Tri Wahyuningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Prosedur dengan Menggunakan Model Pembelajaran deng

BEST PRACTICE

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Prosedur dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Audiovisual pada Peserta Didik Kelas VII B di SMP Salafiyah Kendal

Oleh:

Tri Wahyuningsih, S.Pd.

Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

YAYASAN SALAFIYAH MUHTAROM

SMP SALAFIYAH

KABUPATEN KENDAL

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pengalaman Terbaik (Best Practice) ini:

Judul : Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Prosedur dengan Menggunakan

Model Pembelajaran dengan Menggunakan Problem Based Learning (PBL)

Berbantuan Media Audiovisual pada Peserta Didik Kelas VII B di SMP

Salafiyah Kendal

Penulis : Tri Wahyuningsih, S.Pd.

Jabatan : Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

SMP Salafiyah Kecamatan Kangkung

Kabupaten Kendal

Provinsi JawaTengah

Benar-benar merupakan hasil karya asli saya. Jika di kemudian hari ternyata pernyataan dan dokumen saya tidak benar, saya bersedia menerima sanksi dan dampak hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kendal, 3 Desember 2019

Menyetujui dan Mengesahkan:

Kepala SMP Salafiyah, Penulis,

M.Idris Muhtarom,S.Pd.I Tri Wahyuningsih, S.Pd.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, hidayat, dan karunia-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan best practice ini. Karya tulis ini berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Prosedur dengan Menggunakan Model Pembelajaran dengan Menggunakan Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Audiovisual pada Peserta Didik Kelas VII B di SMP Salafiyah”.

Melalui karya tulis ini, penulis memaparkan pengalaman mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur peserta didik kelas VII. Dalam best practice ini, juga memuat langkah-langkah pembelajaran dan kegiatan di dalam kelas.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing, membantu, dan berkontribusi positif untuk terselesaikannya best practice ini. Penulis juga menyadari, dalam pembuatan karya tulis ini, masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan waktu dan ilmu. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan karya tulis ini.

Kendal, 3 Desember 2019

Penulis,

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menulis merupakan suatu keterampilan yang tidak dapat dipisahkan dari proses belajar mengajar yang berlangsung di sekolah. Hal ini dikarenakan dalam silabus mata pelajaran bahasa Indonesia dicantumkan empat keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh anak didik, yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Menulis termasuk ke dalam tataran keterampilan berbahasa yang paling sulit karena untuk menghasilkan sebuah tulisan yang baik diperlukan penguasaan terhadap tiga keterampilan berbahasa lainnya.

Pada pelajaran bahasa Indonesia kelas tujuh terdapat salah satu keterampilan menulis yaitu menulis teks prosedur. Namun, praktik yang terjadi di lapangan, keterampilan ini belum mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Hal ini serupa dengan yang terjadi di kelas VII B SMP Salafiyah. Hasil belajar peserta didik dalam menulis teks prosedur masih rendah.

Setelah dilakukan analisis terhadap hasil eksplorasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa masalah yang barkaitan dengan peserta didik belum terampil menulis teks prosedur disebabkan oleh dua faktor.

1) Guru

Penyebab masalah yang berasal dari guru adalah:

1) guru belum memotivasi peserta didik dengan menjelaskan manfaat menulis bagi peserta didik;

2) guru belum terampil mengatur susana pembelajaran;

3) guru belum menggunakan model dan media pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik;

4) dalam proses pembelajaran, guru belum melakukan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan sintak model/teknik yang dipakai.

2) Peserta didik

Dari faktor peserta didik terdapat beberapa hal, yaitu:

1) Peserta didik dalam pembelajaran menulis teks prosedur kurang termotivasi;

2) Peserta didik mempunyai minat yang rendah dalam menulis;

3) Peserta didik kurang latihan dalam menulis;

4) Peserta didik belum mengetahui langkah-langkah sesuatu yang akan dikerjakan.

Berdasarkan penyebab masalah di atas, penulis yang berperan sebagai pendidik bertanggungjawab untuk memperbaiki pembelajaran dengan menggunakan model,metode, dan media pembelajaran yang tepat dan inovatif agar bisa mencapai tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik sesuai yang diharapkan.

Adapun langkah yang diambil untuk menyelesaikan penyebab masalah tersebut adalah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual yang menayangkan video sesuai pilihan siswa terkait prosedur dalam melakukan sesuatu.

B. Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam best practice ini adalah kegiatan pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual yang diterapkan pada kelas VII B pada semester gasal di SMP Salafiyah.

C. Manfaat Kegiatan

Ada beberapa manfaat penulisan best practice ini bagi guru dan sekolah. Salah satu manfaatnya bagi guru adalah dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual. Sedangkan bagi sekolah, dapat digunakan untuk referensi baru untuk program yang berkenaan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran lain.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Sasaran

Tujuan kegiatan best practice ini untuk meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur kelas VII. Adapun sasarannya adalah peserta didik kelas VII B pada semester gasal di SMP Salafiyah.

B. Bahan/Materi Kegiatan

Bahan/materi yang digunakan dalam best practice adalah materi kelas VII semester gasal dengan materi teks prosedur. Adapun tujuan pembelajaran kegiatan ini adalah peserta didik mampu menulis teks prosedur sesuai struktur dan kaidah kebahasaan dengan efektif dan menarik. Sedangkan indikator dari pembelajaran ini yaitu peserta didik mampu menulis teks prosedur sesuai struktur dan kaidah kebahasaan dengan efektif dan menarik.

C. Cara Melakukan Kegiatan

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan best practice ini adalah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual.

Berikut langkah-langkah pelaksanaan best practice yang telah dilaksanakan.

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

· Orientasi

ü Peserta didik menjawab salam dilanjutkan berdoa.

ü peserta didik menyampaikan kabar saat ditanya pendidik.

ü Peserta didik diperiksa kehadirannya oleh pendidik.

ü Peserta didik menyampaikan kesiapan belajar saat ditanya pendidik.

· Apersepsi

ü Peserta didik menjawab pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari sebelumnya.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik mengaitkan materi sebelum dan yang akan dipelajari.

· Motivasi

ü Peserta didik menjawab saat pendidik memberikan pertanyaan pemantik terkait dengan menulis teks prosedur.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik menyampaikan tujua pembelajaran.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik menyampaikan rangkaian kegiatan serta jenis asesmen yang akan dilakukan dalam pembelajaran.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik menyampaikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari.

· Pemberian acuan

ü Peserta didik menyimak saat Pendidik menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.

ü Pendidik melakukan asesmen diagnostik kognitif dan non-kognitif.

b. Kegiatan Inti (60 menit)

1. Orientasi peserta didik pada masalah.

· Peserta didik secara berkelompok menyimak masalah yang akan dipecahkan yaitu menulis teks prosedur sesuai struktur dan kaidah kebahasaan yang disampaikan oleh pendidik.

· Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh pendidik.

2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.

· Peserta didik menyimak dan memirsa video “Membuat Piscok Lumer” yang diputarkan pendidik dari youtube https://www.youtube.com/watch?v=DWZ3tGw2x9Y.

· Peserta didik mencatat alat dan bahan serta langkah-langkah “Membat Piscok Lumer” secara terperinci.

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.

· Peserta didik melakukan penyelidikan dengan mencari data /referensi/sumber terkait menulis teks prosedur “Membuat Piscok Lumer” dengan bimbingan pendidik.

· Peserta didik dalam mengumpulkan data/bahan selama proses penyelidikan dipantau oleh pendidik.

· Peserta didik berdiskusi untuk menyusun kerangka teks prosedur “Membuat Piscok Lumer” sebagai bahan menulis teks prosedur.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

· Peserta didik berdiskusi untuk mengembangkan kerangka menjadi teks prosedur “Membuat Piscok Lumer” sesuai struktur dan kaidah kebahasaan yang tepat.

· Peserta didik menukarkan hasil tulisan teks prosedur dengan silang baca dengan kelompok lain.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

· Setiap kelompok menganalisis dan mengevaluasi hasil tulisan teks prosedur yang telah dibuat kelompok lain dengan bimbingan dari pendidik.

· Setiap kelompok memberi tanggapan dengan memberi penghargaan dan masukan dari hasil tulisan teks prosedur “Membuat Piscok Lumer” yang telah dibuat oleh kelompok lain.

· Peserta didik memperbaiki hasil tulisan teks prosedur sesuai masukan kelompok lain dan pendidik.

· Setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil karya menulis teks prosedur yang sudah diperbaiki.

· Kelompok lain menilai performa kelompok yang mempresentasikan hasil karya menulis teks prosedur.

· Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran terkait menulis teks prosedur.

c. Kegiatan Penutup

· Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah mengikuti pembelajaran pada hari ini dengan baik.

· Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.

· Pendidik memberi umpan balik dengan memberi tugas kepada peserta didik.

· Pendidik menyampaikan pembelajaran berikutnya.

· Pendidik menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

D. Media dan Instrumen

Dalam kegiatan best practice ini,media yang digunakan meliputi Laptop, LCD, proyektor,jaringan internet, buku teks kelas VII, LKPD, dan youtube. Adapun instrumen untuk penilaiannya menggunakan observasi, produk, dan performa.

E. Waktu dan Tempat Kegiatan

Waktu pelaksanaan best practice ini pada hari Sabtu, 5 November 2022 pada pukul 11.45 sampai 13.05 WIB yang bertempat di kelas VII B.

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Hasil

Hasil kegiatan ini pendidik mampu meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur pada kelas VII B dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual. Melalui model dan media ini, peserta didik mempunyai motivasi tinggi untuk bisa menulis teks prosedur. Selain itu, mereka juga berdiskusi untuk menyelesaikan masalah dalam menulis teks prosedur. Penggunaan media audiovisual membuat peserta didik sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga hal ini sangat efektif untuk bisa meningkatkan ketrampilan menulis teks prosedur.

B. Masalah yang Dihadapi

Dalam kegiatan ini menggunakan laptob dan jaringan internet dalam proses pemutaran video karena mengambil dari youtube. ketika jaringan terganggu, maka pemutaran video pun akan terganggu. Selain itu, suara saat video diputarkan tidak terdengar jelas oleh peserta didik sehingga hal ini bisa menjadikan pembelajaran tidak berjalan lancar.

C. Cara Mengatasi Masalah

Penggunaan jaringan internet dengan menggunakan wifi bisa diganti dengan data seluler saat jaringan wifi mengalami gangguan jaringan. Selain itu, pendidik bisa mengunduh video terlebih dahulu sebelum pembelajaran dimulai. Pendidik juga harus menyiapkan pelantang suara ketika video yang diputarkan tidak bisa terdengar jelas oleh peserta didik. Sehingga peserta didik dapat mendengar suara video dengan jelas.

BAB IV

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audiovisual dapat meningkatkankemampuan peserta didik dalam keterampilan menulis teks prosedur.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil pembelajaran dalam kegiatan best practice ini terdapat lima rekomendasi yang relevan.

1. Guru diharapkan memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik sesuai kecakapan abad 21.

2. Guru diharapkan menggunakan media pembelajaran yang tepat agar peserta didik tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran.

3. Guru harus memberi motivasi kepada peserta didik agar semangat mengikuti pembelajaran.

4. Peserta didik diharapkan terus berlatih menulis agar keterampilannya terus meningkat.

5. Sekolah harus memperbaiki sarana dan prasarana sekolah agar kualitas pembelajaran terus meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Arnesih, I. 2021. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Menggunaka Metode Field Trip Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 1 Blanakan Tahun Pembelajaran 2018/2019. JPG: Jurnal Penelitian Guru Fkip Universitas Subang, 4(1), 22-30.

http://ejournal.unsub.ac.id/index.php/JPG/article/view/1023/870. Diakses pada hari Sabtu, 10 September 2022 pada pukul 08.25 WIB.

Kartikasari, R. D., & Khotimah, D. H. (2018, July). Pengaruh media Audiovisual terhadap keterampilan menulis teks prosedur kompleks. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan (Vol. 1, No. 1).

file:///C:/Users/User%20ID/Downloads/2774-6523-1-PB.pdf. Dikutip pada hari Sabtu, 10 September 2022 pada pukul 08.45.

Nengsih, N. 2020. Penerapan Metode Modeling The Way dalam Menulis Teks Prosedur pada Siswa SMP PGRI 15 Salawu Tasikmalaya Tahun Ajaran 2018/2019. Caraka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Bahasa Daerah, 9(3), 149-156.

https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/caraka/article/view/910/661. Diunduh pada hari Sabtu, 10 September 2022 pada pukul 09.00 WIB.

Lampiran 1

MODUL AJAR

Materi : Menulis Teks Prosedur

INFORMASI UMUM

1. IDENTITAS SEKOLAH

a. Nama Penyusun : Tri Wahyuningsih, S.Pd.

b. Nama Sekolah : SMP Salafiyah

c. Tahun Pelajaran : 2022/2023

d. Jenjang : SMP

e. Kelas/semester : VII/1

f. Alokasi Waktu : 2 JP (1 pertemuan)

2. KOMPETENSI AWAL

· Peserta didik sudah mampu mengidentifikasi teks prosedur untuk menentukan struktur dan kebahasaan teks prosedur.

3. PROFIL PELAJAR PANCASILA

· Bergotong royong

Peserta didik mampu berkolaborasi, berbagi, dan peduli dalam diskusi kelompok.

· Bernalar Kritis

Peserta didik memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan dalam menulis teks prosedur.

· Kreatif

Peserta didik mampu menghasilkan teks prosedur yang orisinal serta menghasilkan karyadan tindakan yang orisinal.

4. SARANA DAN PRASARANA

Sarana (Alat dan Bahan : (Laptop, LCD, proyektor,jaringan internet)

Prasarana (Materi dan Sumber Bahan Ajar) : Buku teks kelas VII, LKDP, youtube

5. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar dengan jumlah peserta didik: 33 peserta didik.

6. MODEL PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN

Tatap Muka dengan model pemebelajaran Problem Based Learning berbantukan media audiovisual.

KOMPONEN INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

7.3.3 peserta didik mampu menulis teks prosedur dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan secara efektif dan menarik.

Indikator

Peserta didik mampu menulis teks prosedur sesuai struktur dan kaidah kebahasaan secara efektif dan menarik.

2. ASESMEN

· Asesmen formatif

Ø Sikap:profil pelajar pancasila

Bentuk : observasi

Ø Performa

Bentuk : presentasi

· Asesmen sumatif

Ø Produk menulis teks prosedur

3. PEMAHAMAN BERMAKNA

· Peserta didik dapat menularkan dan menyebarkan produk-produk kreasi dan karya yang dibuat dengan cara menulis teks prosedur (cara membuat/melakukan).

· Peserta didik dapat membantu orang lain memahami hal yang belum mereka ketahui melalui menulis teks prosedur.

· Dari keterampilan menulis yang terus diasah, peserta didik dapat memperoleh penghasilan jika hasil karyanya dapat dipublikasikan di sosial media maupun media cetak.

4. PERTANYAAN PEMANTIK

· Apa saja langkah-langkah menulis teks prosedur?

· Bagaimana cara menulis teks prosedur yang baik?

· Bagaimana jika kita melakukan sesuatu tidak urut?

5. PERSIAPAN PEMBELAJARAN

· Pendidik menyiapkan teks prosedur yng sesuai dengan materi bahasa Indonesia.

· Pendidik menyiapkan materi yang berkaitan dengan struktur, kaidah kebahasaan, dan langkag-langkah menulis teks prosedur.

· Pendidik menyiapkan media audiovisual.

· Pendidik menyiapkan asesmen formatif dan asesmen sumatif.

6. KEGIATAN PEMBELAJARAN

a. Pendahuluan (10 menit)

· Orientasi

ü Peserta didik menjawab salam dilanjutkan berdoa.

ü peserta didik menyampaikan kabar saat ditanya pendidik.

ü Peserta didik diperiksa kehadirannya oleh pendidik.

ü Peserta didik menyampaikan kesiapan belajar saat ditanya pendidik.

· Apersepsi

ü Peserta didik menjawab pertanyaan terkait materi yang telah dipelajari sebelumnya.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik mengaitkan materi sebelum dan yang akan dipelajari.

· Motivasi

ü Peserta didik menjawab saat pendidik memberikan pertanyaan pemantik terkait dengan menulis teks prosedur.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik menyampaikan tujua pembelajaran.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik menyampaikan garis besar cakupan materi yang akan disampaikan.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik menyampaikan rangkaian kegiatan serta jenis asesmen yang akan dilakukan dalam pembelajaran.

ü Peserta didik menyimak saat pendidik menyampaikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari.

· Pemberian acuan

ü Peserta didik menyimak saat Pendidik menyampaikan kompetensi awal yang harus dimiliki peserta didik untuk mempelajari materi hari ini.

ü Pendidik melakukan asesmen diagnostik kognitif dan non-kognitif.

d. Inti (60 menit)

6. Orientasi peserta didik pada masalah.

· Peserta didik secara berkelompok menyimak masalah yang akan dipecahkan yaitu menulis teks prosedur sesuai struktur dan kaidah kebahasaan yang disampaikan oleh pendidik.

· Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh pendidik.

7. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.

· Peserta didik menyimak dan memirsa video “Membuat Piscok Lumer” yang diputarkan pendidik dari youtube https://www.youtube.com/watch?v=DWZ3tGw2x9Y.

· Peserta didik mencatat alat dan bahan serta langkah-langkah “Membat Piscok Lumer” secara terperinci.

8. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.

· Peserta didik melakukan penyelidikan dengan mencari data /referensi/sumber terkait menulis teks prosedur “Membuat Piscok Lumer” dengan bimbingan pendidik.

· Peserta didik dalam mengumpulkan data/bahan selama proses penyelidikan dipantau oleh pendidik.

· Peserta didik berdiskusi untuk menyusun kerangka teks prosedur “Membuat Piscok Lumer” sebagai bahan menulis teks prosedur.

9. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.

· Peserta didik berdiskusi untuk mengembangkan kerangka menjadi teks prosedur “Membuat Piscok Lumer” sesuai struktur dan kaidah kebahasaan yang tepat.

· Peserta didik menukarkan hasil tulisan teks prosedur dengan silang baca dengan kelompok lain.

10. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

· Setiap kelompok menganalisis dan mengevaluasi hasil tulisan teks prosedur yang telah dibuat kelompok lain dengan bimbingan dari pendidik.

· Setiap kelompok memberi tanggapan dengan memberi penghargaan dan masukan dari hasil tulisan teks prosedur “Membuat Piscok Lumer” yang telah dibuat oleh kelompok lain.

· Peserta didik memperbaiki hasil tulisan teks prosedur sesuai masukan kelompok lain dan pendidik.

· Setiap perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan hasil karya menulis teks prosedur yang sudah diperbaiki.

· Kelompok lain menilai performa kelompok yang mempresentasikan hasil karya menulis teks prosedur.

· Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran terkait menulis teks prosedur.

e. Penutup

· Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta didik yang telah mengikuti pembelajaran pada hari ini dengan baik.

· Pendidik dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.

· Pendidik memberi umpan balik dengan memberi tugas kepada peserta didik.

· Pendidik menyampaikan pembelajaran berikutnya.

· Pendidik menutup pembelajaran dengan doa dan salam.

b. PENGAYAAN DAN REMIDIAL

Pengayaan:

Latihan tambahan yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi atau yang telah memahami materi dengan baik agar potensinya berkembang maksimal.

· Dilakukan melalui penguatan secara mandiri

Remedial :

Pembelajaran tambahan yang diberikan pada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau mengulang.

· Dilakukan dengan:

Ø Jika 1- 5 peserta didik: melalui bimbingan khusus

Ø Jika < 50% peserta didik: melalui tutor sebaya

Ø Jika > 50% peserta didik: melalui pembelajaran dengan metode yang berbeda

c. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN PENDIDIK

· Apa yang kamu dapatkan pada pemlajaran hari ini?

· Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?

Kendal, 23 September 2022

Mengetahui

Kepala SMP Salafiyah, Pendidik Pengampu,

M. Idris Muhtarom, S.Pd.I Tri Wahyuningsih, S.Pd.

LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik

Asesmen Sumatif

Menulis Teks Prosedur

Nama Kelompok : ...

1) ...

2) ...

3) ...

4) ...

Kelas/semester : ...

Petunjuk pengerjaan:

· Berdasarkan video Membuat Piscok Lumer dengan link : https://www.youtube.com/watch?v=DWZ3tGw2x9Y, catatlah alat dan bahan, serta langkah-langkah membuat piscok lumer!

· Kemudian lengkapi rancangan teks prosedur Membuat Piscok Lumer di bawah ini!

Judul:

Tujuan teks prosedur:

Alat dan bahan:

Langkah-langkah kegiatan:

Penutup

· Selanjutnya, tulislah teks prosedur Membuat Piscok Lumer dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan!

Rubrik Penilaian Menulis Teks Prosedur

Asesmen Sumatif

No.

Struktur

Elemen

skor

4

3

2

1

1

Judul

· Judul menyatakan proses membuat/ produk.

· Judul ditulis dengan huruf awal huruf kapital.

· Judul tanpa menggunakan titik.

· Judul sesuai isi.

Memuat empat elemen

Memuat tiga elemen

Memuat dua elemen

Memuat satu elemen

2

Tujuan

· bagian awal teks sudah berisi tujuan.

• menyatakan tujuan/ apa yang akan dibuat/ dilakukan.

• tidak terdapat kesalahan kata/

kalimat.

tidak terdapat kesalahan tanda baca

Memuat empat elemen

Memuat tiga elemen

Memuat dua elemen

Memuat satu elemen

3

Alat dan bahan

Memerinci alat dan bahan yang digunakan

Memerinci alat dan bahan dengan lengkap dan tepat

Memerinci alat dan bahan dengan lengkap tetapi tidak tepat

Memerinci alat dan bahan dengan kurang lengkap dan tepat

Memerinci alat dan bahan dengan tidak lengkap dan tepat

4

Langkah-langkah

• Bagian inti berupa langkah penjelasan proses dari awal sampai akhir terciptanya suatu produk/ cara melakukan (lengkap)

• Langkah menggunakan kalimat yangkomunikatif sehingga mudah dipahami urutannya

• Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan

Tidak terdapat kesalahan tanda baca/ ejaan

Memuat empat elemen

Memuat tiga elemen

Memuat dua elemen

Memuat satu elemen

5

Penutup

• Membuat kalimat ucapan motivasi dan selamat mencoba motivasi dan selamat mencoba

• Pendapat berkaitan dengan isi teks sebelumnya

• Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat

Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca/ ejaan

Memuat empat elemen

Memuat tiga elemen

Memuat dua elemen

Memuat satu elemen

Skor perolehan peserta didik

Nilai= x100

Skor maksimal

KISI-KISI SOAL

Asesmen Sumatif

Capaian Pembelajaran menulis: Peserta didik mampu menulis gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata secara kreatif.

No.

Tujuan Pembelajaran

Indikator

Bentuk Penilaian

Level Kognitif

1.

7.3.3 menulis teks prosedur dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan secara efektif dan menarik.

Peserta didik mampu menulis teks prosedur sesuai struktur dan kaidah kebahasaan secara efektif dan menarik.

Produk

C6

Lembar Observasi Profil Pelajar Pancasila

Asesmen Formatif

Berilah skor (1-4) pada setiap profil pelajar pancasila yang sesuai dengan sikap peserta didik!

No.

Nama Siswa

Gotong Royong

Kreatif

Bernalar Kritis

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Rubrik Penilaian Pelajar Pancasila

Asesmen Formatif

No.

Profil Pelajar Pancasila

Skor

4

3

2

1

1

Gotong royong

Peserta didik sangat mampu berkolaborasi, berbagi, dan peduli dalam diskusi kelompok.

Peserta didik mampu berkolaborasi, berbagi, dan peduli dalam diskusi kelompok.

Peserta didik cukup mampu berkolaborasi, berbagi, dan peduli dalam diskusi kelompok.

Peserta didik kurang mampu berkolaborasi, berbagi, dan peduli dalam diskusi kelompok.

2

Kreatif

Peserta didik sangat mampu menghasilkan teks prosedur yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Peserta didik mampu menghasilkan teks prosedur yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Peserta didik cukup mampu mampu menghasilkan teks prosedur yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Peserta didik belum mampu menghasilkan teks prosedur yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

3

Bernalar kritis

Peserta didik sangat mampu memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan dalam menulis teks prosedur.

Peserta didik mampu memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan dalam menulis teks prosedur.

Peserta didik cukup mampu memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan dalam menulis teks prosedur.

Peserta didik belum mampu memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan dalam menulis teks prosedur.

Lembar Penilaian Mempresentasikan Hasil Menulis Teks Prosedur

Asesmen Formatif

Nama kelompok yang ditanggapai:...

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

Kelas :

Berilah tanda (v) pada setiap kolom sesuai performa kelompok yang mempresentasikan hasil menulis teks prosedur!

No.

Aspek yang Dinilai

Sangat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

1

Suara (lafal, intonasi, jeda, tempo)

2

Sikap, ekspresi, penampilan

3

Isi teks prosedur

Nama kelompok yang menanggapai:...

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

2. BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA (Materi)

Contoh-Contoh Teks Prosedur (pengetahuan Faktual)

Teks 1

Cara Membuat Bubur Manado

Bubur ini merupakan menu sarapan super sehat dan kaya serat. Penambahan singkong dan ubi ungu, selain untuk memperkaya warna dan gizinya, juga membuat tekstur bubur beras merah ini lebih pulen.

Bahan dan Alat

400 gram nasi merah

200 gram singkong, cuci, potong dadu

200 gram ubi ungu, cuci, kupas, potong dadu

2 batang serai digeprek

1 ikat kangkung, cuci, petik daunnya, rajang kasar

1 ikat bayam, cuci, petik daunnya

1 buah jagung manis, dipipil

1500 ml air

Langkah-Langkah

Didihkan air, masukkan berurutan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan serai. Aduk sampai bubur mengental. Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat, jangan sampai terlalu layu. Angkat dan hidangkan panas, ditemani ikan asin dan kerupuk.

Pembuatan buburnya cukup mudah, murah, dan sekaligus sehat. Sarapan sehat dengan menu makanan tradisional yang telah dikreasikan. Selamat mencoba!

Teks 2 Cara Mengirimkan Lamaran Pekerjaan Via Email

Saat ini, berkat bantuan teknologi, melamar pekerjaan cukup mudah dan bahkan tidak memerlukan banyak biaya untuk datang ke kantor ataupun mencetak dokumen. Kamu bisa melamar pekerjaan melalui media daring dan mengirimkan lamaran pekerjaan melalui surat elektronik atau e-mail.

Berikut cara mengirim lamaran pekerjaan dengan benar:

Siapkan seluruh berkas yang disyaratkan, seperti surat lamaran pekerjaan, biodata diri, dan juga portofolio pekerjaanmu sebelumnya (jika ada). Pastikan kamu menulis judul email, kata pengantar berupa maksud dan tujuan di bagian badan email, dan jangan lupa mencantumkan berkas-berkas yang dibutuhkan dalam bentuk soft file dalam e-mail. Cek kembali seluruh kelengkapan, alamat email tujuan, dan hindari kesalahan penulisan dalam surat elektronik lamaran pekerjaanmu.

Teks 3

Cara Mematikan Komputer dengan Benar

Di masa serba digital ini, kamu perlu belajar mematikan komputer secara benar. Hal ini berguna agar komputer yang kamu gunakan tidak cepat rusak. Nah, untuk mematikan komputer ada beberapa tahap yang harus diperhatikan.

Tutup semua aplikasi yang kamu gunakan. Klik menu Start (XP)/Logo Windows (7) di pojok kiri bawah. Pilih shut down dan tunggu beberapa saat hingga komputer kamu benar-benar mati. Setelah komputer benar-benar mati, kemudian tekan tombol pada monitor dan speaker, stabilizer dan perangkat komputer lainnya. Lalu cabut kabel dari stop kontak. Hal ini bertujuan untuk menghemat daya dan mengantisipasi terjadinya korsleting listrik. Selamat mematikan komputer secara benar.

Pengertian Teks Prosedur (Pengetahuan Konseptual)

Teks prosedur adalah sebuah bahan tertulis yang dijadikan dasar untuk menjelaskan tahap kegiatan dalam menyelesaikan suatu aktivitas. Tujuan dari teks prosedur adalah menjelaskan bagaimana kegiatan harus dilakukan, agar pembaca dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.

Contoh simpelnya itu petunjuk cara memasak mie instan. Tentu kamu pernah masak mie instan dong, ya. Nah, di bagian belakang kemasan mie instan itu, ada petunjuk bagaimana cara memasak mie instan yang tepat, mulai dari takaran air sampai lama waktu merebus mie. Tujuannya ya supaya kita jadi tau proses memasak mie instan yang benar. Jadi, mie nya nggak akan kematangan, atau bahkan belum matang.

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Teks prosedur memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan jenis teks yang lain, di antaranya sebagai berikut:

1. Menggunakan pola kalimat perintah (imperatif) yang harus ditaati dalam pelaksanaan teks prosedur.

2. Terdapat panduan langkah-langkah yang harus dilakukan.

3. Menggunakan kata kerja aktif.

4. Menggunakan kata penghubung (konjungsi) untuk mengurutkan kegiatan.

5. Terdapat aturan atau batasandalam hal bahan atau kegiatan yang dilakukan.

6. Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat, dan cara yang akurat.

7. Terdapat isi kegiatan yang dilakukan secara urut (kalau tidak urut disebut tips).

Struktur Teks Prosedur

Kemudian, teks prosedur juga memiliki struktur penulisan, nih. Ada empat bagian, yaitu tujuan, alat dan bahan, langkah pengerjaan, dan penutup.

1. Tujuan

Berisi hal yang ingin dilakukan. Nah, tujuan teks prosedur ini disesuaikan dengan jenis teks-nya yah. Bisa untuk menggunakan suatu alat, membuat makanan, minuman, kerajinan, atau melakukan sesuatu.

2. Alat dan Bahan

Struktur teks prosedur ini isinya tentu memuat segala alat dan bahan yang diperlukan. Bedanya alat dan bahan itu apa, sih? Kalo alat-alat itu berkaitan dengan benda yang nggak bakal habis atau berkurang ketika kita pakai. Misalnya, alat yang digunakan untuk memasak, ada wajan, pisau, talenan, mangkok, dsb. Sementara itu, bahan-bahan merupakan sesuatu yang akan berkurang ataupun habis ketika dipakai. Misalnya, bahan yang digunakan untuk membuat roti, berarti ada tepung terigu, gula, garam, mentega, telur, dsb.

3. Langkah-langkah

Berisi urutan langkah secara rinci dan bertahap. Jadi, step by step gitu, lho! Hehe... Hal ini bertujuan untuk membuat suatu kejadian menjadi runtut, sehingga tujuan teks prosedur bisa tercapai.

4. Penutup/Simpulan

Struktur teks prosedur yang terakhir ada penutup atau kesimpulan. Isinya ya berupa simpulan dari suatu prosedur yang udah dilakukan, ya. Bagian ini juga biasanya berisi harapan atau manfaat yang didapat, jika langkah-langkah pada teks prosedur dilakukan dengan baik.

Tahapan Menulis Teks Prosedur (Pengetahuan Prosedural)

1. Menentukan topik

2. Menentukan tujuan

3. Mengumpulkan informasi

4. Menyusun kerangka kalimat

5. Mengembangkan informasi ke dalam langkah-langkah

6. Mengoreksi dan merevisi teks prosedur yang dibuat

7. Menulis teks prosedur secara utuh

Bagaimanakah cara menulis teks prosedur?

Cara menulis bagian-bagian struktur teks prosedur

1. Judul

• Dapat berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/

dilakukan

• Dapat berupa cara melakukan/menggunakan sesuatu

2. Pengantar yang menyatakan tujuan penulisan

• Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan

• Dapat berupa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan

penulisan

3. Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur

• Dapat berupa daftar/rincian

• Dapat berupa paragraf

• Pada teks prosedur tertentu, misalnya prosedur melakukan

sesuatu, tidak diperlukan bahan/alat

4. Langkah/tahapan dengan urutan yang benar

• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran

• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan: pertama, kedua, ketiga, dst.

• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan waktu: sekarang, kemudian, setelah itu, dst.

Tahapan biasanya dimulai dengan kata yang menunjukkan perintah: tambahkan, aduk, tiriskan, panaskan, dll.

Menulis Teks Prosedur (Pengetahuan Metakognitif)

· Menulis teks prosedur sesuai struktur dan kaidah kebahasaan.

· Menulis teks prosedur sesuai alat dan bahan yang dibutuhkan.

· Menulis teks prosedur sesuai langkah-langkah yang tepat.

GLOSARIUM

· Teks prosedur: teks yang berisi langkah-langkah kegiatan atau berbagai tahapan untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu.

· Lumer: encer; leleh

· Piscok: pisang coklat

DAFTAR PUSTAKA

· Dewayani, Sofie. Dkk. 2021. Buku Panduan Pendidik Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

· Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Pendidik Bahasa Indonesia SMP Kelas VII . Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

· Susilawati, listiya.2020. Modul Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19 Untuk Jenjang SMP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia – Kelas VII Semester Gasal. Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

· Link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=DWZ3tGw2x9Y. Diunduh pada 21 September 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen best practicenya, Bunda. Salam literasi

10 Dec
Balas



search

New Post