TRI NINGSIH KURNIAWATI

Tri Ningsih Kurniawati, S. pd., M. Hum. Lahir di Sukoharjo pada tanggal 9-9-71. Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris diselesaikan pada tahun 1996 dari IKIP ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Inspirasi Guru untuk Menulis
On air, why not?

Inspirasi Guru untuk Menulis

Bisakah saya menulis? Pertanyaan yang sering terlontar dari diri saya setelah membaca tulisan yang bagus ini saya ungkap kembali pada sebuah WAG untuk menginspirasi diri saya pribadi dan syukur bisa memotivasi rekan-rekan ntuk memulai menulis.

Dan mengalirlah cerita ketika awal saya menulis. Dengan the Power of Kepepet, akhirnya saya bisa menorehkan pikiran saya ke dalam bentuk tulisan. Awalnya, ngalor ngidul, belum tertata dengan rapi. Ilmu the Power of Kepekso yang saya pelajari di awal pelatihan menulis yang pernah saya ikuti mengatakan bahwa agar bisa menulis sebuah buku, produksilah kata sebanyak-banyaknya tentang apa saja. Di tahapan ini, jangan pernah mengedit. Penjelasannya, menulis dan mengedit merupakan tahapan yang berbeda. Alhamdulillah, ilmu ini nyantol di otak saya. Begitu saya menulis dan tak saya edit, buku pertama dan kedua lahir pada bulan kedua dan keempat setelah pelatihan. Alhasil buku pertama dan kedua menjadi bukti keampuhan dari menulis tanpa mengedit. Maksudnya, ketika menulis ya menulis saja. Ketika sudah selesai menulis satu buku, baru tahap mengedit. Logis sekali ilmu ini. Bila diawal menulis sudah langsung edit, menulis terus dihapus, kapan selesainya. Seseorang di awal menulis, harus percaya diri, bahwa tulisan pertamanyalah yang paling baik. Jadi, kalau ingin sebuah buku selesai pada waktunya dan bagus kualitasnya yang perlu dilakukan adalah sebagai berikiut:

1. Menulis

2. Menulis

3. Menulis

4. Menulis

5. Menulis

6. Menulis

7. Menulis

8. Menulis

9. Menulis

Kemudian, jurus kedua dari The Power of Kepekso menuntut kita untuk memiliki motivasi yang kuat di dalam menulis. Semakin kuat motivasi seseorang menulis, maka akan semakin cepat tulisan tersebut terselesaikan. Jadi, menulis bukan tentang bisa atau tidak, namun tentang seberapa kuat motivasi yang dimiliki seseorang untuk menulis.

Guru memiliki motivasi yang kuat untuk menulis. Di bawah, Penulis mencoba membuat daftar motivasi seorang guru untuk menulis:

1. Naik pangkat. Nilai sebuah buku yang ber-ISBN bernilai 3 bila merupakan tulisan ilmiah populer, 3 bila karya sastra, dan bernilai 4 bila mata pelajaran. Nilai yang cukup besar agar seorang guru bisa cepat naik pangkat. Jadi, alasan ini cukup kuat bagi seorang guru untuk menulis.

2. Ilmu yang bermanfaat yang tak putus pahalanya meski seorang guru telah wafat dan dikubur berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus tahun. Buku menandakan bahwa seorang Penulis pernah hidup dengan manfaatnya pada dunia sebagai pelita dalam gulita. Dan tulisannya akan selalu dibaca dan bermanfaat bagi sesamanya terutama murid-murid yang selalu haus akan ilmunya. Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan gading, apa yang akan diwariskan seorang guru ketika ia mangkat? Tentu ilmu dan pengalamannya. Dan buku yang akan mengabadikan ilmu dan pengalamannya tersebut.

3. Materi. Seorang guru yang terus menulis, menulis, menulis, menulis.....dan menulis, akhirnya akan mendapatkan materi untuk sekedar menggantikan jerih payahnya. Sopo duwde jeneng bakale oleh jenang, demikian pepatah Jawa mengatakannya.

#Setiap guru bisa menulis dan semestinya menulis

#The power of Kepekso atau Kepepet merupakan formula mujarab untuk mengawali sebuah tulisan.

#Untuk bisa menulis, yang perlu dilakukan adalah menulis, menulis, menulis, menulis.....menulis!

Sukoharjo, 28 Juni 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren sekali bu, sangat menginspirasi.

28 Jun
Balas

Terima-kasih, sudah berkunjung Salam Literasi

28 Jun

Terima-kasih, sudah berkunjung Salam Literasi

28 Jun



search

New Post