Hujan Rindu, Rinai Cinta (tantangan hari ke-58
Hujan Rindu, Rinai Cinta
#tantangangurusiana hari ke-58
Rinai hujan menari serentak
Mengepul dingin
Gemerciknya merinding
seperti gelang kaki penari India
Berisik lalu lebat
Sesekali kilatan menggelegar
Buat ciut ranting kokoh sekalipun
Bumi pasrah basah
Barisan semut kabarkan air bah
Daun-daun hijau malah lincah kegelian
Sementara aku terkurung ragu
Enggan basah karena prasangka
Tapi berisik dalam tanya
Ketika hujan rindu melanda
Di rinai cinta yang melebat
Rinai hujan menari serentak
Ketika hujan rindu melanda
Mengepul dingin
Di rinai cinta yang lebat
Sesekali kilatan menggelegar
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cakeep puisinya,Bu. Rinai hujan telah membawamu pergi...salam sukses
Makasih ibu cicik.... Salam literasi yg hangat dan sukses selalu