SAGUSABUKU

Cuaca cerah meski sedikit dingin mengingatkan aku pada kegiatan kedua yang harus aku lalui hari ini. Malas dan udara yang tak bersahabat akhirnya aku rampas mengingat motivasi yang menghipnotisku untuk mengikuti kegiatan sagusabu.

Akhirnya kulangkahkan kaki menuju kegiatan penulisan buku hari ini.Aura para narasumber berbagi pengalaman yang terdengar di telingaku membuat hati tergerak untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. Kecil hati ini ini mendengar paparan para teman yang begitu antusias memberikann pengalaman mereka. Banyak makna dari kata-kata yang terlontar . Begitu menggerakkan jari-jari ini untuk meniru seperti mereka.

Menulis merupakan kegiatan yang sangat berharga. gagasasan . yang ada dalam pikiran dapat kita tuangkan. Kegelisahan, kesedihan,kegalauan,keceriaan,kegembiraan,keharuan dapat kita kembangkan.Jadi bukan hanya untuk dilamunkan namun bisa diwujudkan menjadi buku, artikel,karangan dan sebagainya.

Ide yang kita tuangkan dapat berupa pengalaman dan pengamatan. Pengalaman akan lebih memudahkan untuk memunculkan kata-kata menjadi puisi,cerpen,biografi atau catatan harian. Ketika kita melihat sesuatu misalnya anak jalanan yang setiap harinya harus berperang melawan terik sinar matahari dan curah hujan yang mengguyur tubuhnya maka pemandangan tersebut dapat kita ungkapkan dalam sebuah cerpen,novel atau puisi. Ketika kita melihat bunga maka dari bentuk warna ,bentuk bisa kita ungkapkan menjadi sebuah puisi yang menarik.Anak yang kita hadapi dalam kegiatan belajar mengajar karena kenakalannya,kelucuannya ini juga dapat memunculkan ide untuk menyusun sebuah tulisan. Masih banyak hal yang bisa kita jadikan ide untuk menulis.

Salah satu wadah untuk memotivasi kegiatan menulis yaitu kegiatan sagu sabu. Kegiatan ini mendorong untuk memulai kegiatan menulis. Terutama seperti saya yang masih kebingungan dalam membuat tulisan. Selam ini ide banyak muncul tetapi bingung untuk mengungkapkan.

Setelah mengikuti sagusabu ini saya mendapatkan pencerahan dari menulis outline dan sinopsis. Meskipun kemaren hanya setengah jam saya mengikui karena terlambat,aku berusaha menulis tugas yang diberikan. Inilah kekuatan yang muncul memberikan semangat menulis saat mengikuti sagusabu.

TRI MURNIATI adalah peserta sagusabu Kudus