Tutus Salman Farisi

Seorang insan yang memiliki banyak kekurangan. Apabila anda melihat kelebihan dari saya, itu petunjuk adanya potensi anda yang masih terpendam. Salam...

Selengkapnya
Navigasi Web
3 KOTA BADAK

3 KOTA BADAK

Para pembaca yang budiman, marilah kita menyusuri kembali Kota Badak. Siapa tahu para pembaca ada yang sedang lewat atau menuju ke kota ini. Di tulisan sebelumnya sudah dibahas sedikit mengenai Kota Badak dan Alun-alunnya. Di tulisan kali ini saya akan membawa para pembaca mengenali beberapa bangunan bersejarah peninggalan penjajah Belanda di Kota Badak. Ada sekitar empat bangunan yang akan saya kenalkan kepada para pembaca, diantaranya Menara Air, Gedung Balai Budaya, Eks Gedung Rumah Sakit dan Kantor Kecamatan Pandeglang.

Para pembaca yang budiman mungkin penasaran dengan gambar thumbnail yang saya kirimkan. Gambar itu Menara Air (Water Toren). Letak Menara Air ini ada di sebelah barat alun-alun Kota Badak, persisnya di sebelah selatan Masjid Agung Pandeglang dan depan gerbang Kantor Polres Kabupaten Pandeglang. Para pembaca yang budiman, mohon maaf saya haturkan karena saya belum mengetahui kapan Menara Air ini dibangun dan kapasitas menara air ini. Ketika Menara Air ini masih digunakan, air di dalamnya dialirkan cukup jauh sampai ke daerah Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Saat ini, Menara Air yang pembaca lihat sudah menjadi Cagar Budaya dan dilindungi berdasarkan UU No. 10 Tahun 2010. Maka dari itu, ketika berkunjung ke sini jangan melakukan vandalisme atau merusaknya, karena dapat menyebabkan kita mendapatkan sanksi. Sanksi itu bisa kena kurungan penjara 10 tahun atau denda 100 juta rupiah (UU RI. No. 5 Tahunn 1992).

Cagar Budaya berikutnya adalah Balai Budaya Kabupaten Pandeglang. Lokasinya berada di sebelah timur alun-alun. Berdasarkan informasi yang diperoleh, balai budaya ini didirikan sekitar tahun 1848. Sebelum berfungsi sebagai Balai Budaya, bangunan ini pernah menjadi Perpustakaan Daerah. Sedangkan di jaman Penjajahan Belanda, Balai Budaya ini berfungsi sebagai Pendopo Kewadanaan Pandeglang. Saat ini di dalamnya terdapat musium mini. Di depan Balai Budaya, terdapat lapangan yang cukup luas dan di sisi sebelah utara terdapat panggung pementasan. Biasanya lapangan ini dijadikan tempat acara pagelaran budaya baik yang rutin maupun insidental.

Para pembaca yang budiman, berikutnya adalah eks Rumah Sakit Pertama di Kewadanaan Pandeglang. Bangunan ini sekarang difungsikan sebagai Perpustakaan Daerah Kabupaten Pandeglang. Pintu gerbang utamanya berteralis besi. Bangunan ini terdiri dari beberapa ruang. Lokasi gedung ini berada di sebelah barat alun-alun pandeglang.

Bangunan Cagar Budaya yang lain selain dari yang sudah dibahas diantaranya adalah Makodim Pandeglang dan Kantor Kecamatan Pandeglang. Bangunan-bangunan ini sangat kental dengan arsitektur eropa. Lokasi bangunan keduanya dekat dengan alun-alun. Untuk itu, bagi para pembaca yang main ke Kota Badak jangan lupa untuk berkunjung ke bangunan bersejarah peninggalan Belanda tadi.

Nantikan episode berikutnya untuk menjelajahi Kota Badak. Mohon do'anya ya! Salam Literasi!

SUMBER :

https://bantentribun.id

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen reportasenya, Pak. Sukses selalu. Salam literasi

25 Sep
Balas

Sama-sama Bapak.. Salam literasi

25 Sep

Informatif dan memberi wawasan. Terima kasih, Pak

25 Sep
Balas

Sama-sama Bapak.

25 Sep

Terima kasih cerita yang sangat menarik.

25 Sep
Balas

Sama-sama Ibu. Salam literasi

25 Sep



search

New Post