“Cuaca extrim hantui Indonesia “ tema di salah satu tv swasta.Penjelasa dan perdebatan antara Nara sumber. Daerah -daerah di Indonesia yang di Landa bencana .Mulai dari Banjir bandang Di Bogor dan Banjar Masin ,tanah bergerak di Ciamis,Longsor di Sumedang,gempa di Manjene Mamuju, Erupsi gunung Merapi.Terlihat jelas dan kesedihan ini tak terbendung.

Apa yang harus kita perbuat melihat saudara-saudara kita yang terkena musibah.Tentunya kita merasa empati atas musibah ini.Berbagau organisasi membuka rekening untuk donasi.PGRI,Pramuka Peduli, organisasi yang paling dekat dekat guru.Stasiun Televisi semua membuka rekening donasi Belum lagi bagi teman-teman ,saudara atau kerabat kita ynag terkena Covid.

Berbagai pencegahan covid telah dilakukan. Namun covid tetap mendekat. Musibah -musibah lain selain bencana alampun terjadi.Sriwijaya Airline,Kapal laut tenggelam . Bertubi -tubi bencana.Untuk bencana alam,BMKG menganjurkan agar masyarakat selalu melihat informasi tentang cuaca. Banyak bencana alam yang diakibatkan ulah manusia dengan keserahannya menebang pohon untuk mengambil keuntungan pribadi tanpa memperhitungkan bencana. Siapa yang harus disalahkan?.Jika kita mencari kambing hitam k.semua tak akan selesai.Namun semua perlu solusi.

Semoga pemerintah dan semua pihak mengambil bagian agar bencana alam tidak berlarut- larut. Jangan sampai Alam marah terhadap tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab.semiga musibah ini cepat berakhir.Selain penanganan yang baik tidak lupa kota mohon ampun dan petunjuk pada yang maha kuasa. Semoga cuaca ektrim tidak menghantui Indonesia lagi.