Sore itu ketika aku sedang duduk santai bersama keluarga, sambil membuka HP untuk mencari informasi di google, tiba-tiba ada wa masuk dari sahabatku yang pernah ikut pelatihan di semarang. Ternyata ada kabar ada diklat penulisan buku yang diadakan oleh Sagusabu. Kesempatan bagus ini tidak aku sia-siakan, kubaca dengan cermat setiap informasi yang ada di poster itu, tanpa pikir panjang aku langsung wa pada Bu Ike karena ternyata tanggal 19 Oktober 2019 sudah pelaksanaan. Aku bertanya pada Bu Ike apakah masih ada kesempatan untuk mendaftar, ternyata masih ada kesempatan, betapa senang hatiku, hari Minggu aku bangun pukul 03.00, biasa tugas ibu rumah tangga harus menyelesaikan tugas rumah, mencuci, memasak,menyapu dan tugas lainnya. Pukul 06.00 kelar tugas sebagai ibu rumah tangga, aku bersiap-siap mandi karena informasi dari diklat usahakan pukul 08.00 tepat kegiatan dimulai. Pukul 08.00 tepat tiba dilokasi pelatihan Sagusabu. Pelatihan hari kedua disi oleh Pak Murwan dengan membedah tugas 300 kata. Sampai hari kedua aku belum bisa menyelesaikan tugas itu, aku mencari tempat duduk di barisan kedua dengan tujuan agar bisa melihat dengan jelas layar monitor. Kubuka leptop langsung kutulis tugas 300 kata sambil mendengarkan informasi yang disampaikan pak Murwan, entah mengapa tiba-tiba mengalir saja ideku tanpa mengerti apakah yang aku tulis ini benar atau salah. Ketika aku masih sibuk mengetik, peserta pelatihan tertawa riuh, aku lihat di layar monitor ternyata Pak Murwan masih membedah tugas 300 kata dari salah satu peserta. Dalam hati aku ngeri juga seandainya tugasku ketiban sampur ikut di bedahnya, malu juga ya, tapi dalam hatiku bertekad seandainya tulisanku ini masih banyak kekurangan itu awal dari keberhasilanku dalm menghasilkan karya satu guru satu buku.