Tagur 365 Hari ke - 31

Kebahagiaan dengan Sesama - 2

Oleh : Tri Murdaningsih, S.Pd

Semut selalu mematuhi pesan yang telah disampaikan oleh kerbau.

“Sekali lagi pesanku hati-hati Semut,” kata Kerbau dengan kecemasan terhadap semut.

“ Iya Kerbau kami pasti hati-hati, Jawab Semut.

Sesaat kemudian si Kerbau meihat Burung yang terbang diatas pematang sawah. Kerbau merasa ketakutan akaan keselamatan Semut. Kerbau tahu kalau burung ttersebut menyukai Semut, karena merupakan salah satu makanannya. Tanpa pikir panjang si Kerbau berlari kencang untuk menyelamatkan kedua Semut tersebut.

“”Hai, awas Semut ada Burung , engkau harus bersembunyi menyelamatkaan dirimu, tunggu aku datang untuk melindungimu,” kata Kerbau dengan nada was-was dan cemas.

“Ya Kerbau engkau tidak usah kuwatir, aku pasti bisa mengatasi semua itu,” jawab Semut dengan terbatah-batah.

Ketika burung innggap di antara ilalang dan melihat-lihat makanan disekelilingnya tiba-tiba Kerbau menyapanya.

“Hai Burung, apa kabar ? lama sekali tidak berjumpa,” kata Kerbau.

Burung tersebut terperanjak dari tempatnya, karena yang tadinya suasana sepi tiba-tiba ada suara yang munculdari arah belakang. Dengan jawaban yang terbatah-batah dan gemetar.

“Hai juga, kabarku kabarku bik-baik saja, maaf engkau siapa ?,” kata burung sebelum menengok ke arah belakang.

“Cobalah engkau lihat, aku ada di belakangmu,” kata Kerbau.

“Oh kamu ternyata Kerbau, ada pa gerangan kamu di ttempat ini !,” kata Burung.

Ternyata mereka sudah berteman lama, karena waktu itu Burung pernah ditolong Kerbau, pada saat Burung mau dimakan ular.

“Bagaimana kabar kabarnya Kerbau, sudah lama kita tak berjumpa,” kata Burung.

“Alkhamdullilah aku sehat dan bertambah gemuk,” jawab Kerbau.

“Emangnya engkau kesini ada acara apa, dan sama siapa,” kata Burung.

“Aku kesini dengan dua temanku yakni Semut, untuk itu aku mohon walaupun itu adalah makan lezatmu, tapi jangan engkau makan,” kata Kerbau.

“Oh begitu baiklah, tapi aku juga mau dong dikenalkan dengan dua temanmu tersebut,” kata Burung penuh penasaran.

“Hai temanku Semut keluarlah kamu dari semak-semak,” kata Kerbau.

Akhirnya semut keluar dari semak-semak, setelah Burung melihat Semut, Kerbau langsung memperkenalkan. Sontak Burung terkaget--kaget karena ternyata mangsanya itu adalah teman baik Kerbau. Burung menghormati pertolongan Kerbau yang lalu, akhirnya mengurungkan niatnya untuk memangsa Semut. Burung pun akhirnya minta maaf dan menjadi teman untuk selamanya.

Tamat.

Batang, 20 Juli 2022