Anak adalah titipan illahi

Titipan diberikan pada sesiapa yg dikehendakiNya.

Seperti kita yg ingin menitipkan barang berharga dan sangat kita sayangi,kita pasti akan memilih dan menilai siapa yg pantas untuk kita titipi barang tersebut. Kita tak akan mudah menyerahkannya secara sembarangan.

Begitupun dengan si buah hati. Allah Maha Tahu...seberapa mampu kita untuk memelihara titipanNya. Sesuai petunjukNya, bahwa Dialah yg akan mencukupkan rezeki untuk anak yg telah dititipkanNya kepada kita. Bahkan rezeki kitapun Dialah yg memberikannya. Oleh karenya tidak ada alasan untuk menolak kehadiran anak karena alasan ekonomi. Berdalih bahwa ekonomi semakin sulit,jika mempunyai anak banyak akan sulit untuk menyekolahkan dan biaya hidupnya. Yakinlah akan janjiNya, bahwa Dialah yg memberi rezeki untuk semua makhluk yg ada di bumi.

Anak adalah anugrah. Anak juga merupakan ujian. Jika kita dapat mendidiknya dengan baik maka anak dapat menjadi sebab orang tua masuk ke dalam syurga. Namun sebaliknya, orang tua yg shaleh bisa gagal masuk syurga jika sang anak mengadu dihadapan Allah bahwa orang tuanya tidak mengajarkannya agama dengan baik sehingga dia tumbuh menjadi anak yg bejat dan tidak bermoral.

Jadi, barangsiapa yg telah Allah pilih untuk mendapatkan titipanNya berbahagialah. Karena telah mendapat alat untuk membantunya memasuki surga yg indah penuh kenikmatan. Semoga kita dapat menjaga titipan illahi dengan baik dan mendapatkan kenikmatan Syurga.

"Ya Allah, ya Robb kami...Jadikanlah pasangan dan anak kami.. Menjadi penyejuk hati kami ..." Aamiin.