Tri Sulistini

Guru di SMPN 6 Pamekasan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kejutan di Panggung TNGP 2022 Raih Dua Penghargaan
Dokumen Pribadi

Kejutan di Panggung TNGP 2022 Raih Dua Penghargaan

Sejak tersiar kabar bahwa agenda Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) 2022 akan digelar di Jakarta pada tanggal 12-13 November 2022, saya sudah berniat mendaftarkan diri. Jujur, saya ingin sensasi TNGP 2019 yang pernah saya rasakan dulu, saya ulang di tahun 2022 ini. Saat itu, saya merasakan, saat itulah titik balik komitmen saya memilih konsisten berkarya melalui literasi menulis. Saya merasa beruntung, saya dipertemukan dengan banyak orang yang menginspirasi di TNGP tahun 2019 itu.

Meski begitu, saya memiliki alasan khusus saya merasa perlu hadir di TNGP 2022 ini selain sensasi yang saya katakan tadi. Alasan saya sederhana saja. Acara ini akan dihadiri oleh guru penulis seluruh Indonesia. Bayangan saya, ini pasti seru. Saya akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki passion yang sama, yaitu menulis. Kami pasti akan bisa berbagi banyak cerita, pengalaman dan aktivitas literasi menulis yang kami lakukan di daerah masing. Alasan yang lain, akan ada banyak inspirasi yang dihadirkan dari orang-orang hebat, yang telah sukses mengembangkan dirinya, keluarga, dan masyarakat di daerah masing-masing. Alasan terakhir adalah alasan paling manusiawi. Berjalan-jalan, berswafoto dan berfoto bersama para guru penulis seluruh Indonesia. Ini tentu sangat seru. Apalagi, dua tahun sebelumnya, kegiatan TNGP hanya digelar secara online atau dalam jaringan (daring) karena pandemi Covid-19 yang melanda seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Bak gayung bersambut. Media Guru Indonesia sebagai penyelenggara Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) justru meminta saya dan suami untuk membawa proposal kepada Bupati Pamekasan, Bapak Baddrut Tamam, yang rencananya akan dinobatkan sebagai tokoh penggerak literasi nasional 2022. Mendengar itu, keinginan untuk hadir di TNGP semakin membuncah. Terbayang bahagia, haru dan bangganya hati saya melihat Bapak Bupati Pamekasan menerima anugerah tokoh penggerak literasi nasional, dan saya menjadi salah satu bagian dari gerakan literasi tersebut.

Benar saja. Ketika proposal itu diberikan kepada Bapak Bupati Baddrut Tamam, beliau berkenan hadir. Bukan main bahagia hati ini. Kebahagiaan itu semakin lengkap ketika Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, Bapak Akhmad Zaini berkenan hadir juga menemani Bupati Pamekasan di Jakarta.

Saya dan suami pun sepakat untuk hadir. Kami pun sepakatuntuk memilih transportasi darat menuju Jakarta, yaitu kereta api. Tiga hari menjelang keberangkatan, Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan memastikan, bahwa kami berdua akan berangkat bersama beliau dengan pesawat udara. Sungguh, saya dan suami rasanya tak percaya mendengar kabar tersebut, sampai akhirnya kami benar-benar berangkat menuju Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta, tempat digelarnya TNGP 2022 hari pertama. Pada hari kedua, gelaran TNGP 2022 akan dipusatkan di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Begitu kami bertiga tiba di Jakarta pagi itu, kami menunggu rombongan Bupati Pamekasan, Bapak Baddrut Tamam di Jakarta Convention Center (JCC). Bapak Bupati Pamekasan, memang sedang berada di Jakarta lepas kepulangan beliau dari lawatan yang dilakukannya di empat negara di Eropa.

Saya benar-benar merasakan kebahagiaan yang tak terkira ketika saya melihat secara langsung Bupati Pamekasan, Bapak Baddrut Tamam menerima anugerah tokoh penggerak literasi nasional 2022 di atas panggung TNGP 2022. Tak terasa air mata bahagia menetes, saya merasa benar-benar menjadi bagian tak terpisahkan dari gerakan literasi daerah yang digagas oleh Bupati Pamekasan itu.

Sore harinya, ketika seluruh gelaran har pertama itu usai, kami berdua memutuskan untuk kembali ke Pamekasan, menyusul Bupati Pamekasan dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah pulang lebih awal pasca penerimaan penghargaan. Kali ini, kami memilih transportasi darat, kereta api, untuk mengantar kami pulang ke kampung halaman. Kami berdua, saya dan suami, berpamitan kepada Bapak Mohammad Ihsan selaku CEO Media Guru Indonesia.

Alangkah terkejutnya kami ketika, Pak Kumendan Ihsan, begitu saya biasa memanggilnya, tidak mengizinkan kami berdua pulang. Bahkan, dengan berkelakar, Pak Kumendan Ihsan akan mengganti tiket kepulangan kereta api kami berdua. Ini hal yang tak biasa. Kami berdua, tetap menolak. Memang, masih ada banyak pekerjaan yang tersisa di kota kami yang harus seegera kami tuntaskan. Akhirnya, karena penolakan demi penolakan terus kami lakukan, Pak Kumendan Ihsan, membawa kami menuju apartemen, tempat seluruh tim Media Guru Indonesia mengendalikan kegiatan TNGP 2022.

Kejutan selanjutnya benar-benar di luar dugaan. Alasan Pak Kumendan Ihsan melarang kami pulang adalah karena kami berdua harus naik panggung di hari kedua gelaran TNGP 2022 di Kantor Kemendikbudristek RI, keesokan harinya.

Jujur, kami benar-benar tersanjung. Tak menyangka kami akan mendapat penghargaan bergengsi di gelaran TNGP 2022. Dua penghargaa yang saya yakin, setiap orang menginginkannya. Penghargaan sebagai Penggiat Literasi Indonesia 2022 dan Keluarga Penggiat Literasi 2022. Saya dan suami, kami berdua tak menyangka bahwa semua yang kami lakukan di daerah terkait gerakan literasi mendapat perhatian luar biasa dari Media Guru Indonesia.

Sayang seribu sayang, saya dan suami saya harus pulang. Kami tidak menaiki pentas TNGP 2022. Tetapi rasa bangga, haru dan bahagia luar biasa menyelimuti kami. Air mata haru menetes saat kami di perjalanan, seorang teman mengirim sebuah tayangan video saat penganugerahan dua gelar tersebut kepada kami berdua dan saat nama kami berdua dipanggil oleh Mas Andi Mohammad Yasin dan Mas Eko Prasetyo sebagai pembawa acara.

Kami panjatkan rasa syukur yang tak terkira kepada Allah atas semua takdir terbaik yang diberikan kepada saya dan suami saya. Semoga Allah masih mengizinkan saya untuk terus memberi manfaat kepada umat. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post