PENGABDIANKU

Temaram cahaya menyeruak ke dalam bilik kecilku. Satu persatu pesan dalam androit kutatap dan kubaca. Sejenak aku terperanjat, tatkala kulihat sebuah pesan dari Bapak Kepala Madrasah. Sebuah surat undangan dari Kemenag Kota tertanggal 25 Agustus 2020 yang harus dihadiri oleh semua orang yang namanya tercantum. Ada 19 nama dalam daftar itu dan namaku ada di urutan terakhir yang harus hadir pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2020.

Hari ini pukul 07.00 teman-teman yang mendapat undangan sudah berada di Madrasah untuk berangkat ke Kemenag bersama-sama. Dengan mengendarai 2 mobil kamipun berangkat ke Kemenag bersama Bapak Kepala Madrasah. Sesampai di Kemenag acara apel sudah siap dilaksanakan, kamipun segera mengambil tempat untuk berbaris. Acara pagi itu ternyata penerimaan tanda penghargaan Satya Lencana.

Sejumlah kurang lebih 50 orang ASN mendapat penghargaan Satya Lencana sepuluh tahunan dan dua puluh tahunan. Tak terasa ternyata aku sudah mengabdi untuk negara ini selama kurang lebih sepuluh tahun. Meskipun sudah sepuluh tahun, namun aku masih merasa belum punya andil sama sekali untuk negri ini. Kalaupun ada itupun tidaklah seberapa dibanding apa yang sudah aku dapatkan dari pemerintah. Rasanya aku tak pantas mendapatkan tanda penghargaan yang sudah ditanda tangani oleh Bapak Presiden Joko Widodo tersebut.

Kini tanda penghargaan Satya Lencana yang sudah aku terima menjadi cambuk bagiku untuk bekerja lebih giat lagi, mengabdi untuk Nusa dan Bangsa tercinta ini. Membangun karakter anak bangsa demi kejayaan Bangsa Indonesia.