Tri Murdaningsih, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hilangkan Permusuhan

Hilangkan Permusuhan

Tagur 365 Hari ke- 19

Hilangkan Permusuhan

Oleh : Tri Murdaningsih, S.Pd

Malam semakin larut, hujan pun tak semakin deras. Sambaran petir begitu menggelegar. Semua mahkluk hidup yang berada dihutan ketakutan. Mereka saling mencari perlindungan. Jam istirahat berubah menjadi saling terjaga. Mereka tidak bisa istirahat dengan tenang. Kecemasan terus menghantui mereka.

Malam yang begitu mencekam berganti pagi yang ceria. Setelah semalaman mereka terjaga dengan ketakutan, akhirnya bisa bernapas lega. Suka cita terpancar diwajah mereka. Semua mahkluk hidup keluarmenghirup udara segar dipagi hari. Suara Harimau begitu jelas mengaung. Suara Kuda pun ikut meramaikan suasana pagi dengan ringkiannya. Kelinci meloncat-loncat dengan riangnya.

“Akhirnya ketakutanku semalaman sudah hilang, kini aku bisa menikmati udara pagi yang penuh ceria.” Kata Harimau.

Saat itu Kuda sedang berjalan menuju sungai. Ia melihat Harimau yang berada ditepi tebing.

“Saya kira itu Harimau, apa yang harus saya lakukan ?,” kata Kuda dengan penuh ketakutan.

Kuda berusaha untuk meneruskan perjalanannya menuju sungai dengan penuh hati-hati. Ia sampai gemetar dan sesekali mengawasi keberaan Harimau, agar tidak melihatnya. Tidak sengaja kaki Kuda menginjak ranting.

“krek ... aduh bagaimana ini , pasti suara tadi terdengar Harimau,” kata Kuda dengan gugup.

“Apa itu, suara apa itu, hai siapa yang siapa yang ada di sana ?,” kata Harimau.

Kuda pun semakin cemas dan ketakutan yang berlebihan.

“Halo ... siapa engkau apakah mahkluk hudp atau setan ?,” kata Harimau dengan nada yang semakin marah dan penasaran.

“Aduh ... aku harus menjawab apa, aku pasti dimakannya nanti,” kata kuda dengan penuh ketakutan.

Sesaat kemudian muncullah kelinci dibalik semak-semak.

“Hus .. hus ... hai Kuda sedang ngapain kau,” kata Kelinci. Kuda pun dibuat kaget dan tak habis pikir ada suara lain selain harimau.

“hai siapa kau ?, aku Kuda,” jawab Kuda.

“Aku kelinci, aku tahu kau sedang sembunyi dari Harimaukan ?,” kata Kelinci.

“Ya ... ya .. kau kok tahu, emangnya dari tadi kamu mengawasi kami juga ya ?,” kata Kuda.

“Ya ... iyalah emangnya kamu saja yang mengawasi Harimau dari tadi aku juga ketakutan,” jawab Kelinci.

“ Ya udah kalau nasib kita sama, kita harus berhati-hati dan jangan saampai ketahuan Harimau.” Kata Kuda.

Kuda dan Kelinci jalan beriringan untuk keluar dari wilayah daerah tersebut.

Krek ...krek...mereka menginjak ranting beramaan sehingga suaranya semakin jelas terdengar Harimau yang tadi penasaran.

“Hai ... siapa siapa yang disana, oh ... aku tahu kau pasti takut, karena engkau kira aku akan memakanmu,” kata Harimau.

“Tenang ... tenang saja aku tidak akan memangsamu, aku sudah berjanji kalau tidak akan makan binatang yang masih hidup. Aku akan makan binatang yang sudah mati saja,” kata Harimau dengan suaranya tegas tersebut.

Kuda dan kelinci akhirnya keluar dari semak-semak.

“Apa semua perkataanmu itu benar ?,” kata Kuda.

“Ya ... iya ... tentunya dong ...,” jawab Harimau.

“Terima kasih ... terima kasih ...Harimau, engkau baik sekali,” jawab kelinci dengan gembira.

Harimau pun akhirnya minta maaf dengan kejdian-kejadian di masa lampau yang sudah menewaskan beberapa anak kelinci dan kuda yang dimangsanya hidup-hidup.

“Kuda, Kelinci aku mewakili teman-teman sesama Harimau minta maaf pada kalian, karena sudah memangsa anak-anak kalian, kata Harimau.

“Iya ... iya tidk ada apa-apa, aku tahu kok, yang penting sekarang sudah berubah dan menjadi binatang yang baik,” jawab kuda dan kelinci.

Hilangkanlah permusuhan, karena hidup akan terasa hampa jika tidak saling rukun dan mengerti antara yang satu dan yang lain. Hiduplah dengan penuh damai, karena damai itu indah dan akan menjadikan kebahagiaan.

Batang, 8 Juli 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren cernaknya Bu Tri. Sangat menginspirasi musuh jangan dicari. Salam sehat.

08 Jul
Balas

Terima kasih atas apresiasinya semoga sehat selalu bersama keluarga tercinta

09 Jul



search

New Post