Tantangan Hari Ke-3

#TantanganGurusiana

Menjadi Guru Adalah Cita-Citaku Sejak SD

Pepatah mengatakan “ Gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di langit,dan rendahkan lah hati mu serendah mutiara di dasar laut “. Pepatah itu selalu menginpirasiku untuk memiliki cita-cita yang aku ingin capai di masa yang akan datang. Aku mempunyai cita-cita yang cukup sederhana dan sangat mulia menurut ku,yaitu menjadi Guru. Guru menurutku adalah suatu pekerjaan mulia yang imbalan nya adalah pahala,itulah pendapatku pada saat aku masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Kecintaanku pada pekerjaan sebagai seorang guru telah aku buktikan pada saat pelajaran bahasa Indoonesia, bu Guru menyuruh kami membuat karangan tentang cita-cita kami masing-masing ,pasti aku akan membuat judul nya adalah Guru.Bahkan pada saat kelas V SD waktu itu guru kelas kami menanyakan kepada kami satu persatu cita-cita kami,beraneka ragam cita-cita yang kami sebutkan satu persatu,ada yang jadi polisi,tentara,pilot,pengacara,dokter,dan lain sebagai nya,tapi saya tetap ingin menjadi guru.

Guru bagi ku adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia.Aan menjadi suatu kebanggan tersendiri apabila kita menyampaikan ilmu yang kita miliki kepada anak didik kita dan mereka mengerti atau paham.Misalnya seorang guru matematika yang menjelaskan tentang cara menghitung luas bangun datar,kemudian siswa paham dan mengerti dengan apa yang sudah di sampaikan oleh sang guru,itulah yang menjadi kebanggaan tersendiri menurut ku.Selain itu pada saat memberi penilaian atau mengoreksi hasil pekerjaan siswa itu juga merupakan bagian yang membuat aku bercita-cita menjadi guru,pada saat mengoreksi kita bisa melihat berbagai macam model tulisan,ada yang rapi dan cantik tulisannya,ada yang biasa saja ada juga yang kurang bagus,itu merupakan suatu seni bagi ku.Di tambah lagi dengan hasil atau pun nilai siswa kita pada saat kita periksa atau koreksi,kalau lebih banyak yang nilainya bagus berarti apa yang sudah kita sampaikan di mengerti atau di pahami oleh siswa kita maka rasa bangga sebagai guru itu akan berlipat ganda.

Aku bercita-cita menjadi guru juga karena terinpirasi dari seorang Ibu guru ku di Sekolah Dasar yang pada waktu itu beliau menjadi guruku di kelas V. Beliau luar biasa dalam mengajar,disiplin,tegas dan pintar.Beliau adalah suku batak yang memang terkenal tegas dan keras.Ibu itu bernama Dolce Rajagukguk.Kalau kita lihat wajah nya yang cantik dan anggun siapa pun orang nya tak akan menyangka kalau sudah mengajar dan menjelaskan materi pelajaran akan menjadi garang seperti harimau yang menerkam mangsanya,itulah perumpamaan bahasanya.

Beliau dalam menyampaikan materi pelajaran mudah di pahami dan di mengerti oeh kami para siswa saat itu,sebaliknya jika kami melakukan kesalahan atau tidak bisa menjawab soal yang di berikan kepada kami,maka cubitan itu akan mendarat di perut kami.

Keinginan dan hasrat ku untuk menjadi guru semakin menggebu-gebu pada saat beliau mengajarkan dan memperkenalkan kepada kami lagu wajib Nasional yaitu lagu Hymne Guru, yang di ciptakan oleh Sartono yang syair nya antara lain :

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru

Nama mu akan selalu hidup, dalam sanubariku

Semua baktimu akan ku ukir di dalam hatiku

Sbagai prasasti terima kasih ku

Tuk pengabdian mu

Engkau sbagai pelita dalam kegelapan

Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan

Engkau patriot pahlawan bangsa

Tanpa tanda jasa….

Isi syair lagu itu lah yang membuat saya semakin semangat dan bertekad untuk menjadi guru.Setiap kata dalam syair lagu itu penuh makna dan pesan moral buat orang yang mendengarkannya. Bahkan bisa merinding bila kita meresapi nya,kadang tak sadar aku meneteskan air mata apa bila mendengarkan lagu itu.

Aku semakin bangga ketika aku masuk ke dalam team paduan suara yang akan mengikuti Lomba paduan suara membawakan lagu Hymne Guru tingkat kecamatan Panai Tengah yang di laksanakan kira-kira pada tahun 1984.Alhamdulillah walaupun belum bisa menjadi yang terbaik,team paduan suara sekolah ku menjadi juara 3.

Itulah semua motivasi-motovasi dan inspirasi-inpirasi yang membuat aku bercita-cita menjadi seorang guru.