Salah Sasaran, Tantangan ke-127Tantangan Gurusiana
SALAH SASARAN
Adanya pandemi membuat dunia pendidikan semakin sulit untuk bergerak. Pembelajaran di sekolah tidak bisa dilaksanakan dengan tatap muka, semua harus melalui daring(dalam jaringan). Dalam hal ini media yang sangat dibutuhkan satu-satunya adalah Watsapp(WA). Meskipun semua guru dituntut untuk belajar membuat bahan ajar dengan berbagai ppt, namun semua tidak bisa lepas dari WA.
Daring membuat guru dan murid tertuntut untuk menggunakan android, karena HP yang bisa digunakan untuk aplikasi WA hanya jenis android. WA grup satu-satunya nara hubung antara guru, orang tua dan murid. Tidak bisa dipungkiri, grup WA menjadi lebih banyak. Ada WA grup kelas, grup wali murid, grup guru, bahkan banyak yang membuat grup mapel. Kadang ada anak yang HPnya masih gabung dengan orang tuanya dengan berbagai alasan.
Bu Siti seorang guru matematika yang usianya tidak muda lagi, karena kurang dua tahun harus sudah purna. Suatu hari nilai matematika anak-anak banyak yang jatuh. Bu Siti berusaha menghubungi tiap anak melalui telepon WA untuk memberi memotifasi.
“Assalaamu ‘alaikum...”
“Wa’alaikum salam...”
“Sunarji, nilai kamu yang terakhir kok jelek, apa kamu tidak belajar? Jangan bermain saja ya, belajar yang rajin.”
“Ya bu, tapi maaf, ini saya wali murid, anak saya bernama Zaki.”
“Maaf Pak, saya kira Sunarji itu nama anak Bapak, lha profilnya foto anak Bapak.”
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar