Tri Murniati

Tri Murniati, saat ini bertempat tinggal di Kudus, dan Lahir di Kota Kudus.Saat ini Penulis mengajar di SMP 2 Mejobo Kudus.Sabusagu memotivasi keinginan tuk sel...

Selengkapnya
Navigasi Web
TEATRIKAL UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA

TEATRIKAL UNTUK PEMBELAJARAN BERBICARA

Kegiatan berbicara di sekolah tidak sekadar mengucapkan kembali apa yang pernah didengarnya. Tidak juga sekadar memenuhi sifat komunikatif saja. Akan tetapi kegiatan berbicara bagi siswa meliputi kegiatan menyusun ide-ide atau gagasan, mengorganisasikan, kemudian membicarakan secara baik, cermat, jelas, dan lengkap sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Sementara itu situasi pembicaraan juga tidak hanya situasi tidak resmi saja, seperti pada waktu istirahat, sebelum dan sesudah pelajaran, namun siswa juga diharapkan mampu berbicara secara baik dalam situasi resmi. Bahkan situasi yang kedua ini harus mendapat porsi lebih banyak untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa secara ilmiah.

Di sinilah letak keterkaitan antara berbicara sebagai alat komunikasi dengan bahasa sebagai sarana berpikir. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Mulgrave bahwa berbicara adalah suatu alat untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang pendengar atau penyimak. Berbicara merupakan instrumen yang kepada penyimak hampir-hampir secara langsung apakah sang pembicara memahami atau tidak baik bahan pembicaraannya maupun para penyimaknya; apakah dia bersikap tenang serta dapat menyesuaikan diri atau tidak, pada saat dia mengkomunikasikan gagasan-gagasannya; dan apakah dia waspada serta antusias atau tidak (Tarigan 1993:15)

Salah satu aspek berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa adalah berbicara, sebab keterampilan berbicara menunjang keterampilan lainnya (Tarigan, 2008: 86). Keterampilan berbicara bukanlah suatu jenis keterampilan yang dapat diwariskan secara turun temurun walaupun pada dasarnya secara alamiah setiap manusia dapat berbicara. Namun, keterampilan berbicara secara formal memerlukan latihan dan pengarahan yang intensif. Siswa yang mempunyai keterampilan berbicara yang baik, pembicaraannya akan lebih mudah dipahami oleh penyimaknya. Akan tetapi, masalah yang terjadi di lapangan adalah tidak semua siswa mempunyai kemampuan berbicara yang baik. Oleh sebab itu, pembinaan keterampilan berbicara harus dilakukan sedini mungkin. Keterampilan berbicara harus dikuasai oleh setiap siswa karena keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di sekolah. Keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan berbicara siswa. Siswa yang tidak mampu berbicara dengan baik dan benar akan mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di semua mata pelajaran.

Tantangan menghadapi era abad 4.0. ini siswa harus lebih terampil dalam menyikapi kehidupan. Mereka harus mampu mencerna, memilih, mengomunikasikan apa yang dibaca, dilihat atau dengarnya. Hal ini tak lepas dari keterkaitan materi pembelajaran keterampilan berbahasa. Salah satunya adalah berbicara. Kenyataan dalam pembelajaran tak jarang kita jumpai siswa merasa kesulitan dalam menuangkan idenya ketika buru memberi tugas berpidato,menyampaikan laporan, atau bercerita. Rasa grogi, malu, takut, dan tidak percaya diri menyelimuti diri mereka. Perasaan inilah yang perlu hilangkan dalam diri mereka.

Menyikapi hal tersebut, guru perlu memotivasi mereka. Menumbuhkan semangat, minat dan percaya diri mereka agar tidak lagi malu mengungkapkan idenya saat mendapat tugas terkait pembelajaran berbicara. Pembelajaran keterampilan berbicara perlu menekankan aspek mental, keberanian, serta meanamkan rasa percaya diri pada siswa.

Salah satu solusi yang dapat ditempuh guru untuk mengatasi hal tersebut adalah menggunakan metode teatrikal. Istilah teatrikal merupakan sesuatu yang dibawakan dalam bentuk drama, sandiwara. Penerapan metode teatrikal menuntut guru agar menguasai kemampuan berbicara baik teori maupun praktik serta memiliki penguasaan yang baik terhadap teknik bermain teater. Sikap percaya diri, berani; dan bebas berimprovisasi yang diperoleh melalui metode teatrikal akan memberi dukungan yang positif terhadap siswa dalam pembelajaran mata pelajaran lain.

Teknik pembelajaran berbicara menggunakan metode teatrikal dapat dilakukan dengan cara siswa disuruh memilih tema atau materi yang telah dikuasai atau dipahaminya. Guru tidak memberi batasan tema. Kemudian siswa diberi waktu untuk menyusun gagasan-gagasan untuk menguraikan materi yang telah dipilih. Selanjutnya siswa disuruh berpasangan satu-satu. Kepada pasangannya tersebut siswa diminta membicarakan tema yang telah dipilihnya dengan bahasa yang benar. Siswa yang menjadi pendengar kemudian mengulas kekurangan siswa pertama. Selanjutnya berganti peran. Siswa kedua menjadi pembicara dengan tema yang telah dipilihnya lalu diikuti dengan ulasan oleh siswa pendengar. Kegiatan ini diulang sampai siswa mampu berbicara pada teman sendiri dengan benar dan jelas. Setelah mereka mampu berbicara dengan tema yang dipilihnya, guru kemudian memberikan beberapa tema untuk dipilih oleh siswa. Berikutnya siswa disuruh membicarakan tema tersebut di hadapan kelompoknya. Latihan ini mendorong siswa untuk berpikir secara cepat dan sistematis sebelum mereka menyampaikan secara lisan kepada orang lain tentang tema yang telah ditentukan sebelumnya. Di sini siswa sudah mulai menggunakan bahasa sebagai sarana berpikir dan berkomunikasi. Guru hendaknya mengkondisikan pembicaraan dalam situasi resmi dan tidak resmi. Guru juga berperan sebagai fasilitator dalam mengulas kekurangan-kekurangan siswa dalam berbicara agar siswa mampu merefleksi kekurangannya. Latihan ini bisa diulang untuk memperoleh hasil yang diharapkan.

Jenjang latihan berikutnya adalah siswa disuruh berbicara secara resmi di hadapan teman sekelas dengan tema yang ditentukan oleh guru. Setiap siswa diberi tema yang berbeda agar secara mandiri masing-masing siswa berlatih menyusun gagasan untuk menguraikan tema tersebut. Kegiatan berbicara pada tahap ini meliputi orasi dan tanya jawab. Latihan ini mendorong siswa untuk membangun mental keberanian yang lebih besar serta menggunakan semua saran komunikasi, meliputi pikiran bahasa dan nonbahasa, secara terpadu. Latihan ini membutuhkan waktu yang agak longgar, namun hasil yang dicapai bisa lebih optimal. Hal ini dikarenakan siswa melakukan latihan dari tahap yang paling ringan dan menyenangkan dan dipandu dengan cara-cara menyenangkan, sehingga rasa takut yang bisa dikurangi seminimal mungkin. Tugas guru juga menjadi lebih kompleks; mulai dari mengkondisikan siswa, memilih tema yang tepat untuk siswa, memandu pembenaran, sampai mengamati setiap jalannya pelatihan baik secara individual maupun kelompok di samping tugas utama lainnya.

Keterampilan berbicara adalah kemampuan untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan ide, pikiran, gagasan, atau isi hati kepada orang lain dengan menggunakan bahasa lisan yang dapat dipahami oleh orang lain. Aktivitas siswa yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan berbicara adalah dengan berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, salah satunya denganmetode teatrikal.. Dengan teatrikal siswa dapat berkomunikasi, menemukan pengalaman, meningkatkan pengetahuan, dan mengembangkan bahasanya sehingga keterampilan berbicara siswa dapat meningkat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

08 Feb
Balas

Terimakasih Bapak Salam literasi

08 Feb

Terimakasih Pak...

08 Feb
Balas

Terimakasih Pak...

08 Feb
Balas



search

New Post