Tyas Susilowati , M.Pd

Seorang guru dengan dua putra - putri yang beranjak dewasa. Mengawal perkembangan anak-anak dengan berbagai tantangan dan kenikmatan adalah karunia yang l...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kasih yang Terserak

Kasih yang Terserak

( 3)

Tangis Wawan begitu menyayat hati, dengan berat hati Mbak Inem meninggalkan Wawan di pelukan ibu mertuanya.

Memang sejak pertama memasuki bahtera rumah tangga dengan mas Harjo, ada ketidakcocokan antara ibu mertua dan anak menantunya. Sifat mbok Wariyah yang posesif pada anak lelakinya, dan suka melihat gebyar dunia, berseberangan dengan mbak Inem yang cenderung agamis dan selalu berfikir akherat.

‌Mbak Inem adalah pribadi yang mandiri, demi adik-adiknya , dia rela berhenti sekolah ketika kelas tiga Sekolah Dasar. Inem adalah sulung dari tujuh bersaudara . Inem kecil selalu membantu orang tuanya baik mencari kayu bakar maupun pergi ke sawah membantu pekerjaan bapaknya. Setelah drop out dari sekolah, Inem pun belajar menjadi pembantu rumah tangga ke Jakarta, ikut orang yang membutuhkan tenaganya, dari momong anak, memasak dan serabutan. Gaji yang didapatkan hampir seluruhnya di kirim ke kampung untuk keperluan adiknya sekolah, dan Ia sisihkan untuk menabung perhiasan emas.

‌ ‌Setelah lama ikut orang di Jakarta, karena sudah cukup umur untuk berumah tangga, maka disuruh pulanglah mbak Inem untuk menerima perjodohan dan menikah.

‌ Dan perjodohan pun terlaksana , akhirnya mbak Inem dan mas Harjo pun menikah. Setelah ijab - qobul dan pesta berakhiir, diboyonglah mbak Inem ke rumah mertuanya.

Mas Harjo adalah sosok laki-laki yang rajin, bertanggungjawab dan anak yang berbakti pada ibunya. Ibunya sangat posesif terhadap anak laki-lakinya, maklum Mas Harjo yatim sejak kecil. Bisa jadi ketika menikah dengan mbak Inem menjadi ancaman bagi mbok Wariyah.

Bersambung. ‌

‌ ‌

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dilema bagi Harjo . Keren bu Tyas. Lanjuut

01 Nov
Balas

Terima kasih pak, salam literasi

01 Nov

Wah semakin menarik nih, sehat dan sukses selalu

01 Nov
Balas

Terima kadih ibu Elvina, sukaes juga buat ibu

01 Nov

Dilema bagi Harjo...ditunggu lanjutannya Bu. Tetap semangat, semoga selalu sehat. Salam literasi.

01 Nov
Balas

Trims pak sdh menyimak, sukses utk.bpk

01 Nov

Kasihan Inem ya bu, punya mertua posesif

01 Nov
Balas

Betul bu, semoga dia kuat menjalaninya

01 Nov

wow..mas harjo..sosok yang baik..semoga berjodoh..lanjutkan ceritanya

01 Nov
Balas

Dilema memang tapi semoga semua baik-baik saja. Kesabaran untuk menghadapi itu semua. Ditunggu kelanjutannya

01 Nov
Balas

Betul bu, hidup bersama mertus yg posesif

02 Nov

Mantap, Bunda. Semakin menarik. Semoga sukses selalu.

01 Nov
Balas

Terima kasih bun, sukses juga buat ibu

01 Nov

Ini artinya tak jadi berangkat ya bun

01 Nov
Balas

Hehe..., Trims hadirnya bu Andi

01 Nov



search

New Post