Tri Riswakhyuningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENILAIAN AKHIR SEMESTER  (PAS) DARING DI SMP NEGERI 2 SUBAH

PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS) DARING DI SMP NEGERI 2 SUBAH

Permendikbud Nomor 18 Tahun 2018 menjelaskan bahwa salah satu tugas pokok guru ialah menilai atau melakukan asesmen untuk mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Asesmen pembelajaran dikategorikan menjadi 3, yaitu: 1) Asesmen untuk pembelajaran (assessment for learning), 2) Asesmen terhadap pembelajaran (assessment of learning), dan 3) Asesmen sebagai pembelajaran (assessment as learning). 

1.    Asesmen untuk pembelajaran (assessment for learning)

Asesmen untuk pembelajaran dikenal dengan asesmen formatif. Guru melakukan asesmen untuk mengukur capaian hasil belajar siswa. Informasi yang didapat, digunakan sebagai umpan balik dan tindak lanjut proses belajar siswa. Contohnya adalah asesmen diagnosis kognitif berupa pemberian ulangan harian.

2.    Asesmen sebagai pembelajaran (assessment as learning

Asesmen sebagai pembelajaran, juga termasuk asesmen formatif. Guru melakukan asesmen untuk menggali informasi tentang cara belajar siswa. Contohnya adalah asesmen diagnosis non kognitif berupa wawancara tentang aktivitas belajar siswa selama di rumah dan kondisi keluarganya.

3.    Asesmen terhadap pembelajaran (assessment of learning)

Asesmen terhadap proses belajar disebut juga dengan asesmen sumatif. Bertujuan menentukan hasil belajar siswa pada akhir satu satuan waktu. Contohnya adalah Penilaian Akhir Semester (PAS).

PAS SMP Negeri 2 Subah TP. 2020/2021 dilaksanakan secara daring. Berbeda dari biasanya, yang dilaksanakan secara tulis (paper and pencil test). Kebijakan ini dilakukan karena dalam situasi  pandemi Covid-19. SMP Negeri 2 Subah secara geografis masuk wilayah Desa Kalimanggis, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. Tahun Pelajaran 2020/2021 memiliki 392 siswa yang terbagi dalam 13 rombongan belajar (rombel); 5 rombel kelas 7, 4 rombel kelas 8, dan 4 rombel kelas 9.  Siswa mayoritas berasal dari keluarga petani dan buruh. Berdasarkan situasi dan kondisi siswa serta lingkungannya, supaya PAS berjalan dengan lancar, maka pelaksanaannya dipusatkan di 16 korwil yang tersebar di wilayah tempat tinggal siswa. Hal ini dilakukan supaya PAS berjalan dengan baik, karena dipantau langsung oleh guru.   Sebelum pelaksanaan PAS, dilakukan tahap persiapan sebagai berikut.

1.    Melatih guru membuat soal di Google Formulir

Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kompetensi profesional guru, yaitu mampu memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pembelajaran. Narasumber kegiatan adalah Sri Rusmiyati, S.Pd., M.Pd. (Kepala SMPN 2 Subah) dan Sukri, S.Pd. (guru Bahasa Jawa SMP Negeri 2 Subah).

2.    Melatih guru menulis soal yang baik

Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kompetensi pedagogik guru, yaitu melakukan penilaian. Narasumber kegiatan adalah Sri Rusmiyati, S.Pd., M.Pd. dan  Tri Riswakhyuningsih, M.Pd. (guru IPA SMP Negeri 2 Subah).

             3. Sosiaisasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Tujuan kegiatan adalah mensosialisasikan bentuk dan tipe soal AKM kepada guru. Harapannya, guru dapat menyusun soal PAS yang setipe dengan soal AKM. Narasumber kegiatan adalah Sri Rusmiyati, S.Pd., M.Pd. dan Revina Budi Astuti, S.Si. (guru matematika dan penulis soal AKM di Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud).

         4.    Melatih guru melakukan analisis instrumen PTS dan PAS

Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kompetensi pedagogik guru, yaitu melakukan evaluasi belajar. Narasumber kegiatan adalah Sri Rusmiyati, S.Pd., M.Pd. dan Revina Budi Astuti, S.Si.

5.    Menyiapkan laman untuk mengakses soal PAS

Soal PAS dapat diakses pada laman https://sites.google.com/view/esperosmpn-2-subah-kab-batang/home.  Pada laman tersebut, soal sudah terkoneksi dengan Google Formulir yang dibuat oleh masing-masing guru mapel.

6.    Membentuk panitiaan PAS

Berikut adalah susunan panitia PAS

7.    Membentuk  korwil PAS

Berikut adalah daftar korwil dan pengawas PAS

PAS dilaksanakan mulai hari Selasa, 1 Desember 2020 sampai dengan hari Senin, 7 Desember 2020. Berikut adalah dokumentasi pelaksanaan PAS

Selama mendampingi PAS, juga dilakukan pembinaan dan pendampingan kepada siswa yang membutuhkan. Guru meminjami siswa yang tidak punya gawai atau kuota internet. Guru juga melakukan kunjungan ke rumah siswa yang tidak datang ke posko.

PAS sebagai asesmen sumatif, memang menjadi salah satu aspek penilaian yang harus dilakukan guru. Namun, pada kondisi pembelajaran jarak jauh saat ini, asesmen formatif merupakan prioritas utama. Sebab, siswa lebih membutuhkan pengalaman belajar yang berorientasi pada proses, umpan balik, dan tindak lanjut.

Siswa yang terbiasa menjalani proses asesmen formatif, akan mempunyai rasa memiliki terhadap proses belajarnya sendiri, terbiasa melihat kualitas pekerjaan melalui umpan balik, dan memperbaiki kekurangan dirinya. Siswa tidak hanya fokus pada capaian nilai, yang kadang didapat dengan cara yang tidak baik.  

Pelaksanaan PAS secara daring mandiri yang dipusatkan di beberapa korwil, merupakan kelanjutan layanan pembelajaran jarak jauh model guru kunjung, yang telah dilakukan sebelumnya.  Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa SMP Negeri 2 Subah secara maksimal di masa pandemi Covid-19 serta melaksanakan 5M: 1) Memanusiakan hubungan, 2) Memahami konsep, 3) Membangun keberlanjutan, 4) Memilih tantangan, dan 5) Memberdayakan konteks.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post