Tri kusmihartati

Saya lahir dan dibesarkan di Purworejo. Mengabdikan diri dan ingin menggapai mimpi di Jakarta karena ikut suami. Berpositif thinking, Semangat terus dan bekerja...

Selengkapnya
Navigasi Web
TNGP 2022 Mewujudkan Mimpi Bertemu Idola

TNGP 2022 Mewujudkan Mimpi Bertemu Idola

TNGP 2022 Mewujudkan Mimpi Bertemu Idola

Oleh Tri Kusmihartati

 

Acara Temu Nasional Guru Penulis merupakan kesempatan yang sangat besar buat saya bertemu idola. Yaitu orang-orang hebat para penulis atau guru penulis senusantara. Dalam wadah yang sangat keren yaitu Media Guru Indonesia di bawah bimbingan CEO Bapak Mohammad Ihsan.

Dengan Media Guru ini sebenarnya adalah saat yang tepat bagi saya bisa membuktikan bahwa saya juga bisa seperti orang lain dengan memerangi rasa malas, terus bergerak, berbuat kebaikan, serta hidup ini bermanfaat untuk orang disekitar. Dengan menulis, saya bisa mengungkapkan rasa dan pikiran secara leluasa. Bermodal tekad, saya mengikuti tantangan menulis hingga 365 hari tanpa putus walau harus melewati remedial, terjun bebas, tetapi bangkit lagi dan lagi. Hingga di awal tahun 2022 ini saya bisa bergabung menjadi salah satu nara sumber 365.

            Adanya acara TNGP tahun 2022 yang diadakan dua hari di Jakarta merupakan kesempatan atau peluang saya yang sangat besar untuk bisa bergabung. Di samping tempatnya yang tidak begitu jauh dengan tempat tinggal, saya juga tidak harus berlama-lama meninggalkan keluarga dengan anak-anak masih kecil. Saya langsung mendaftarkan diri. Jadwal yang ditentukan pun tiba, Bahagia hati tidak cukup hanya diungkapkan dengan kata-kata. Tetapi saya benar-benar merasa bangga, senang, serta bahagia berada di tengah-tengah para penulis se nusantara.

            TNGP hari pertama dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 12 November 2022 di Gedung B – Jakarta Convention Center (JCC)  lanjut siangnya ke gedung Perpusnas dan  mampir ke Monas serta Kota Tua. Acara dilaksanakan mulai pagi hari. Awalnya dengan rasa takut, khawatir, penasaran, harapan besar bahagia bercampur aduk hingga sedih jika tidak ada yang mengenal, saya sendirian melangkahkan kaki masuk gedung itu. Rasa yang sedari awal mengganggu pikiran seketika hilang lenyap dikala saya melihat begitu banyak teman berpakaian sama yaitu batik literasi. Selanjutnya dengan bismillah dan senyum merekah, saya menghampiri meja registrasi dan memperkenalkan diri. Ternyata saya disambut dengan hangat dan diajak bergabung dengan IPP Jakarta untuk membantu pelaksanaan TNGP. Di sana ada ibu Emi Priyanti, ibu Erni Setyaningrum, Ibu Seir Haidah Hasibuan, ibu Meria, Ibu Aisyah dan lainnya.

            Di sela kesibukan ternyata ada yang secara histeris menyapa. Dia adalah sahabat penulis dari kota Tegal yaitu Ibu Luky Nurana Yusuf. Kami saling berjabat, berpeluk mesra seakan memendam rindu yang amat besar. Kamipun berfoto bersama namun tak sempat berbincang lebih lama. Selanjutnya ruangan dipenuhi oleh para penulis lainnya. Yang saya kenal yaitu Pak Sriyono dan Pak Agus Siswanto penulis dari Jawa Tengah  sering dipanggil Pak Dhe itu, kami sempat bertegur sapa dan berbincang sebentar. Berikutnya ada Pak CEO Media Guru yaitu Bapak Mohammad Ihsan yang sangat terkenal itu ada di depan mata sedang sibuk menunggu tamu, saya hanya bisa menyapa dan memberi salam. Tak lama ada Pak Eko Prasetyo bersama Pak Andi Muhammad Yasin, dan Pak Syaiful Rahman yang datang dan diserbu para penulis dari Jakarta dan dari kota lain secara bergantian berfoto bersama. Saya sangat bahagia bertemu muka dengan idola saya yaitu Ibu Nuraeni Pasti Bisa yang telah membimbing saya dalam menulis novel. Saya juga bertemu ibu Vivit Eka Damayanti yang sangat saya kagumi dalam bercerita. Selanjutnya acarapun dimulai.

            Selama acara para penulis dari Jakarta berjibaku membantu menyiapkan dan membagikan makanan. Saya membantu dengan gembira hingga saya bertemu Pak Iqbal Dino alfath yang gagah dengan seragam pramuka dan rompi baju literasi. Ada juga Ibu Titin Kurminarsih dan Ibu Meria Fitriwati yang sangat lekat dengan wajah anggunnya. Mereka semua sahabat penulis yang saya idolakan dalam berliterasi.

            TNGP hari ke dua Minggu, 13 November 2022 diadakan di gedung Kemendikbudristek di Gedung A lantai 3. Disanalah saatnya eforia pesta kemenangan dari pemenang Gurusiana 1000, penulis fiksi dan non fiksi terbaik, penggiat literasi, keluarga penggiat literasi dan pemenang yang lain. Walaupun saya tidak termasuk ke dalam pemenang, namun kegembiraan itu terus saya rasakan. Saya akan terus bersemangat untuk bisa menjadi salah satu pemenang di TNGP selanjutnya. Aamiin.

Profil Penulis

Penulis bernama lengkap Tri Kusmihartati ini tinggal dan mengabdikan diri di Jakarta bersama keluarga kecilnya. Berdinas di SMP N 67 Jakarta sebagai guru Bahasa ingin terus bergerak, berbuat kebaikan, berkarya, dan berprestasi. Dengan karya-karyanya bisa memotivasi serta bermanfaat untuk orang-orang di sekitarnya.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, Bu. Tulisannya juga enak dibaca

21 Nov
Balas

Terimakasih

22 Nov

Alhamdulillah bisa berpartisipasi.

20 Nov
Balas



search

New Post