Tuti Rodiah

Belajar sepanjang hayat, Bekerja selagi kuat, berpirkir secara cermat. Mengajar di SMP 205 Jakarta lulusan IKIP Jakarta tahun 1996 jurusan Bahasa dan Sastra Ind...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gerimis Mengantarku Menjadi Penulis

Gerimis Mengantarku Menjadi Penulis

Brrrrr.....dingin menusuk kulitku, ketika kukendarai motorku dengan kecepatan 65 kilometer per jam pagi ini. Sabtu pagi biasanya aku masih tidur dengan kedua anakku, karena memang hari Sabtu itulah kesempatanku bercengkerama bersama mereka. Tapi pagi ini di tengah hujan gerimis aku harus bergegas ke tempat pelatihan literasi menulis buku bersama teman-teman dari MGMP Wilayah 1 Jakarta Barat.

sampai di tempat pelatihan aku agak telat, maklum saja, pagi-pagi pekerjaan rumah harus sudah selesai sebelum aku berangkat. Tapi aku bersyukur suasana masih sepi. Peserta pelatihan belum semua hadir. Setengah basah bajuku, kuedarkan pandangan ke ruang pelatihan. Kupilih tempat duduk di tengah agar nyaman penglihatanku tepat tertuju pada layar monitor. Aku bersyukur Pak Ihsan, nara sumber dari Media Guru hadir setelah aku duduk di bangku. Jadi materi yang beliau sampaikan tidak sempat tertinggal. Setelah Pak Ihsan menyampaikan materi dan Motivasi, aku bertekad akan menjadi guru yang penulis. Sudah berkali-kali kuikuti kegiatan seperti ini tapi sampai detik ini belum satu pun aku menghasilkan buku. Karena memang selama ini niatku menulis hanyalah untuk persyaratan naik pangkat. Tapi setelah mendapat motivasi dari Pak Ihsan, kali ini motivasiku kuubah, yaitu untuk berbagi ilmu, dan meninggalkan sejarah bagi anak-anakku. Aku bertekad akan mulai menulis pengalamanku ketika mengajar tentang materi drama di kelas 9. Ternyata dengan metode yang kuterapkan murid-murid sangat senang dan bersemangat. Metodeku kupadukan dengan semua materi yang dipelajari mereka selama belajar Bahasa Indonesia. Dan hasilnya anak didikku semangat mengikuti kegiatan ini, yang kuberi tajuk Festival Drama Kelas 9. Pengalamanku ini akan kutulis agar rekan sejawatku dapat membacanya. Begitu juga murid sekolah yang ingin bermain drama sebagai pemula. Selama ini mereka menyusun naskah drama, dan menonton drama hanya berupa sinetron, berbeda ketika mereka menonton pertunjukkan secara langsung, ternyata sangat menyenangkan. Aku akan memulai menulis 5 bab saja dulu. Semuanya berupa langkah menjadi pemain drama pemula dan penulis naskah drama sederhana. Buku ini akan kuberi judul Bermain Peran Bagi Pemula ( Pembelajaran bahasa, seni, dan wirausaha) Dan semoga ini bermanfaat bagiku, guru bahasa, siswa, dan pelaku seni.

“Hmmm...semoga gerimis ini mengantarku menjadi penulis,” gumanku penuh harap.

Minggu pagi selesai sholat subuh aku kembali bersiap-siap menuju tempat pelatihan hari kedua. Kata orang ada dua pilihan setelah Subuh. Tidur lagi meneruskan mimpi, atau bangun mewujudkan mimpi. Pilihan kedua ini lebih tepat bagiku. Benar saja Mas Eko dari Media Guru mewujudkan mimpiku. Siang itu di tempat pelatihan. Dengan memperlihatkan sampul bukunya saja aku sudah senang bukan kepalang.

" Alhamdulillah..akhirnya mimpiku sebentar lagi nyata," hatiku bersyukur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post