Ayah
Ayah
Karya Tri Kusmihartati
*
Sosok tenang bersahaja
Tak pernah marah mengumbar kata
Diam seribu bahasa telah mewakili rasa
Hingga putrimu merasa bersalah seketika
*
Senyum manis menghias bibir
Pikiran kotor segera menyingkir
Harapan indah membuai fikir
Hingga saat sukses diraih terakhir
*
Ayahku
Kau begitu membuatku selalu merindu
Ingin aku terus menerus bersamamu
Walau hanya bersua lewat suaramu
*
Ayahku
Kaulah pahlawan dalam hidupku
Suri tauladan yang terpatri di kalbu
Ku bangga menjadi salah satu putrimu
*
Ayahku
Kumohon rida, doa, dan restumu
Bahagia serta sukses dunia akhiratku
Kita akan berjumpa setiap waktu
*
Ayahku
Doaku untuk kesehatanmu bersama ibu
Menikmati masa senja bersama buah hatimu
Putri terpilih sebagai kebanggaan bagimu
*
Ayah
Ku tak akan menyesal dengan takdirku
Aku bahagia dan selalu bangga atas didikanmu
Aku menikmati indahnya proses dalam perjalanan hidupku
*
Ayah
Maafkan putrimu ini yang belum bisa membuat engkau bangga
Maafkan putrimu ini yang belum bisa wujudkan asa
Maafkan putrimu ini belum sesuai yang kau pinta
*
Ayah
Kuingin bersimpuh di kakimu
Merasakan damai surga ibu
Menikmati hangat dekapanmu
*
Jakarta, 18112022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah bisa mengungkapkan rasa. Terima kasih