Masih Melangkah
Masih Melangkah
Hari ke - 671
Meski malam telah bercerita
Tentang keluh penat membajak siang
Seperti daun yang kipasi rindu
Setia telurkan angin sesejuk muara
Kusambut cahaya matahari
Untuk bersimpuh pada senyum rembulan
Dalam peluk gita cinta
Sari bunga sebagai hadiah indah
Seiring kecup tawa bintang bintang
Kakiku masih tegap melangkah
Meski lebat hujan basahi bumi.
Entah sampai kapan
(ITC maninjau 03122021)
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hadir selalu diksi nan menawan. Sehat dan sukses selalu Pujangga cantik
Keren Sayku. Salam literasi
Pagi yang indah ditemani suguha puisi nan menawan dari ibu. Sukses selalu ya Bu dan salam sayang
Puisi keren bunda..entah sampai kapan pasrahkan pada sang PemilikNya
Puisi indah tersaji dengan diksi yang memukau... Bagus untuk sarapan jiwa.... Semoga sehat dan sukses selalu bu Trisna...
Keren banget pujangga idola. Sukses selalu sahabat
Selalu hadir dengan diksi cantik dan menarik bundaku
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu sayang
Puisi memukau . Diksi membahana bunda iche. Good .
Sungguh puisi yang luar biasa keren dan cadas diksi begitu indah dan memukau. sehat selalu bunda Trisna.