Tri Sundari

Lahir 48 tahun yang lalu. Mengajar mapel Penjasorkes di SMPN 1 Kauman, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Mempunyai hobi menulis sejak kecil karena kesulitan b...

Selengkapnya
Navigasi Web
Piling Gud...

Piling Gud...

Sabtu, 29 Pebruari 2020 adalah hari istimewa. Ulang tahun? Bukan. Gajian? Belum. Dapat arisan? Tidak. Tapi hari ini adalah hari yang hadir tiap 4 tahun sekali. Tanggal sakral dalam bulan Pebruari yang hanya ada di tahun kabisat.    Banyak kejadian istimewa di hari yang istimewa. Pasti seperti itu. Karena telah ditulis dalam kalam Illahi, sesuatu yang istimewa pasti bersanding dengan hal yang istimewa. Jika kita bersedih sangat karena cobaan dan ujian, diantaranya kita akan mendapatkan  kebahagiaan yang seimbang. Bahkan bisa lebih dari kebahagiaan umumnya. Dan saat kita teramat sangat bahagia, kita juga akan bersanding dengan masalah atau cobaan. Karena hidup harus seimbang.   Setiap masalah dalam kehidupan harus diterima dan dijalani. Bukan diratapi atau ditolak. Karena dalam hidup banyak sekali warna. Dan kita hanya mampu mengatasinya dengan managemen kalbu kita masing-masing. Bahwa dalam kebahagiaan kita tidak hanya tertawa terbahak-bahak. Tapi mampu mensyukuri dan melihat kesedihan orang lain. Begitu juga saat kesedihan menghampiri kehidupan kita. Tak perlu kita menangis meraung-raung, tapi mencoba menerima, dan mengurai masalahnya. Tanpa menyalahkan siapapun. Termasuk Tuhan, maupun diri kita sendiri. Dan dalam kesedihan yang mendalam, kita masih mampu turut mensyukuri kebahagiaan orang lain.   Berarti kita tidak boleh bahagia, juga bersedih? Bukan. Kita hanyalah manusia biasa, yang tidak sempurna. Kita bisa sangat positif, sekaligus bisa sangat negatif. Hanya saja, kita buat semuanya tidak berkelanjutan. Kita gunakan hati nurani, akal, logika, untuk menimbang. Mengurai. Dan akhirnya memecahkan semuanya. Tak berlama lama berkutat dalam permasalahan.   Tanggal 29 Pebruari yang sangat istimewa. Setelah menikmati panas yang menyengat di lapangan bersama peserta didik sampai pukul 11.00 wib, menuju kantin. Membeli sebotol susu, satu potong roti yang tinggal satu satunya, serta sebotol air mineral. Menegur satu dua peserta didik yang tidak bersepatu, baju dikeluarkan, atau tidak bersetangan leher, sambil menikmati sarapan yang tertunda ini.    Dalam kenikmatan, memanggil seorang siswi kelas 9. Meminta bantuan untuk mengambil foto di depan kantin, di sebelah toilet peserta didik. Harapannya akan mendapatkan foto yang terlihat semrawut dan kelelahan, serta warna kulit yang terbakar...   "Jangan sampai saya jelek di foto, Sa.. Awas ya.. Saya suruh push up," kata saya sambil mengambil pose. Sambil meminta pertimbangan Elsa, anak cantik kelas 9 ini.   Begitu jadi, saya istighfar.. Kok masih terlihat segar...?   Ya.. Karena hidup begitu indah.. Karena hidup sangat istimewa..   "Terima kasih fotonya, Ndhuk," kata saya sambil menepuk pipi Elsa...   Hari itu bener-bener istimewa.. Feeling good...
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nice story Bu Tri.. Semoga masih ingat saya yaa

02 Mar
Balas

Terima kasih, Bu Sofy..InsyaAllah masih sangat ingat dg Panjenengan. Dulu sering saling komen di FB.. Semoga selalu dilimpahi kesehatan ya Bu.. Aamiin..

03 Mar



search

New Post