Memori Buah Kersen

#Pentigraf Anak#

Empat sekawan , Susi, Ninok, Kadir dan Yoyok adalah siswa SD Angkasa yang tidak bisa dipisahkan. Persahabatan empat anak ini tidak hanya di sekolah , di kegiatan mbolang usai sekolah pun mereka bersama. Di sekolah mereka adalah siswa yang aktif, menyenangkan guru dan teman-temannya di kelasnya pula. Rasanya kelas menjadi sepi tanpa kehadiran mereka.

Mbolang , berpetualang usai sekolah adalah hal yang mereka nantikan, setiap hari ada saja obyek yang mereka kerjakan. Mencari ikan di sungai, mencari gendon di pohon turi, bermain jirak engkes, engklek, bermain jirak karet dan masih banyak lagi, walau mereka suka berekplorasi empat sekawan ini termasuk gang yang baik, ketika azan tiba mereka pulang ke rumah masing-masing untuk melaksanakan sholat, ketika magrib segera mereka berlari menuju masjid untuk jamaah magrib dilanjutkan mengaji di rumah mbah Modin. Luar biasa melihat kekompakan dan kesalihan mereka.

Hari itu obyek yang dilakukan adalah mencari buah kersen. Buah yang tumbuh di dekat sungai , menjulang tinggi . Mereka berbagi tugas, Kadir dan Yoyok memanjat pohon sementara Susi dan Ninok di bawah memunguti hasil panen mereka. Pohon kersen ini tidak sempat lebat buahnya, tiap hari tidak pernah berhenti anak-anak memanjat dan memburu buahnya. Anak-anak senang mencarinya walau harus bermata elang untuk mengincar dan menyibak buah yang tinggi maupun yang tertutup daun. Hasil perburuan hari itu mendapatkan empat buah Kersen, tetapi ada satu yang ranum, bagaimana membaginya biar adil, akhirnya Kadir sang ketua gang mempunyai ide gila, " kita makan bersama saja, mana telapak tangan kalian , kita bagi cairan kersen sedikit -sedikit begitu seterusnya, bisa dimulai dari yang ranum kemudian yang masak." Semua sepakat , akhirnya mereka menikmati buah kersen dengan menjilat cairan di telapak tangan masing. Inilah cara mereka menikmati buah kersen dengan damai.

Mbah modin: mbah kaum , selalu hadir di acara kelahiran, pernikahan dan kematian

Jirak : permainan tradisional memerlukan kecerdasan memilih, dan ketepatan tinggi.

Engkes: mete

Engklek : permainan tradisional di atas kotakan delapan

Mbolang : berpetualang di luar ruangan.