Tantangan hari ke-61. Angkara
#Tantangan 90 hari menulis (hari ke-61)
#Tantangan Gurusiana
#Puisi
Angkara
/1/
Hidupku untukku
Bebas sesukaku
Apa kumau
Tinggal kuminta
Kau takut
Kau tak berdaya
Karena akulah angkara
Aku berkuasa
/2/
Bekerjalah kamu
Untuk aku
Untuk hidupku
Untuk kesenanganku
Tak usah bicara
Tak kan kudengar
Karena akulah angkara
Aku berkuasa
/3/
Kamu menangis
Aku berbangga
Kamu ketakutan
Itu tujuanku
Kamu tertekan
Berhasilah aku
Karena akulah angkara
Aku berkuasa
/4/
Aku teriak
Sesuka mulutku
Mau apa kamu
Aku mengumpat
Itu hobiku
Kebanggaanku
Karena akulah angkara
Aku berkuasa
/5/
Kamu lemah
Kamu takut
Kamu nurut
Kamu akut
Tujuanku terwujut
Angkara berkuasa
Kujadikan kamu
Jajahanku
/6/
Didera ketakutan
Tertekan tercabik
Cercahan makian
Menjadi santapan
Sang terjajah
Air mata berbicara
Bilakah angkara
Kan berakhir
*****
By. Tutik Andayani
01/07/2020
Nganjuk, Jawa Timur
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Dahsyatnya angkara murka..mantap bu..skses sllu..slm literasi
Terimakasih hadurnya ibu Leny, sukses buat kta ya Buu
Sudah bisa memfollow
Waoww..!! Isi puisinya menusuk banget. Kita jangan kalah dgn angkara. Jangan biarkan angkara menunggangi kita, tapi kitalah pengendalinya. Keren Mbak.
Harusnya giti ya mbak, tapi takut yang akut. Terimakasih mbak Amini, sukses selalu ya
Salam literasi, moga sukses berkarya.
Terimakasih pak Edi, salam literasi
Salam literasi Sukses selalu
Terimakasi ibu Erida, salam literasi
Salam literasi
Terimakasih bu Cucu, dalam literasi
Ntahlah bun... semoga cepat lesap tuh si angkara yang berkuasa.... keren puisinya bun...moga sukses selalu
Aamiin. Terimakadij bucanku bahagia selalu
Kita doakan saja ya adikku... Semoga si Angkara segera sadar, brrtaubat dan kembali ke jalan yang benar... Amiiin.
Kenren dan cantiiik, puisinya...
Makasih mbakku, love you