Tuti Haryati

Saya Tuti Haryati, lahir di Jakarta, 16 April 1975. Pemerhati inklusi yang selalu melayani dengan hati, memiliki hobi membaca dan menulis. Pemerhati ini menyele...

Selengkapnya
Navigasi Web
Peranan Ibu Dalam Keluarga

Peranan Ibu Dalam Keluarga

Salah satu bagian dari keluarga adalah ibu. Kehidupan seseorang tak akan lepas dari seorang ibu. Menjadi ibu rumah tangga atau ibu untuk anak-anak sering dianggap profesi yang remeh-temeh oleh kebanyakan orang, anggapan ibu rumah tangga yang hanya bergelut dengan dapur, kasur, dan sumur kadang membuat sebagian ibu rumah tangga sering kali minder jika ditanya mengenai pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga.

Seorang wanita yang memilih menjadi ibu rumah tangga bukanlah sesuatu yang salah. Baik wanita yang mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi maupun yang tidak, tidak salah apabila dalam kehidupannya wanita memilih menjadi ibu rumah tangga. Peran ibu rumah tangga dalam keluarga tidak hanya terpaku pada peran ibu dalam mendidik anak-anaknya. Seorang ibu juga bisa berkarier, akan tetapi ia tidak lupa akan perannya sebagai ibu dari anak-anaknya.

“Behind a great man, there must be a gread woman” kata ini menggambarkan betapa berperannya seorang ibu dalam mendidik anak dan peran ibu dalam membentuk manusia yang super. Karena bukankah ada ungkapan bahwa dibalik kesuksesan seorang laki-laki adalah tergantung siapa wanita dibelakangnya, ya wanita itu, bisa jadi ibu bagi seorang anak atau istri bagi seorang suami.

Seorang ibu bagi keluarga sangatlah penting, karena peran seorang ibu sangat menentukan tumbuh kembangnya pribadi keluarga terutama anak. Anak mampu berdikari dan mandiri ketika kelak hidup di masyarakat adalah berkat peran ibu dalam mendidik anak. Selain peran ibu yang sangat penting dalam membentuk kepribadian anak peran seorang ayahpun tidak bisa dihilangkan. Ibu memiliki peran menyusui anak dan merapikannya, sementara ayah bertugas mencari nafkah dan sekali-kali ayah juga berpotensi menggantikan ibu dalam mendidik anak. Misalnya memandikannya dan mengantar anak ke sekolahnya.

Tumbuh kembangnya kepribadian anak juga bisa dipengaruhi oleh keadaan keluarganya. Misalnya saja seorang anak yang berada di lingkungan keluarga “Broken Home” karena ibu dan ayahnya bercerai, psikologis anak yang dididik oleh ayahnya belum tentu sama dengan psikologis anak yang dididik oleh ibunya. Anak yang dididik ayahnya bisa saja lebih cenderung memiliki sifat dan sikap yang kurang baik. Semua itu sering disebabkan karena kurangnya kasih sayang, perhatian, penerapan nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat dan didikan dari seorang ayah karena si ayah terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sampai-sampai ia lupa akan peran ganda yang dimilikinya sebagai seorang ayah yang mencari nafkah sekaligus seorang ibu yang mendidik dan membimbing anaknya. Dari hal inilah seorang anak memiliki psikologis yang kurang baik.

Berbeda halnya dengan anak yang diasuh ibunya. Seorang ibu akan menanamkan nilai-nilai dan norma yang ada di dalam masyarakat. Pada hakekatnya seorang ibu memang bertugas sebagai pendidik, pengasuh, dan pembimbing bagi anak-anaknya dalam keluarga. Akan tetapi, sejak tiga dasa warsa terakhir peran ibu dalam keluarga mengalami kemajuan pesat. Dorongan utamanya adalah tuntutan ekonomi. Keluarga tidak bisa lagi mengandalkan para bapak untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara memadai. Untuk itu para ibu terpanggil untuk berparan, mengambil alih peran bapak yang tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarganya.

Sementara, posisi itu dalam rumah tangga juga mengalami perubahan, bahkan dengan cara drastis dan radikal. Wewenang dan wibawa para ibu menanjak dalam keluarga. Mereka turut memutuskan apa saja yang selama ini dipegang kaum bapak. Di samping itu pergeseran dalam kemampuan intelektual, khususnya tingkat pendidikan kaum perempuan merupakan salah satu kunci perkembangan sekaligus masalah baru dalam keluarga. Emansipasi dalam kehidupan social juga turut membutuhkan hubungan harmonisasi antara bapak dan ibu serta anak-anak di rumah. Ibu dan ayah memiliki peran yang sama-sama penting dalam keluarga. Namun ada beberapa keutamaan ibu dibandingkan ayah. Peran ibu dalam mendidik anak tidak bisa di sejajarkan dengan ayah. Karena itu ibu memiliki naluri yang begitu kuat terhadap anaknya di bandingkan ayahnya. Untuk itu, ibu memiliki keutamaan-keutamaan dibandingkan ayah. Keutamaan ibu diantaranya adalah ibu lebih sabar dibandingkan ayah di dalam hal mendidik anak, ibu lebih memiliki insting alami yang tidak dimiliki oleh ayah, ibu lebih mengetahui karakter dan moral anak dibandingkan ayah. itu semua dimiliki seorang ibu karena ibu yang mengandung dan melahirkan anaknya sehingga, ibu lebih sayang pada anaknya. Tanpa kasih sayang, seorang anak tidak akan mampu mengetahui seberapa berharganya diri seseorang di dalam kehidupannya

Yang dititikberatkan dalam hal ini adalah betapa pentingnya peran ibu dalam keluarga. Tidak diragukan bahwa peran ibu dalam keluarga adalah hal yang sangat penting. Bahkan dapat dikatakan bahwa keharmonisan dan kebahagiaan keluarga sangat ditentukan oleh peran seorang ibu. Jika ibu adalah wanita yang baik akan baiklah kondisi keluarga. Sebaliknya apabila ibu adalah wanita yang bersikap buruk, hancurlah keluarga. Naudzubillahi Mindahalid.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ibu rumah tangga atau bapak bekerja menjadi pilihan keluarga. Saya setuju bahwa ibu memiliki segalanya yang tidak dimiliki seorang ayah. Namun demikian ayahpun memiliki segalanya yang tidak dimiliki seorang ibu.

28 Jun
Balas

iya ... sepertinya agar berimbang . perlu di tulis juga peran ayah dalam keluarga :)

28 Jun

Setuju bunda Tuti....ibu adalah madrasah terbaik. Mudah mudahan tulisan bunda menginspirasi ibu ibu di Indonesia untuk mencetak generasi bangsa yang semakin berkualitas

28 Jun
Balas

Good inspiring for good mother

28 Jun

Sy berusaha mengingat hadisnya, Bu. An nisa' 'imaadul bilad. Kepribadian wanita menentukan kemuliannya sbg penyokong sebuah negara. Bila tdk, ia menjadi hina. Mari berjuang pada peran kita.

28 Jun
Balas

siap bunda semoga kita para istri masih dijaga dan selalu menjaga agar tetap menjadi istri sholeheh

28 Jun

Subhanallah, keren tulisannya bu...

29 Jun
Balas

Terimakasih

29 Jun



search

New Post