Rindu Berkarat
Rindu Berkarat
Hari ke - 687
Kini rindu tlah berkarat
Ku amplas dengan mimpi
Ku raut dengan bait kenangan manis
Ku khatam dengan kenangan indah
Ketika bersamamu
Segala duka telah ku gudangkan
Setelaga air mata tlah ku uapkan
Secakrawala sepi tlah ku didihkan
Sekeping cemburu tlah ku gadaikan
Senoktah bahagia tlah ku munajadkan
(ITC, tapian danau 19122021)
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow - puisi yang luar biasa menginspirasi BUnda. Mantap
Keren banget Bu, semoga ibu selalu sehat, bahagia dan sukses serta sayang selalu untuk ibu
Diksi yang penuh dengan asa. Keren Uni. Sukses selalu.
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu bu sayang
Puisi yang sangat keren menewen bu Trisna semoga semakin sukses selalu
puisi yang sangat cadas rindu berkarat 24 ya bunda diksi indah sekali sehat selalu bunda Trisna
Puisi penuh harapan dengan diksi yang menawan. Salam sehat dan sukses