Tri Sulistini

Guru di SMPN 6 Pamekasan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Raffa's Story (82)
Namakulo.com

Raffa's Story (82)

Mama datang. Sejak pagi mama ke luar rumah. Katanya, ada keperluan. Aku tak mencoba bertanya lebih jauh. Bagiku, mama pamit, itu bagian dari sikapnya yang harus aku teladani. Ke manapun kita ke luar rumah, kita harus pamit kepada orang yang berada di rumah. Jika tidak ada orang, setidaknya, kita bisa menghubunginya, sehingga mereka mengetahui posisi kita.

Aku memang pulang jauh lebih awal. Hari ini aku mengikuti ujian nasional untuk kelas tiga. Mulai pukul delapan dan selesai pukul sepuluh pagi. Setelah mendapatkan nilai, aku akan menggunakan hasil nilai ujian ini untuk masuk ke sekolah menengah atas. Mas Rafif, lulus juga tahun ini. Setelah perceraian papa dan mama, Mas Rafif memutuskan meninggal sekolah khusus lukis dan kembali ke kota ini. Dia melanjutkan di sekolah luar biasa.

Mama memarkir sepeda motornya di teras rumah. Tergesa mama masuk ke dalam rumah. Aku yang awalnya tidak terlalu memperhatikan, tiba-tiba melihat penampilan mama begitu rapi. Mama bersepatu. Memakai tas dan berdandan. Cantik sekali. Berbeda dengan hari-hari biasa yang memakai daster, tanpa make up dan berada di depan kompor atau oven.

Aku segera masuk rumah juga. Berniat ingin menyusul mama. Tapi mama rupanya kembali ke luar rumah. Tergesa-gesa, hingga hampir saja menabrakku.

"Kok terburu-buru amat sih, Ma? Mau ke mana?" tanyaku pada mama.

"Iya ini ada yang ketinggalan tadi. Mana ingatnya juga sudah jauh. Ini juga khawatir terlambat," jawab mama tanpa mempedulikan dan menjawab pertanyaanku yang kedua.

Tak berapa lama, terdengar bunyi sepeda motor. Itu pasti mama yang sudah meninggalkan rumah. Mungkin mama akan mengunjungi nenek. Atau sahabat-sahabatnya. Kalau ke rumah Nenek Wima, aku yakin tak mungkin.

#bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nah... Mlam ini ada jawabannya bund

09 Aug
Balas

Waduh...mau kmn mm Rafa?

09 Aug
Balas



search

New Post