Badak adalah ikon Kabupaten Pandeglang sehingga wilayah ini disebut juga Kota Badak. Mungkin ada pertanyaan dari pembaca. Mengapa Badak dijadikan lambang Kabupaten Pandeglang? Karena di Kabupaten ini terdapat Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang merupakan kawasan pelestarian Badak Bercula Satu (Rhinoceros sundaicus). Adanya TNUK di Kabupaten Pandeglang ini sebagai jawaban akibat menurunnya jumlah Badak Bercula Satu yang jumlahnya cukup mengkhawatirkan, bahkan hampir punah.

Wilayah Kabupaten Pandeglang berada di paling barat pulau jawa. Termasuk ke dalam wilayah Propinsi Banten tepatnya. Batas wilayah Kabupaten Pandeglang : sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Serang, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Lebak, sebelah barat berbatasan dengan Selat Sunda dan sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia.

Tidak hanya terkenal dengan Badaknya, Kabupaten Pandeglang terkenal dengan berbagai hal, diantaranya adalah destinasi wisatanya. Megah dan indahnya Gunung Karang dan cantiknya pesisir Pantai Carita merupakan dua di antara banyaknya pesona alam yang memesona.

Selain destinasi wisatanya, terdapat beberapa kuliner yang unik dan menjadi ciri khas untuk dijadikan oleh-oleh atau santapan ringan dalam perjalanan. Urutan pertama adalah Emping Melinjo, biasanya tersedia dalam bentuk mentah sedangkan dalam bentuk matang ada yang disebut Keceprek. Yang kedua adalah Apem Cimanuk. Sejenis kue yang terbuat dari tepung dengan campuran tape yang bertekstur lembut dengan harga ramah di kantong. Kue ini berasal dari sebuah wilayah namanya Cimanuk dan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang. Berikutnya adalah Kue Balok. Kue Balok terbuat dari singkong persis seperti kue Getuk hanya saja rasanya cenderung asin dan gurih.

Itulah beberapa keunikan Kota Badak. Tentunya masih banyak yang belum diinformasikan kepada para pembaca. Oh iya, jangan lupa mampir ke alun-alunnya, di sana banyak spot untuk swafoto.

Demikian reportase sederhana ini. Semoga bermanfaat untuk para pembaca.