Tuti Agiawati

Menulis untuk melatih kemampuan berpikir dan bersilaturahmi dengan teman-teman penulis. Belajar seumur hidup tanpa mengenal usia dan waktu. tanpa mengenal kasta...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mari Menulis Puisi 3 (tantangan menulis hari ke 165)

Sahabat gurusiana mari kita lanjutkan dengan belajar puisi. Kemarin kita sudah tahu tentang puisi lama dan puisi baru. Sekarang kita belajar tentang jenis-jenis puisi. Dari beberapa artikel yang pernah di baca melalui google kita dapat mengetahui jenis-jenis puisi tersebut. Jenis-jenis Puisi

1. Puisi Naratif

Puisi naratif mengungkapkan suatu cerita atau penjelasan penyair. Puisi ini terbagi ke dalam beberapa macam, yakni balada dan romansa. Balada ialah puisi yang berisi cerita tentang orang-orang perkasa ataupun tokoh pujaan. Contoh Balada Orang-orang Tercinta dan Blues untuk Bonnie karya WS Rendra. Romansa ialah jenis puisi cerita yang memakai bahasa romantik yang berisi kisah percintaan, yang diselingi perkelahian dan petualangan dan persaiangan.

2. Puisi Lirik

puisi lirik ini ada beberapa macam, yaitu elegi, ode, dan serenade.

· Elegi ialah puisi yang mengungkapkan perasaan duka. Misal Elegi Jakarta karya Asrul Sani yang mengungkapkan perasaan duka penyair di Kota Jakarta.

· Serenada merupakan sajak percintaan yang dapat dinyanyikan. Kata “serenada” bermakna nyanyian yang tepat dinyanyikan pada waktu senja. Rendra banyak menciptakan serenada dalam 4 Kumpulan Sajak. Misalnya “Serenada Biru”, “Serenada Hitam”, “Serenada Merah Jambu”, “Serenada Kelabu”, “Serenada Ungu”, dan lain sebagainya. Warna-warna di belakang serenade itu menggambarkan sifat nyanyian cinta itu, ada yang bahagia, sedih, dan kecewa.

· Ode ialah puisi yang berisi pujaan terhadap seseorang, sesuatu hal, atau sesuatu keadaan. Ode banyak ditulis sebagai pemujaan terhadap tokoh-tokoh yang dikagumi contohnya seperti Teratai (karya Sanusi Pane), Diponegoro (karya Chairil Anwar), dan Ode buat Proklamator (karya Leon Agusta).

3. Puisi Deskriptif

Adapun jenis puisi ini, memberi kesan terhadap keadaan/peristiwa, benda, atau suasana yang dipandang menarik perhatian. Puisi yang termasuk kedalam jenis puisi deskriptif, misaInya satire dan puisi yang bersifat kritik sosial.

· Satire ialah puisi yang mengungkapkan perasaan ketidak puasan terhadap suatu keadaan, namun dengan cara menyindir atau menyatakan keadaan sebaliknya.

· Puisi kritik sosial ialah puisi yang juga menyatakan ketidak puasan terhadap keadaan atau terhadap diri seseorang, namun dengan cara membeberkan kepincangan atau ketidak beresan keadaan atau orang tersebut. Kesan penyairan ini juga dapat kita hayati dalam puisi-puisi impresionistik yang mengungkapkan kesan (impresi) penyair terhadap suatu hal.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeeen bgt bu. Tks ilmunya ya bu. Sukses terus bu

27 Jul
Balas

Mari, Bu. Jika ada waktu, menulis adalah salah satu yang perlu diutamakan juga.

27 Jul
Balas

Siap pak ... Mks

27 Jul

Terima kasih bund infonya....d tunggu bund karya puisinya

27 Jul
Balas

Alhamdulilah sudah ada buku puisi tunggal dan antologi nya Bun sekarang lagi proses buku puisi tunggal yg kedua. Mhn doanya segera terbit

27 Jul



search

New Post