Trisiwi Nursiamah,S.Ag.

Guru MTsN 1 Kota Blitar Jawa Timur. Dilahirkan di bumi Bung karno Kota Blitar Jawa Timur. Beralamat di Jl. Suryat No. 52 Kota Blitar....

Selengkapnya
Navigasi Web

GAGAL I, Tantangan ke-117Tantangan Gurusiana

GAGAL I

Aku hidup dan dibesarkan di tengah-tengah keluarga sederhana. Bapakku seorang Guru ST (Sekolah Teknik) setingkat SMP. Ibuku hanyalah ibu rumah tangga biasa. Aku anak ketiga dari empat bersaudara. Meskipun bapakku seorang PNS, namun beliau masih bertani juga. Orang-orang sekampungku memanggil bapakku dengan sebutan Pak Guru. Sebuah panggilan yang sangat terhormat dan membanggakan, karena di kampungku saat itu hanya bapakku yang menjadi guru. Meskipun saat itu belum ada TPP, namun kami merasa cukup bahagia.

Disaat kami tengah menikmati kebahagiaan itu bapakku harus pergi dipanggil menghadap Sang Kuasa. Bapakku meninggal di usia muda, ketika masa pangabdian masih 16 tahun. Aku pun masih kelas 2 SD dan adikku masih TK. Sejak saat itu ibuku harus berjuang menghidupi keempat anaknya hanya dengan pensiun bapakku yang masih golongan IId. Kadang-kadang ibuku mencari usaha sampingan dengan menjadi makelar di Pegadaian.

Hari demi hari kami lalui bersama. Godaan dan ujian selalu silih berganti. Tak terasa kakakku yang pertama lulus STM. Sebagai anak pertama dan satu-satunya anak laki-laki, ia memilih bekerja dan tidak kuliah demi membantu keuangan keluarga. Di antara keempat bersaudara, hanya aku yang nilai akademiknya menonjol. Aku selalu mendapat ranking pertama. Oleh karena itulah ibukku menginginkan aku mewarisi bapakku menjadi guru. Dengan demikian sudah tentu aku harus kuliah, padahal aku sangat ingin menimba ilmu Agama di Pondok Pesantren. Tak ingin mengecewakan orang tuaku yang tinggal satu akhirnya akupun nekat kuliah. Oleh karena aku tidak pernah pergi jauh, aku memutuskan kuliah di Kota Malang yang terdekat dari kotaku. Kali ini aku gagal menjadi santri Pondok Pesantren. Namun demikian, aku tidak kecewa karena aku sudah mengikuti keinginan ibuku, dan aku berhasil membuatnya tersenyum.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post