakar. Kertas yang diprint suamiku hasilnya "sangat bagus". Tulisannya jelas dan prosesnya cepat. Aku dibangunkan oleh suamiku. Diberitahu tentang hasil print out itu. Alhamdulillah. Berarti pesanan manager koperasi yang ada di kota bisa kita selesaikan.

"Apakah pembatalan pesanan tadi sudah dikirim ?" Tanyaku.

"Belum, kebetulan aku belum sempat membatalkan pesanan itu". Jawab suamiku.

Baiklah, mari bersemangat kita beli kertas NCR kepada langganan kita saja. Harganya bisa grosir dan sikapnya jujur kepada kita.

Akhirnya, aku dan suamiku membeli bahan-bahan yang dipakai untuk pembuatan buku nota. Hingga akhirnya selesailah pesanan buku nota itu. Rasa kecewa hilang seketika. Aku merasa lega dan menjadi punya pandangan baru. Jika sekarang produk Buku tulis yang aku pakai dari Sidu, Kiky, BigBos dll siapa tahu suatu saat nanti aku bisa memakai buku produk dari Trik Jitu (TJ). Aamiin.

#SebuahMimpi

Purbalingga, 21 Februari 2018

Tri Khasanah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semua kan indah pada saatnya. Dengan proses yang tak kalah indah. Pastinya

24 Feb
Balas

Amazing bu Tri.....

21 Feb
Balas

Aamiin aamiin aamiin YRA ditunggu buku tulis "Trik Jitu" nya. Semoga sukses !!!!

21 Feb
Balas

Luar biasa Mba Tri...salut

22 Feb
Balas

Hebat, luar biasa, bu Tri. Selmat dan sukses semoga produk2 baru made in senfiri akan segera dihasilkan. Bermimpilah, dan wujudkn mimpi itu, semoga Allah SWT meridloi. Aamiin

21 Feb
Balas

salut dengan kemampuan bu tri...

21 Feb
Balas

Duet usaha yg pantang menyerah dan berpandangan tdk sempit, akhirnya menemukan jalan dan berhasil. Selamat buat bu Tri dan suaminya yg tahan uji dan teruji sehingga dpt menghasilkan produk impiannya.

21 Feb
Balas

Nggih Bu Julia, bingung mau nulis nggak ada materi...

21 Feb
Balas

Terima kasih Ibu Eti...

21 Feb
Balas



search

New Post