TRI MAKNO HARTANTO
Tri Makno Hartanto,memiliki kegemaran menulis. Lahir di Ambarawa 27 September 1971. Tri panggilan akrabnya, sebelum menjadi guru pernah menjadi seorang penyiar ...
Selengkapnya
Sumber : jendelasastra.com
Menanti Hadirmu
Menanti Hadirmu
Oleh : Tri Makno Hartanto
Resah hatiku
Menunggu hadirmu dalam anganku
Tatkala terbersit sebuah asa
Penuh dengan kesetiaan rasa
*
Kukan tetap menunggumu
Entah sampai kapan
Janji memang harus kutepati
Meski terasa makin sepi
*
Kebahagiaan seringkali hadir
Ketika bayang senyummu menghampiriku
Di antara manis dan syahdunya hati
Pesonamu tetaplah ada
Walaupun tlah berbeda rasa
*
Griyasmara, 24 Juli 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tatkala lama tak berpuisiTerbersit kerinduan nan merontaSerasa ada yang menggodaEngkaulah Gurusiana
Luar biasa pak Tri. Sangat inspiratif
Terima kasih,Pak Trianto.
Sendu. Penantian dalam bait puisi yang indah. Terima kasih SKSSnya.
Terima kasih kembali, Bu.
Indah puisinya,Pak. Gurusiana memang selalu menggoda. Salm sehat dan bahagia selalu
Terima kasih, salam sehat dan selalu bahagia pula teruntuk Ibu Seir Haidah Hsb.