Tri Yuni Kris

Tumbuh dari ketidakmampuan dan keterbatasan, namun bisa bangkit dan membuktikan bahwa dari keterbatasannya bisa berprestasi. Lahir dari tiga bersaudara dari Suh...

Selengkapnya
Navigasi Web
Prahara Sebelum Pelatihan IDL Solo

Prahara Sebelum Pelatihan IDL Solo

Kabar pelatihan bergengsi ini aku terima dari Mas Agus rekan kelas sagu sabu dan kelas editor Solo. Aku antusias ikut medkipun harap- harap cemas dapat undangan tidak ya nantinta. Tanpa mengulur waktu aku mendaftar, mumpung ada di Solo. Hitung-hitung irit ongkos. Rekanku se SD Ikha Dyah Gayatri aku dorong untuk daftar. Walalnya ragu tapi akhirnya ikut daftar juga.

Tanggal 6 Desember 2017 malam aku buka emailku ada undangan lewat email. Segera aku kirim undanganku ke kepala sekolahku. Aku pikir tidak ada kendala ijin tapi ternyata jawaban kepala sekolahku ngambang antara boleh dan tidak. Dengan alasan tidak ada undangan resmi yang ditujukan ke sekolah atau dinas. Duh mengapa tidak ads tembusan ke instansi gini jadi ribet nih. Aku jawab Kamis itu jamnya olah raga, aku ngajar tiga jam, Jumatnya aku ngajar 2 jam karena jadwal agama. Tetap kekeh aku harus ngajar dulu karena tidak ada surat resmi ke beliau. Pikirku saat itu pasti aku tidak bisa terlambat, makanya secara iseng aku tawarkan ke teman yang mau gantiin aku. Pikiran itu muncul karena aku konfirmasi ijin terlambat tidak ada jawaban.

Semalaman aku tidak bisa tidur, tak doyan makan, lemes pingin ikut tak dapat restu. Secara iseng aku email ke Mbak Jekik teman kuliahku dulu, beliau cerita minta ijin ke PS dan UPTD. Tersirat aku pun sms PSku, aku dapat restu dan mendoakan semoga sukses. Karena kegirangan sms itu aku kirim ke KSku. Eh..berharap dapat restu yang aku dapat justru rapat pleno penyampaian undang-undang disiplin. Duh kalau latihan senam, meninggaljan tugas boleh saat aku mau cari pengembangan diri dibenturkan dengan posisi seperti ini.

Hampir putus asa aku karena mendadak diadakan rapat. Aku sudah tahu apa yang akan dibicarakan, makanya aku pilih mundur tidak ikut pelatihan. Tapi gejolak batinku tak rela meninggalkan ajang bergengsi ini. Hampir tengah malam aku dapat angin surga dari Mas Agus, aku bisa datang terlambat. Dengan semangat aku berangkat dengan kostum PGRI. Mungkin ada yang berpikir dalam hati kok nekat? Tekatku mengajar dulu baru berangkat. Tak kuhiraukan kata-kata yang membebani batinku untuk mundur dari kegiatan ini. Dengan penuh senyum setelah dapat santapan pagi dari atasanku langsung yang berisi bla bla aju berangkat. Malu sebenarnya datang terlambat, ada satpam yang bilang acaranya sudah dari tadi Bu. Aku jawab dengan senyum tipisku.

Ada rasa haus yang terpuaskan saat ikuti pelatihan IDL guru SD, ada beberapa rekan berprestasi datang ikuti ajang bergengsi ini. Secara iseng aku tanya panitia krnapa temanku tidak dapat undangan. Setelah melalui rayuan mau juga Mbak Ikha menyusul, ada gurat wajah bahagia terpancar dari semua peserta guru SD. Terutama ada beberapa sosok yang sedang gamang hatinya, kulihat tawa lepas dari bibirnya. Aku pun puas bangga ikuti semua ini. Meskipun tidak berkesempatan terbang ke kuar negri tapi aku merasa bahagia gabung di grup IDL Solo ini. Bravo. Sukses semua.

Terimakasih para instruktur, terima kasih Telkom, semoga sukses selalu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ini event bergengsi, sayang saya g bisa gabung

11 Dec
Balas

Iya tahun ikut bunda

12 Dec
Balas



search

New Post