Mungkinkah Seperti Dulu
Mungkinkah Seperti Dulu (#Tagur 3)
Oleh: Tri Makno Hartanto
Terpaku rasa hatiku
Airmata berderai tanpa terasa
Perhatian yang ku harap
Kini tak lagi bersama
Melangkah dengan segenap asa
Hati terkoyak tlah terabaikan
Tegakkan tekad bangkitkan harapan
Tegarkan hati tanpa menyakiti
Mungkinkah semua kan seperti dulu
Tetap bahagia meski kau jauh
Namun aku tak ingin selalu tersisih
Tetap yakin akan keadilanNya
Griya Praja, 3 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi kerinduan yang indah, semangat dan sukses selalu, salam literasi, salam follow
Terima kasih Bu Endang Dwi Haryanti. Sukses juga buat Ibu.
Semangat untuk lebih baik lagi.
Puisi yang indah sekali. Semangat dan semoga sukses Bapak
Keren Pak,salam literasi