TUTIK HARYANTI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Karunia... #bag. 5

#TantanganGurusiana hari ke-29

Dengan perasaan yang campur aduk, akhirnya kuputuskan untuk balik ke sekolah. Saat kunyalakan sepeda motorku, ada seorang satpam yang melintas dan menghampiriku. Bapak itupun bertanya, "Ibu cari anak sekolah ya bu?" Mungkin karena baju dinas yang kukenakan, maka pak satpam itupun menganggap bahwa aku adalah seorang guru. Langsung ku iyakan dan kutanya apakah bapak itu melihatnya. Lalu iapun menunjukkan satu tempat di mana ia melihat anak yang dimaksud. Serasa dapat durian runtuh mendengarnya. Bergegas kuikuti arah yang ditunjuk. Rasanya ingin kulipat saja jalan, agar segera sampai di tempat yang dimaksud.

Dan saat kulihat dua sosok yang sudah menyita waktu, tenaga, dan pikiranku selama kurang lebih dua hari ini, luruh sudah segala lelahku. Lega dan lapang terasa, setelah beberapa waktu ada yang menyesak di dada. Terkejut, takut dan gugup terpancar di wajah mereka saat melihatku. Tertunduk lesu keduanya. Untuk sekian menit, kami terdiam. Tercekat tenggorokanku, hingga kutarik nafas dalam-dalam. Merekapun terdiam seribu basa dan tak berani mengangkat muka. Rasa ingin kupeluk kalian, karena begitu leganya aku akhirnya bisa menemukan kalian.

Kulihat kantong minuman dan makanan berserak di dekat mereka duduk. Baju seragam merekapun nampak lusuh dan kotor oleh rumput kering. Karena dari pagi mereka terduduk di situ. "Kami mohon maaf bu, kami janji tak buat lagi," kata salah seorang di antara mereka. Lalu diikuti yang satunya, sambil membungkukkan badannya. Tak kuhiraukan ucapan mereka. Namun aku jawab dengan pertanyaan, apakah mereka lapar, karena ibu sangat lapar sekali, tegasku.

Lalu kuajak mereka menuju sebuah kedai makan. Awalnya mereka tidak mau dan menolaknya. Namun dengan keras aku memaksa, bahkan dengan sedikit ancaman. Akhirnya merekapun nurut kuajak makan di sebuah kedai makan di wilayah situ. Sesekali kulihat mereka, tertunduk lemas wajah mereka, dan tak berani menatapku. Lupesankan makanan dan minuman yang sama. Dalam diam kami menikmati makan siang.

#bersambung...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post