Libur karantina Covid ini ternyata mengukir hari-hari yang berkesan bagi ku. Betapa tidak, selama hampir 24 jam melakukan aktifitas di rumah saja. Yang hari biasa aku hanya bisa produktif beberapa jam saja, tapi... masyaa Allah mungkin inilah hikmahnya. Apalagi kalau sudah tanggal merah atau hari Minggu, jangan ditanya keberadaanku di rumah, bisa jadi hanya beberapa jam saja!

Sekolah, tempat yang pernah ku klaim sebagai rumah kedua ku pun, harus rela kosong tak berpenghuni selama beberapa bulan ini. Suami dan anak ku yang SMP pun yang biasa pergi pagi-pagi dan tiba di rumah sekitar pukul 17, uhh lelahnya mereka... Harus ikhlas bekerja dan belajar dari rumah. Pun komunitas pengajian pencinta kebaikan ku harus daring juga.

Tapi ada satu hal yang membuat aku sangat sangat terkesan. Yaitu kehadiran tamu-tamu, teman-teman, dan audiens yang jauh posisinya, di rumahku. Melalui aplikasi zoom lah kami berinteraksi dan berbagi bersama komunitas pengajian ku. Ustadz-ustadzah terkenal yang sering aku tonton videonya di YouTube pun bisa hadir di sini, tanpa harus beranjak dari rumah.

Ustadz Salim A Fillah, yang dari Yogyakarta. Kang Abik yang asli penduduk pulau Jawa, bunda Rimalia yang dari Banjarmasin. Dan masih banyak lagi penceramah dan motivator handal menemani hari-hari ku dengan ilmu dan pencerahan. Mereka yang notabene adalah orang-orang jauh dan tak terjamah bisa bersama dalam satu 'kelas'. Menyenangkan dan indah rasanya. Tak ada kata yang lebih bisa menggambarkan betapa teknologi menghapus batas ruang dan waktu. Mendekatkan yang jauh, menihilkan jarak, dan memberikan semangat ukhuwah.