TAK TERASA TERNYATA KITA SERING MEMBERI MAKAN SETAN Penulis Trisiwi Nursiamah, S.Ag.
c
Penulis: Trisiwi Nursiamah, S.Ag.
Guru MTsN 1 Kota Blitar
Allah menciptakan makhluk dengan bermacam-macam bentuk. Ada makhuk yang bisa dilihat oleh indera panglihatan manusia ada yang tidak. Keberadaan makhluk gaib tidak bisa kita pungkiri meski tidak bisa kita lihat dengan mata.
Ketika awal penciptaan manusia Allah memerintahkan semua makhluk untuk tunduk dan hormat kepada nabi Adam. Hanya setanlah yang tidak mau karena setan diciptakan Allah dari api dan merasa lebih mulia dari manusia. Sejak saat itulah Allah menjanjikan neraka untuk tempat setan di akhirat kelak. Sejak saat itu juga setan berjanji akan menggoda anak cucu Adam hingga hari kiamat.
Tidak seorangpun yang luput dari godaan setan. Baik orang awam maupun kyai selalu digodanya. Banyak orang yang jatuh dalam godaan setan, hanya orang-orang yang imannya kuat yang sulit untuk tergoda. Namun demikian setan tidak pernah putus asa dalam menggoda manusia.
Keberadaan setan juga sama seperti manusia, hanya saja dimensinya yang berbeda. Permasalahannya sekarang adalah kalau manusia hidup membutuhkan makan, apakah setan juga membutuhkan makan? Jawabnya adalah ya. Lalu apakah makanan setan itu? Makanan setan diantaranya adalah sari-sari makanan yang dimakan manusia. Kita sering mendengar ada orang yang makannya banyak namun tidak kenyang-kenyang juga. Bisa jadi makanannya itu telah dimakan oleh setan. Namun tidak semua sari makanan manusia bisa dimakan oleh setan. Lalu sari makanan yang bagaimana yang bisa dimakan setan? Sari makanan yang bisa dimakan setan berasal dari semua makanan yang dimakan manusia tanpa membaca doa atau bismillah terlebih dahulu. Mungkin kita selalu berdoa setiap kali kita mau makan, namun kadang kita lupa berdoa ketika kita sedang mencicipi atau mencomot makanan orang lain. Itulah yang jadi sumber makanan setan. Dengan demikian disadari atau tidak sebenarnya kita sering memberi makan setan. Ketika kita ingat belum berdoa tatkala kita sedang makan lalu seketika itu juga kita berdoa atau berdoa di akhir makan, maka semua sari makanan yang telah dimakan setan itu dimuntahkannya kembali. Makan dengan mengunakan tangan kiri itu juga kebiasaan setan.
Oleh karena itu marilah senantiasa kita berdoa sebelum dan sesudah makan meskipun itu cuma mencicipi makanan. Kebiasaan menggunakan tangan kanan dan tidak bicara ketika makan juga harus kita jaga karena itu yang diajarkan Rasulullah kepada kita. Marilah kita jaga diri kita, keluarga dan teman-teman kita agar terhindar dari godaan setan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar