Para pembaca yang budiman, bertemu kembali dengan saya dalam liputan sekitar Kota Badak dan sekitarnya. Di Kota Badak terdapat banyak wisata pemandian, diantaranya CAS Waterpark, Cikoromoy dan Cihunjuran. Mungkin diantara para pembaca ada yang pernah ke sana. Nah yang sekarang saya liput bukan dari ketiga pemandian tadi. Tetapi, sebuah pemandian yang tempat dan namanya mungkin jarang yang tahu. Para pembaca yang budiman, liputan kali ini yaitu Pemandian Cipaman. Mungkin para pembaca baru mendengarnya. Sama! Saya juga baru tahu hari Sabtu kemarin ketika teman satu hobi mengajak berkunjung ke sana.

Lokasi dan Fasilitas

Lokasi Pemandian berada di kampung Panandean Masjid, Desa Kupahandap, Kecamatan Mandalawangi Kabupaten Pandeglang. Apabila menggunakan kendaraan roda dua dapat ditempuh sekitar dua puluh menit dari alun-laun Pandeglang. Rute yang dapat diambil yaitu : Pandeglang - Kaduhejo - Mengger - Arah Cibaru. Airnya sangat bening. Sumber air pemandian ini sangat unik, karena kalau dilihat di lokasi pemandian dikelilingi oleh pesawahan. Yang membuat heran, walaupun dikelilingi pesawahan tetapi sumber airnya sangat bening. Selanjutnya saya mencoba mencari informasi kepada salah satu penduduk di sana mengenai kapan dan kenapa pemandian ini dinamakan Cipaman, ternyata beliau tidak mengetahuinya. Dinamakan pemandian Cipaman sudah lama katanya. Bagaimana dengan tiketnya. Tiket ke tempat pemandian ini gratis alias tidak dipungut biaya. Kendaraan bermotor tidak diperkenankan masuk ke lokasi. Luas pemandian ini sekitar enam puluh meter persegi, dengan ukuran panjang sepuluh meter dan lebarnya enam meter. Terdapat bebatuan alami di sekelilingnya. Ikan, lumut dan tumbuhan air lainnya terlihat jelas sehingga menambah keasrian tempat tersebut. Apabila para pembaca tidak membawa bekal dari rumah, anda dapat memesan ke satu warung yang dekat pemandian. Menunya kita yang menentukan, diantaranya bakwan, lontong sayur, mie rebus, kopi dan teh hangat serta yang lainnya. Masyarakat di sekitarnya sangat ramah, terasa sekali alam pedesaan. Selain dijadikan pemandian, air dari Pemandian Cipaman dialirkan ke wilayah sekitar tetangga Kampung Panandean Masjid dan sumber air pesawahan. Ada cerita unik yang saya dapatkan mengenai pemandian ini. Menurut salah satu peduduk di sana, pernah suatu saat lokasi pemandian ini ada yang mau membelinya. Hal aneh terjadi ketika akan terjadi transaksi, airnya berubah menjadi keruh sehingga sang pemilik modal yang ingin membeli mengurungkan niatnya.

Lestarikan!

Para pembaca yang budiman, itulah beberapa rangkai kata yang menggambarkan Pemandian Cipaman. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda semuanya. Jangan lupa kalau berkunjung ke tempat wisata alam dan lainnya. Jagalah mereka dengan sikap positif yang sesuai norma berlaku di masyarakat. Alam lestari, kita bahagia.

Akhir kata, nantikan liputan lainnya di episode yang akan datang.... Salam Literasi.